Rumah Diterjang Longsor, Pasutri di Bogor Sempat Tertimbun Material

Hujan yang mengguyur Bogor sejak Minggu (9/10/2022) berdampak longsor di Sukamulya, Kelurahan Sukasari. Adapun, itu memakan korban.

oleh Achmad Sudarno diperbarui 10 Okt 2022, 02:22 WIB
Ilustrasi Longsor (Istimewa).

Liputan6.com, Jakarta Hujan yang mengguyur Bogor sejak Minggu (9/10/2022) berdampak longsor di Sukamulya, Kelurahan Sukasari. Adapun, itu memakan korban.

Pasangan suami istri, Subur Rahayu (53) dan istrinya Watiah (48) sempat tertimbun material akibat longsor yang menimpa rumahnya. Keduanya selamat dan langsung dilarikan ke rumah sakit.

Ketua RW 03, Dadang Sutarsa menuturkan, peristiwa longsor terjadi pada pukul 17.20 WIB bersamaan dengan hujan lebat. Saat itu, ia sedang berada di dalam rumah, tiba-tiba dari luar terdengar suara gemuruh.

"Kemudian saya mendengar suara cukup keras, saya juga sempat kaget," ucap Dadang.

Ia pun bergegas pergi ke luar untuk mencari tahu apa yang terjadi. Benar saja, ketika dicek, terjadi longsor dan menimpa dua rumah milik Subur Rahayu dan Weweng.

Turap setinggi 20 meter longsor dan menimpa dua rumah warga yang ada di bawahnya.

"Dari laporan warga ada yang tertimbun dua orang, Pak Subur dan istrinya Watiah," kata dia.

 


Warga Menyelamatkan Korban

Warga langsung bergegas menyelamatkan kedua korban yang tertimbun material reruntuhan bangunan rumah bercampur tanah longsor.

"Alhamdulillah korban berhasil diselamatkan dibantu warga sekitar. Sekarang korban sudah dibawa ke rumah sakit Vania," katanya.

Adi (33), warga setempat yang menyelamatkan pasutri tersebut menceritakan saat mengevakuasi korban tertimbun longsor.

Begitu mendengar tetangganya tertimbun longsor, Adi bergegas melakukan upaya penyelamatan.

Dia melihat sebagian tubuh Watiah terkubur material di kamar lantai 2. Tak jauh dari Watiah, terlihat suaminya berada di bawah reruntuhan dinding bangunan.

"Suaminya tertimpa tembok karena saat kejadian dia sempat menahan tembok itu supaya tidak kena istrinya. Kalau badan istrinya, dari kepala hingga dada sudah tertimbun tanah," ungkapnya.

 


Evakuasi dengan Alat Seadanya

Adi dibantu warga lainnya berupaya mengevakuasi kedua korban dari reruntuhan bangunan dengan alat seadanya.

Beberapa saat kemudian, keduanya berhasil dievakuasi dan nyawa pasutri itu berhasil diselamatkan.

"Yang saya tahu tangan mereka berdua luka karena setelah dievakuasi langsung dibawa ke rumah sakit," ujarnya.

Rekomendasi

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya