Liputan6.com, Jakarta - Banjir Jakarta yang merendam 53 RT telah membuat sebagian warganya mengungsi ke tempat yang lebih aman. Banjir yang terjadi saat ini adalah imbas dari luapan Kali Ciliwung.
"Pengungsi, 10 KK, 30 Jiwa di Musholla Al Islah dan Depan Gg. Haji Maliki," kata Kepala Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) DKI Jakarta Isnawa Adji dalam keterangannya, Senin (10/10/2022).
Dia mengungkapkan, data 53 RT yang terendam banjir tersebut tercatat hingga pukul 06.00 WIB. Sebelumnya pada pukul 03.00 WIB, wilayah yang terendam banjir berjumlah 33 RT.
"BPBD mencatat genangan yang sebelumnya terjadi di 33 RT, saat ini menjadi 53 RT atau 0,174% dari 30.470 RT yang ada di wilayah DKI Jakarta," kata Isnawa Adji.
Baca Juga
Advertisement
Berikut data wilayah yang terendam banjir.
Jakarta Selatan terdapat 20 RT yang terdiri dari:
Kel. Tanjung Barat
- Jumlah: 2 RT
- Ketinggian: 60 s.d 120 cm
- Penyebab: Luapan Kali Ciliwung
Kel. Pejaten Timur
- Jumlah: 5 RT
- Ketinggian: 60 s.d 300 cm
- Penyebab: Luapan Kali Ciliwung
Kel. Pengadegan
- Jumlah: 1 RT
- Ketinggian: 140 cm
- Penyebab: Luapan Kali Ciliwung
Kel. Rawajati
- Jumlah: 3 RT
- Ketinggian: 70 s.d 120 cm
- Penyebab: Luapan Kali Ciliwung
Kel. Kebon Baru
- Jumlah: 2 RT
- Ketinggian: 70 cm
- Penyebab: Luapan Kali Ciliwung
Kel. Manggarai
- Jumlah: 7 RT
- Ketinggian: 40 cm
- Penyebab: Luapan Kali Ciliwung
Jakarta Timur terdapat 33 RT yang terdiri dari:
Kel. Balekambang- Jumlah: 2 RT
- Ketinggian: 160 s.d 210 cm
- Penyebab: Luapan Kali Ciliwung
Kel. Cililitan
- Jumlah: 2 RT
- Ketinggian: 40 s.d 100 cm
- Penyebab: Luapan Kali Ciliwung
Kel. Cawang
- Jumlah: 4 RT
- Ketinggian: 80 s.d 200 cm
- Penyebab: Luapan Kali Ciliwung
Kel. Bidara Cina
- Jumlah: 12 RT
- Ketinggian: 40 s.d 180 cm
- Penyebab: Luapan Kali Ciliwung
Kel. Kampung Melayu
- Jumlah: 13 RT
- Ketinggian banjir: 40 s.d 135 cm
- Penyebab: Luapan Kali Ciliwung
Genangan Ditargetkan Cepat Surut
BPBD DKI Jakarta mengerahkan personel untuk memonitor kondisi genangan di setiap wilayah dan mengkoordinasikan unsur Dinas SDA, Dinas Bina Marga, Dinas Gulkarmat untuk melakukan penyedotan genangan bersama dengan para lurah dan camat setempat.
"Genangan ditargetkan untuk surut dalam waktu cepat," kata Isnawa.
BPBD DKI mengimbau, agar tetap berhati-hati dan waspada terhadap potensi genangan yang terjadi.
"Dalam keadaan darurat, segera hubungi nomor telepon 112. Layanan ini gratis dan beroperasi selama 24 jam nonstop," kata Isnawa.
Advertisement