Liputan6.com, Jakarta Anies Baswedan mulai berpamitan sebagai Gubernur DKI Jakarta yang akan dilepasnya pada 16 Oktober 2022.
Adapun, itu disampaikannya saat menghadiri Tabliqh Akbar Kaum Syarikat Islam dalam rangka Milad ke-117 Tahun di Masjid Istiqlal, Sawah Besar, Jakarta Pusat pada Minggu (9/10/2022).
Baca Juga
Advertisement
"Sekaligus juga ini kesempatan saya mohon pamit, khususnya untuk Syarikat Islam di Jakarta. Memang telah selesai tugas di Pemerintah Provinsi (pemprov) DKI Jakarta tapi Insyaallah tidak selesai dalam menjalankan tugas untuk Jakarta dan Indonesia," kata Anies dalam sambutannya.
Anies juga berharap, ia dapat bekerjasama di masa depan dan silaturahmi yang ada bisa terus dijaga.
"Kita berkeinginan untuk bisa kerja bersama di masa yang akan datang. Saya berharap sekali bahwa silaturahmi yang selama ini kita jaga, silaturahmi ini kita bangun, bisa kita jaga terus ke depan," kata Anies.
Lebih lanjut, Anies meminta maaf apabila selama lima tahun ini terdapat salah.
"Saya mohon pamit. Bila ada salah selama saya bekerja di Jakarta, mohon dimaafkan dan Insyallah perjalanan panjang ke depan akan siap lewat bersama-sama," tuturnya.
Pamitan dengan yang Lain
Anies juga berpamitan saat melakukan silaturahmi bersama ribuan anggota Jaringan Rakyat Miskin Kota (JRMK) Jakarta di Kawasan Kota Tua, Jakarta Barat pada Minggu (9/10/2022). Kali ini dia ditemani oleh wakilnya Riza Patria.
Anies mengatakan bahwa perpisahan ini berbeda dengan perpisahan-perpisahan lainnya. Sebab, ia terharu mendengar kesaksian warga sosial ekonomi menengah ke bawah.
"Gini, malam hari ini agak berbeda. Malam hari ini berjumpa dengan teman-teman dari kampung-kampung yang selama ini merasakan posisi berada di level bawah secara sosial ekonomi. Kami bersyukur tadi menyaksikan apa yang kita sama sama kita janjikan untuk kerja sama penuntasan, satu per satu tuntas," kata Anies.
"Bagaimana tidak terharu menyaksikan rakyat kecil mengungkapkan kebahagian karena mereka bisa hidup tenang, karena mereka bisa hidup layak, karena mereka bisa mencari mata pencaharian yang halal dengan baik dan itu semua berkat kerja sama kita semua," sambungnya.
Advertisement
Masih Panjang
Anies juga mengatakan, Jakarta masih memiliki banyak tantangan dan masih banyak persoalan yang perlu diselesaikan. Ia berharap, pemimpin selanjutnya dapat meneruskan apa yang dikerjakannya.
Perjalanan masih panjang. Jakarta masih punya banyak tantangan. PRnya belum selesai. Masih banyak lagi kampung-kampung kumuh Jakarta yang harus dituntaskan dan ini adalah harapan, tanggung jawab dari pemerintah provinsi (Pemprov) Jakarta yang secara berkelanjutan, secara estafet harus dituntaskan. Alhamdulillah, lima tahun ini sebagai awalan baru. Mudah-mudahan ke depannya ini bisa dijaga dan diteruskan," kata dia.
Tidak hanya itu, dalam sambutannya, Anies mengungkapkan bahwa sekarang adalah masa penghabisan karena masa jabatannya akan habis pada 16 Oktober mendatang. Namun, ia siap dengan amanat-amanat baru yang nantinya diberikan kepadanya.
"Sekarang kita masuk pada penghabisan. Masa tugas kami akan tuntas. Kami mohon pamit dari Jakarta. Pamit dari pemprov DKI. Doakan agar kami yang menuntaskan satu amanat ini InsyaAllah bisa menjalankan amanat-amant baru yang selanjutnya," sambungnya.
Reporter: Lydia Fransisca/Merdeka.com