Hari Kesehatan Mental Sedunia 10 Oktober 2022: Jadikan Prioritas Global!

Dengan adanya WMHD ini, diharapkan bahwa setidaknya masyarakat mulai menaruh perhatian pada isu kesehatan mental itu sendiri.

oleh Huyogo Simbolon diperbarui 10 Okt 2022, 08:20 WIB
Hari Kesehatan Mental Sedunia.

Liputan6.com, Bandung - World Mental Health Day (WMHD) atau Hari Kesehatan Mental Sedunia diperingati setiap 10 Oktober. WMHD pertama kali di inisiasi pada 1992 oleh World Federation For Mental Health (WFMH) dengan membawa misi meningkatkan pengetahuan dan kesadaran mengenai kesehatan mental dunia.

Mengapa memperingati kesehatan mental setiap tahunnya dirasa penting? Karena fakta di masyarakat menyatakan bahwa kesehatan mental masih cenderung di nomor duakan daripada isu kesehatan fisik, padahal keduanya memiliki kedudukan yang sama penting bagi kesejahteraan hidup manusia.

Dengan adanya WMHD ini, diharapkan bahwa setidaknya masyarakat akan sedikit menaruh perhatian pada isu kesehatan mental itu sendiri.

Hari Kesehatan Mental Sedunia (HKMS) yang jatuh pada 10 Oktober merupakan momentum pengingat atas pentingnya penghormatan terhadap hak-hak orang dengan gangguan kesehatan jiwa (ODGJ) dan perluasan jangkauan dan akses pelayanan kesehatan jiwa.

Selain itu, WMHD selalu menggarisbawahi pentingnya peningkatan program pencegahan masalah kesehatan jiwa serta optimalisasi upaya pencapaian kesehatan jiwa secara umum.

Setiap tahun, tema hari kesehatan jiwa sedunia bergerak sesuai prioritas tahunan yang ditetapkan oleh World Federation of Mental Health, dan tahun ini tema yang diusung adalah 'Making Mental Health & Well-Being for All a Global Priority'.

Di Indonesia sendiri, WMHD mulai ditetapkan pada 1993 dengan misi untuk menghormati hak ODMK (Orang dengan Masalah Kejiwaan) dan memperluas program pencegahan masalah kesehatan jiwa.

Hingga kini, WMHD dijadikan ajang berbagai kalangan dan lembaga untuk melakukan gerakan atau kampanye yang mengangkat isu kesehatan mental dan membangun awareness masyarakat luas mengenai kesehatan mental.


Sejarah WMHD

Ilustrasi Hari Kesehatan Mental Sedunia (Wokandapix/Twitter).

Dikutip dari National Day Calender, Federasi Kesehatan Mental Dunia pertama kali memperingati Hari Kesehatan Mental Dunia pada 1992 dengan anggota dan kontak di banyak negara. Namun, peringatan dengan mengusung tema baru dilakukan pada 1994.

Tema pertama adalah "Meningkatkan Kualitas Layanan Kesehatan Mental di Seluruh Dunia". Sebanyak 27 negara berpartisipasi dalam kampanye itu. Pada 1995, Federasi Kesehatan Mental Dunia menerjemahkan perencanaan untuk Hari Kesehatan Mental Sedunia ke dalam berbagai bahasa, seperti bahasa Spanyol dan Perancis.

Tema-tema untuk Hari Kesehatan Mental Sedunia sebelumnya adalah:

2021: Kesetaraan Dalam Kesehatan Jiwa Untuk Semua

2020: Peningkatan Investasi dalam Kesehatan Mental

2019: Bekerja Sama untuk Mencegah Bunuh Diri

2018: Kaum Muda dan Kesehatan Mental

2017: Kesehatan Mental di Tempat Kerja

2016: Pertolongan Pertama Kesehatan Psikologis dan Mental

2015: Martabat dalam Kesehatan Mental

2014: Hidup dengan Skizofrenia

2013: Kesehatan mental dan orang dewasa yang lebih tua

2012: Depresi: Krisis Global

2011: Dorongan Besar: Berinvestasi dalam Kesehatan Mental

2010: Kesehatan Mental dan Penyakit Fisik Menahun

2009: Kesehatan Mental dalam Perawatan yang Pokok: Meningkatkan Perawatan dan Mempromosikan Kesehatan Mental

2008: Menjadikan Kesehatan Mental sebagai Prioritas Global: Meningkatkan Pelayanan melalui Pembelaan dan Tindakan Warga Negara

2007: Kesehatan Mental dalam Mengubah Dunia: Dampak Budaya dan Keberagaman

2006: Membangun Kesadaran – Mengurangkan Risiko: Penyakit Mental & Bunuh Diri

2005: Kesehatan Mental dan Fisik di seluruh Rentang Hidup

2004: Hubungan antara Kesehatan Fisik & Mental: gangguan yang terjadi bersamaan

2003: Gangguan Emosional dan Perilaku Anak & Remaja

2002: Pengaruh Trauma dan Kekerasan terhadap Anak & Remaja

2000-01: Kesehatan Mental dan Pekerjaan

1999: Kesehatan Mental dan Penuaan

1998: Kesehatan Mental dan Hak Asasi Manusia

1997: Anak-Anak dan Kesehatan Mental

1996: Wanita dan Kesehatan Mental

Jika Anda mengenal seseorang yang mengalami gangguan kesehatan mental, Hari Kesehatan Mental Sedunia adalah cara yang tepat untuk bercengkerama dengan mereka. Namun, jika Anda merasa mengalami gangguan kesehatan mental atau berisiko tinggi mengalaminya, buatlah janji dengan dokter terkait.

Hari peringatan ini ditujukan agar kita dapat lebih menghormati serta menghargai saudara atau rekan kita yang memiliki masalah kesehatan mental.


Link Twibbon Hari Kesehatan Mental Sedunia

Ilustrasi kesehatan mental (Gambar oleh Total Shape dari Pixabay)

Untuk turut serta memperingati Hari Kesehatan Mental Sedunia, Anda dapat mengirim Twibbon Hari Kesehatan Mental Sedunia sebagai ucapan selamat di media sosial seperti Instagram, Facebook, Whatsapp, atau Twitter. Berikut tautannya:

1. https://www.twibbonize.com/hkjs2022indonesia

2. https://www.twibbonize.com/hkjs2022keswanasional

3. https://www.twibbonize.com/rsjt-hkjs22

4. https://www.twibbonize.com/hkjs2022rskddadi

5. https://www.twibbonize.com/hkjsipkjateng2022

6. https://www.twibbonize.com/hkjsdinkespbg22

7. https://www.twibbonize.com/hkjsahm2022

8. https://www.twibbonize.com/hkjs2022

9. https://www.twibbonize.com/kesehatanjiwa

10. https://www.twibbonize.com/bds1010

Rekomendasi

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya