Liputan6.com, Jakarta - Pengoperasian Halte Transjakarta Bundaran HI telah dibuka sejak Jumat 7 Oktober 2022 kemarin. Usai direvitalisasi, Halte Bundaran HI kini dilengkapi dengan musala, toilet, eskalator, dan lift yang terintegrasi dengan stasiun MRT. Selain itu, terdapat juga ruang laktasi dan ruang petugas.
Di lantai dua, terdapat viewing deck guna pelanggan melihat tugu patung Selamat Datang.
Advertisement
Berdasarkan pantauan merdeka.com, sejak pukul 7.30 WIB pada Minggu (9/10/2022), terdapat antrean untuk bisa berfoto di lokasi ini. Namun, hanya bisa lima orang yang berdiri di viewing deck. Kebanyakan, orang yang berfoto juga pengunjung car free day (CFD).
Hingga pukul 10.30 WIB, lokasi foto tersebut terus dikunjungi oleh pelanggan. Namun, terdapat kelonggaran sehingga bisa 10 orang yang berdiri di viewing deck. Ke depannya, viewing deck ini berkapasitas 20 orang.
Sebelumnya, pembangunan Halte Transjakarta di Bundaran HI tengah berpolemik lantaran protes sejarawan JJ Rizal yang menyebut halte itu dibangun di kawasan cagar budaya Tugu Selamat datang yang digagas Henk Ngantung.
Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan bertemu keluarga dari mantan Gubernur DKI Jakarta Henk Ngantung saat meninjau revitalisasi Halte Bundaran Hotel Indonesia (HI).
Pihak keluarga yang ditemui Anies ialah Putri dan Putra Henk Ngantung, yaitu Genie Ngantung dan Kamang Ngantung.
Terkait pertemuan dengan keluarga Henk Ngantung, Anies mengaku hanya untuk bersilaturahmi tanpa membahas persoalan polemik cagar budaya yang beredar.
"Silaturahmi saja. Enggak (membahas Halte TJ), enggak ada urusan itu," kata Anies saat ditemui di Halte Bundaran HI, Jakarta Pusat, dikutip Sabtu (8/10/2022).
Sebelumnya Minta Proyek Dihentikan
Sebelumnya, sejarawan JJ Rizal meminta Gubernur DKI Jakarta dan PT Transportasi Jakarta (TransJakarta) untuk menghentikan proyek revitalisasi Halte Tosari-Bundaran HI.
Pasalnya, revitalisasi halte tersebut dinilai membuat pandangan warga yang melintas di kawasan itu terhalang melihat ke arah Patung Selamat Datang.
"Mohon Pak Gubernur @aniesbaswedan setop pembangunan halte @PT_Transjakarta yang arogan di kawasan cagar budaya penanda sejarah perubahan kota kolonial jadi kota nasional warisan Sukarno," ucapnya dikutip dari cuitan Twitter @JJRizal, Kamis, 29 September 2022.
Advertisement