Liputan6.com, Jakarta Jeremy Thomas sejak lama menjalani gaya hidup seimbang dengan menerapkan tiga langkah sederhana yakni makan kenyang sekali dalam sehari, olahraga teratur maksimal 5 kali seminggu, dan berpikir positif.
Bintang film The Doll 3 tak ragu menjalani tes kesehatan untuk memahami kondisi tubuhnya. Baru-baru ini, suami Ina Thomas menjalani tes DNA untuk mengecek potensi masalah kesehatan dalam tubuh bersama dokter Ekles.
Ini disampaikan Jeremy Thomas yang menjabat Chief Development Officer PT Asa Ren Global Nusantara kala menghadiri peluncuran Ekle's DNA Test, hasil kolaborasi Ekles Clinic X Asa Ren di Jakarta, Sabtu (8/10/2022).
Baca Juga
Advertisement
Jeremy Thomas mengatakan, pandemi Covid-19 membuat kesadaran publik dalam menjaga kesehatan meninggi. Kepada Showbiz Liputan6.com, ayah dua anak ini membeberkan hasil tes DNA yang terimanya.
90 Persen
“Kisi-kisinya, saat mengetahui hasilnya bisa saya katakan hasilnya 90 persen terprediksi dengan apa yang saya rasakan. Misalnya level hormon saya. Orangtua saya diabetic, ketahuan di situ,” bintang sinetron Tersanjung dan Dewi Fortuna membocorkan.
“Karena saya hobi minum wine, level alcohol addiction saya dipaparkan di situ. Menariknya begini, yang dikasih tunjuk (dalam hasil tes ini tuh) jika Anda melakukan ini hasilnya akan begini. Jadi ini bukan tes darah, semua potensi dikasih tahu,” kata Jeremy Thomas.
* BACA BERITA TERKINI LAINNYA DI GOOGLE NEWS
Advertisement
27 Kategori
Terkait alasan tes DNA lalu bekerja sama dengan dokter Ekles, Jeremy Thomas mengaku memprofilkannya sejak lama. Dalam dunia kecantikan ending-nya adalah lifestyle. Kita menjadi keren dan cantik, untuk dinikmati diri sendiri dan orang-orang sekitar.
“Karenanya kami memilih orang-orang yang sangat lifestyle,” ujarnya. “Potensi-potensi (masalah kesehatan) seperti itu bisa kita lihat di tes ini. Akan ketahuan kok. Ada 27 kategori dengan ratusan hasil,” jelas Jeremy Thomas seraya menyebut hasil bisa didapat dalam hitungan minggu.
Akurat Tingkat Tinggi
Dokter Ekles menjelaskan, tes DNA memiliki hasil akurasi tinggi. “(Hasilnya bisa diterima pasien) minimal 3 minggu maksimal sebulan karena harus melewati pemeriksaan secara menyeluruh,” terangnya.
“Memang butuh keakuratan tingkat tinggi. (Tes DNA ini dilakukan dengan cara) diambil saliva kita dan gel di langit-langit mulut. Kayak swab test tapi di bagian tubuh lain,” urai dokter Ekles.
Tes DNA ini kini bisa dilakukan di lebih dari 30 klinik Dokter Ekles yang tersebar di seluruh Indonesia. “Harganya 7,5 juta rupiah tapi kini ada harga yang lebih simpatik yakni 5,5 juta rupiah untuk hasil akurat,” pungkasnya.
Advertisement
