Liputan6.com, Jakarta- Pebasket timnas Indonesia Andakara Prastawa bersama beberapa selebriti dan mantan pebasket nasional ikut serta dalam laga amal. Mereka bermain bola basket bersama orang dengan gangguan jiwa (ODGJ) pada Minggu (9/10/2022).
Pertandingan bola basket antara atlet nasional dan artis bersama ODGJ ini merupakan gagasan lembaga nirlaba Kopi Panas Foundation (KPF) yang didirikan arits Prisia Nasution. Acara main basket seperti ini sudah dua kali diadakan KPF setelah tahun lalu. Namun saat itu tak bisa dihadiri penonton langsung.
Advertisement
Pada acara Basketball Charity Championship with Bardi kali ini, jumlah pesohor yang ikutan main basket semakin banyak. Ada Mario Lawalata, Rico Ceper, Maria Selena, Donna Agnesia, Sintya Marisca, Augie Fantinus, Ali Syakieb, Said Bajuri, Bams hingga Vania Valencia.
Bintang-bintang basket Indonesia baik yang masih aktif maupun sudah pensiun juga ikutan seperti Kelly Purwanto, Surliyadin, Oki Wira Sanjaya, Max Yanto, Romy Chandra hingga Vanissa Renata dan pelatih Ocky Tamtelahitu.
Para pebasket dan artis ini memainkan lima pertandingan bersama ODGJ di lapangan basket The Breeze, BSD Tangerang. Tiket pertandingan yang dijual untuk donasi mendobrak stigma negatif terhadap teman-teman ODGJ.
Donasi
Tiket yang dijual mulai Rp 50 ribu. Pertandingan basket amal ini dilangsungkan bertepatan dengan Hari Kesehatan Mental Sedunia atau World Mental Health Day yang jatuh 10 Oktober 2022.
"Sebisa mungkin tiap tahun Hari Kesehatan Mental Sedunia kita bikin acara. Sekarang ini kita kampanyein ODGJ dengan acara pertandingan basket. Para seleb main basket sama ODGJ. Ini sudah acara tahun kedua," kata Prisia Nasution.
Advertisement
Augie
Augie Fantinus yang ikut serta di pertandingan basket amal ini mengaku senang bisa mendapat pengalaman baru. Augie berharap stigma negatif terhadap ODGJ bisa hilang dengan laga amal ini.
"Ini kedua kali saya ikutan sama Kopi Panas di bawah Prisia. Main basket sama ODGJ merupakan suatu pengalaman menarik juga bagi saya. Kita bisa tahu dan peduli. Mereka sama seperti kita. Saya berharap acara seperti ini bisa berjalan terus, bisa olahraga lain," tutur Augie.
Prisia sendiri sudah menaruh perhatian kepada ODGJ sejak 2016. Oleh karena itu dirinya mendirikan Kopi Panas Foundation untuk bisa memberikan bantuan kepada ODGJ. "Kegelisahan saya terhadap teman-teman ODGJ itu dimulai pada tahun 2016. Saat itu ada satu momen di mana saya melihat ODGJ sedang berada di jalan dengan kondisi yang sangat memprihatinkan," tutur Prisia beberapa waktu lalu.