Rizky Billar Dikabarkan Berselingkuh, Ayah Angkat Buka Suara

Ayah angkat Rizky Billar, tak mau ikut campur terkait KDRT yang dilaporkan Lesti Kejora.

oleh Meiristica Nurul diperbarui 09 Okt 2022, 15:00 WIB
Rizky Billar dan Lesti Kejora dalam unggahan sehari jelang isu laporan dugaan KDRT oleh Billar kepada Lesti. (Foto: Instagram/rizkybillar)

Liputan6.com, Jakarta - Lesti Kejora dikabarkan mengalami Kekerasan Dalam Rumah Tangga (KDRT) yang dilakukan oleh sang suami, Rizky Billar. Rumornya kekerasan tersebut terjadi dipicu karena ketahuan Rizky berselingkuh.

Mendapat kabar tersebut, ayah angkat Rizky Billar, Izhar Wilendra angkat bicara. Diakuinya bahwa setelah menikah pria bernama asli Muhammad Rizky jarang ke luar rumah.

"Setelah menikah Billar tuh lebih banyak di rumah. Saya tidak melakukan pembelaan ya, Billar itu lebih banyak di rumah," ungkapnya, di kanal YouTube KH Infotainment, Sabtu (8/10/2022).

Bagi ayah angkat Rizky Billar bahwa perselingkuhan itu melakukan pertemuan intensif.

 


Tak Mau Ikut Campur

Lesti Kejora dan Rizky Billar

Meski begitu, Izhar Wilendra tetap tak mau ikut campur urusan KDRT dan perselingkuhan yang dilaporkan Lesti Kejora ke pihak berwajib.

"Kalau urusan yang dilaporkan Lesti ke kepolisian, saya belum mau ikut campur. Biar kepolisian yang mengungkapkan kebenarannya," tambahnya.

 

* BACA BERITA TERKINI LAINNYA DI GOOGLE NEWS


Tak Pernah Punya 2 Pacar

Lesti Kejora merangkul mesra lengan sang suami. Keduanya salung memandang penuh kasih sayang. (Foto: Instagram/ rizkybillar)

Ditambahkan Izhar Wilendra bahwa sejak Rizky Billar berpacaran, tak pernah memiliki dua orang kekasih.

"Kalau dulu Billar pacarnya ganti-ganti, wajar. Tapi Billar dari zaman pacaran enggak pernah dia punya pacar dua. Yang namanya punya pacar dua baru namanya selingkuh. Billar itu, setelah putus baru punya pacar yang lain," sambungnya.

 


Ketemu Ayah Lesti Kejora

Rizky Billar dan Lesti Kejora. (Foto: Instagram @rizkybillar)

Izhar Wilendra mengakui bahwa sudah bertemu dengan ayah Lesti Kejora dan juga sang pengacara, Sandy Arifin. Namun, ia tak mau buka suara tentang pembicaraan yang dilakukannya kala itu.

"Saat takut kecepetan ngomongnya, saya takut dikatakan mengendahului pengadilan. Mohon maaf karena tidak etis bagi saya mengendahului pengadilan. Dua kali saya ketemu, dua kali ke rumah sakit," paparnya.

Infografis Kasus Kekerasan terhadap Perempuan di Indonesia. (Liputan6.com/Trieyasni)

Rekomendasi

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya