Siasati BBM Mahal dengan Cara Menyetir Motor yang Irit Bensin

Kenaikan harga bahan bakar minyak (BBM) memang sudah tak bisa dihindari. Salah satu cara untuk menyiasati kondisi ini adalah menggunakan motor yang lebih hemat untuk mobilisasi sehari-hari.

oleh Liputan6.com diperbarui 10 Okt 2022, 12:06 WIB
Pemotor dapat memanfaatkan fitur ECO Indicator untuk mengirit konsumsi BBM (Istimewa)

Liputan6.com, Jakarta - Kenaikan harga bahan bakar minyak (BBM) memang sudah tak bisa dihindari. Salah satu cara untuk menyiasati kondisi ini adalah menggunakan motor yang lebih hemat untuk mobilisasi sehari-hari.  

Pilihan Menghemat

Pilihan menghemat jadi sebuah keputusan bijaksana dan cara yang paling mudah diadaptasi untuk dilakukan pada situasi ini. Merubah gaya berkendara agar bisa mencapai angka konsumsi bbm/liter yang irit menjadi solusinya selain mengganti kendaraan harian dengan yang lebih irit konsumsi bahan bakar.  

Menurut Oke Desiyanto selaku Senior Instruktur Safety Riding Astra Motor Jawa Tengah, poin utama berkendara irit adalah memanfaatkan setiap bahan bakar yang dirubah menjadi energi putar oleh mesin murni hanya untuk berpindah atau bergerak.

Pemotor membiasakan diri dengan cara menjalankan motor dengan rpm serendah mungkin dan durasi waktu seminim mungkin dan berada dalam jangkauan kecepatan yang memiliki kehematan maksimal.  

ECO Indicator

Oke Desiyanto menganjurkan kepada bikers untuk memanfaatkan fitur-fitur yang tersedia di sepeda motor. Misalnya memanfaatkan indikator irit berkendara (ECO indicator) sebagai notifikasi jika kecepatan dan bukaan gas masuk dalam jangkauan penghematan serta mengaktifkan fitur ISS (idling Stop System), khususnya pada motor Honda. 

Kemudian optimalkan kinerja dari bagian-bagian komponen kendaraan dan mesin yang bisa menunjang konsumsi bahan bakar irit, dimulai dari tekanan ban, dan  pastikan ban masih memiliki kedalaman alur minimal 1 mm.


Roda

Selain itu pastikan kemudahan roda berputar terkait dengan bearing roda, jarak main tuas rem memastikan roda tidak seret karena tertahan kampas rem, sistem pemasukan udara yang memastikan saringan udara kondisinya tidak kotor, busi yang normal, pastikan oli-oli mesin dan transmisi rutin diganti. 

“Bikers perlu memahami cara berkendara untuk mencapai keiritan mesin dan menghindari gaya berkendara yang ugal-ugalan karena dalam berkendara saat ini selain mempertimbangkan pemakaian BBM yang irit, juga harus memikirkan gaya berkendara yang mengutamakan cari aman,” tutup Oke. 

Sumber: Otosia.com

Infografis Habis Hujan Deras Terbitlah Banjir Jakarta (Liputan6.com/Triyasni)

Rekomendasi

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya