Aksesori Berbahan Tenun Ini Bisa Bikin Motor Kustom dan Penggunanya Tambah Keren

Soal kreativitas, Indonesia memang tidak ada habisnya. Kain tenun yang merupakan warisan budaya nusantara, bisa disulap menjadi sebuah aksesori penunjang tampilan motor kustom maupun penunggangnya.

oleh Septian Pamungkas diperbarui 10 Okt 2022, 06:04 WIB
Blanket tenun dengan ikat dari kulit karya Oerip Indonesia x Triple Topper. (ist)

Liputan6.com, Jakarta - Soal kreativitas, Indonesia memang tidak ada habisnya. Kain tenun yang merupakan warisan budaya nusantara, bisa disulap menjadi sebuah aksesori penunjang tampilan motor kustom maupun penunggangnya.

Seperti produk hasil karya kolaborasi Oerip Indonesia dengan Triple Topper yang diperkenalkan saat Kustomfest 2022 beberapa waktu lalu.

Adapun produk aksesori yang dihasilkan berupa jok motor kustom dari tenun dan blanket dari tenun dengan ikat dari kulit, serta produk fesyen, seperti jaket, hoodie, dan tas.

Sekadar informasi, Triple Topper merupakan brand yang diusung Tonny Elias, pebisnis spare part motor sejak 2001. Sementara Oerip Indonesia merupakan sebuah perusahaan yang bergerak di bidang fashion dan desain, dimana seluruh karyanya menggunakan wastra nusantara.

Wastra sendiri merupakan kain tradisional yang memiliki makna dan simbol tersendiri serta mengacu pada dimensi, warna, ukuran, dan bahan. Termasuk dalam kategori wastra ini adalah batik, tenun, serta songket.

Disebutkan, beberapa jenis tenun yang diangkat dalam karya kolaborasi ini adalah Tenun Sikka NTT, Tenun Tarum Bali, Tenun Manggarai, Tenun Boti, Tenun Buna Ayutopas, Tenun Buna Kristik, serta Tenun dengan motif Oerip.

 


Kisaran Harga

Untuk diketahui, Tenun Manggarai dari Nusa Tenggara Timur (NTT) digunakan sebagai bahan jaket hoodie. Kain tenun yang biasa dikenakan saat acara-acara adat itu memiliki warna dasar hitam.

Kemudian Blanket yang tersedia dalam dua (2) varian, yakni irit dan premium. Blanket irit menggunakan tenun motif Oerip, sementara varian premium terbuat dari Tenun khas NTT, yakni Buna Ayutopas, Sikka, dan Buna Kristik.

Terkait harga, produk kreatif ini dibanderol mulai dari ratusan ribu hingga jutaan rupiah, tergantung dari bahan yang digunakan. "Semakin langka tenun yang digunakan, tentunya semakin tinggi harganya," ujar Tonny Elias.

"Semakin rumit pembuatan tenunnya, semakin rumit teknik pewarnaan alam yang menggunakan pewarna alam, akan sangat mempengaruhi harganya," timpal Dian Oerip, desainer sekaligus founder Oerip Indonesia.

Tertarik dengan produk kolaborasi Oerip Indonesia x Triple Topper, saat ini produk tersebut bisa dipesan secara online.

Infografis Penyebaran Tenun Nusantara. (Liputan6.com/Triyasni)

Rekomendasi

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya