Timnas Indonesia Dipastikan Gagal Lolos ke Piala Asia U-17 2023

Timnas Indonesia tidak termasuk sebagai enam runner up terbaik Kualifikasi Piala Asia U-17 2023. Dengan demikian, skuad racikan Bima Sakti gagal lolos ke Piala Asia U-17.

oleh Bogi Triyadi diperbarui 10 Okt 2022, 06:30 WIB
Timnas Indonesia gagal lolos ke Piala Asia U-17 2023 setelah tidak termasuk dalam enam runner up terbaik menyusul kekalahan 1-5 dari Malaysia pada laga terakhir Grup B. (Bola.com/Ikhwan Yanuar)

Liputan6.com, Bogor - Timnas Indonesia dipastikan gagal lolos ke Piala Asia U-17 2023. Sebab, Arkhan Kaka dan kawan-kawan tidak masuk sebagai salah satu dari enam runner up terbaik di kualifikasi.

Diunggah di media sosial Twitter AFC @afcasiancup, Senin (10/10/2022), satu slot dari enam peringkat kedua terbaik di Kualifikasi Piala Asia U-17 2023 diraih India. Ini setelah India hanya kalah 1-2 dari Arab Saudi pada laga terakhir Grup D, dini hari tadi.

Dengan demikian, enam runner up terbaik di kualifikasi Piala Asia U-17 adalah Korea Selatan (Grup J), China (Grup G), Afghanistan (Grup H), India (Grup D), Thailand (Grup F), dan Laos (Grup I).

Mereka mendampingi 10 juara grup yang sudah memastikan lolos terlebih dahulu. Mereka antara lain Jepang, Malaysia, Qatar, Arab Saudi, Yaman, Vietnam, Australia, Tajikistan, Iran, dan Uzbekistan.

Bagi Indonesia, pencapaian di Kualifikasi Piala Asia U-17 2023 gagal mengulangi prestasi edisi 2018. Kala itu, skuad berjuluk Garuda Asia tampil pada Piala Asia U-16 2018 di Malaysia dan menembus perempat final.

Sejatinya, pada 2019, Indonesia yang dilatih Bima Sakti sukses lolos ke Piala Asia U-16 2020. Tapi, turnamen itu dibatalkan oleh AFC karena pandemi COVID-19.

Menanggapi kegagalan skuadnya, pelatih Timnas Indonesia U-17 Bima Sakti mengucapkan permintaan maaf kepada pencinta sepak bola nasional. "Kecewa dan sedih, itu pasti," katanya seperti dikutip dari Antara.

"Saya mengatakan kepada pemain agar mengambil pelajaran dan pengalaman dari turnamen ini. Karier mereka masih panjang. Semua ini tanggung jawab saya sebagai pelatih," ucap Bima menambahkan.


Tidak dihitung

Pemain lainnya yakni Habil Abdillah Yafi (20) pun tak dapat menahan tangisnya. (Bola.com/Ikhwan Yanuar)

Sebelum kalah dari Malaysia 1-5, Timnas Indonesia mencatat tiga kemenangan dalam laga Grup B Kualifikasi Piala Asia U-17 2022. Diawali dengan kemenangan 14-0 atas Guam.

Setelah itu, Indonesia mengalahkan Uni Emirat Arab 3-2. Selanjutnya, Palestina dikalahkan dengan skor 2-0. Namun pada laga terakhir, skuad racikan Bima Sakti menyerah dari Malaysia.

Sekadar informasi, pada Kualifikasi Piala Asia U-17 2023, hasil pertandingan melawan peringkat keempat dan kelima tidak masuk dalam hitungan dalam penentuan enam runner up terbaik. Aturan ini khusus untuk grup dengan lima peserta, seperti Grup B.

Dengan demikian, kemenangan 14-0atas Guam dan 2-0 melawan Palestina tidak dihitung. Cuma hasil menang 3-2 atas Uni Emirat Arab dan kalah 0-5 dari Malaysia yang dikalkulasi.

Hasil tersebut membuat Timnas Indonesia memiliki poin tiga dengan selisih gol minus tiga.

 


Asian Youth Games

Arkhan Kaka memang merupakan pemain pilihan Bima Sakti di lini depan Timnas Indonesia U-17. Sejauh ini Kaka sudah membukukan tujuh gol bagi Timnas Indonesia U-17. (Bola.com/Ikhwan Yanuar)

Setelah gagal lolos ke Piala Asia U-17 2022, pelatih Timnas Indonesia Bima Sakti kini untuk membawa timnya berlaga di Asian Youth Games (AYG) 2022. Kompetisi ini akan berlangsung di China pada Desember..

"Sebelum itu, kami akan mengembalikan para pemain ke klub. Mereka harus bangkit dan tidak boleh putus asa," kata Bima.

Bek tengah Timnas U-17 Indonesia Sulthan Zaky pun merasa kecewa atas apa yang mereka raih di Kualifikasi Piala Asia U-17 2023. "Ini jadi pelajaran bagi kami semua," ucap Sulthan.

 

Infografis Shin Tae-yong Pelatih Baru Timnas Indonesia (Liputan6.com/Triyasni)

Rekomendasi

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya