Liputan6.com, Bandung - Hendrar Prihadi saat ini namanya tengah ramai dibicarakan usai resmi dilantik menjadi Kepala Lembaga Kebijakan Pengadaan Barang/Jasa Pemerintah (LKPP) oleh Presiden Joko Widodo atau Jokowi di Istana Negara, Senin (10/10/2022).
Baca Juga
Advertisement
Wali Kota Semarang tersebut menggantikan posisi dari Abdullah Azwar Anas yang ditunjuk menjadi Menteri Pemberdayaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi (Menpan RB). Adapun saat ini Wali Kota Semarang akan digantikan oleh Hevearita Gunaryanti Rahayu yang sebelumnya adalah Wakil Wali Kota Semarang.
LKPP adalah lembaga pemerintah yang bertugas mengembangkan dan merumuskan kebijakan Pengadaan Barang/Jasa. sebagaimana dimaksud dalam Peraturan Presiden Nomor 106 Tahun 2007 tentang Lembaga Kebijakan. Pengadaan Barang/Jasa Pemerintah sebagaimana diubah dengan Peraturan Presiden Nomor 157 Tahun 2014 tentang Perubahan atas Peraturan Presiden Nomor 106 Tahun 2007 tentang Lembaga Kebijakan Pengadaan Barang/Jasa Pemerintah.
Pengadaan Barang/Jasa Pemerintah adalah. kegiatan untuk memperoleh barang/jasa oleh Kementerian/Lembaga/Satuan Kerja Perangkat Daerah/Institusi yang prosesnya dimulai dari perencanaan kebutuhan sampai diselesaikannya seluruh kegiatan untuk memperoleh barang/jasa.
Hendrar Prihadi merupakan seorang putra bungsu dari 10 bersaudara pasangan Sunarso dan Sutarmi. Pria kelahiran Semarang, 3 Maret 1971 tersebut mempunyai sosok ayah yang merupakan tentara dengan pangkat terakhir kapten.
Hendrar melaksanakan pendidikan Sekolah Menengah Atas di Semarang dan berkuliah di Universitas Katolik Soegijapranata. Ia juga melanjutkan pendidikannya dalam program Magister Manajemen di Universitas Diponegoro.
Tidak sampai di situ, ia pun turut menyandang gelar doktornya di Universitas Diponegoro.
Karier Hendrar Prihadi
Sebelum menjadi sosok politikus, Hendrar bekerja di perusahaan alat kesehatan yaitu CV Daya Prima dan menjadi tenaga pemasaran kacamata.
Kemudian ia membuka perusahaannya sendiri di tahun 1999 yaitu CV Sinar Mulia. Ia juga pernah menjadi pengajar di Fakultas Ekonomi dan Bisnis Unika Soegijapranata pada 2001-2004.
Awal mula Hendrar memasuki dunia politik adalah ketika ia aktif menjadi Ketua Komite Nasional Pemuda Indonesia (KNPI) di Kota Semarang dan telah menjalani dua periode (2004-2008 dan 2008-2011).
Pada 2009, ia masuk menjadi kader PDIP dan berpartisipasi dalam Pemilihan Umum sampai akhirnya menjabat menjadi anggota DPRD Jawa Tengah Periode 2009-2014.
Setelah menjadi anggota DPRD Jawa Tengah, Hendrar pun mencalonkan diri menjadi 2akil Wali Kota Semarang pada 2010 bersama dengan Soemarmo Hadi Saputro dan juga menjadi Ketua DPC PDIP Kota Semarang sejak 2010 hingga kini.
Hendrar juga sempat mendapatkan promosi untuk menjadi Pelaksana tugas Wali Kota Semarang setelah Soemarmo dijerat KPK.
Pada Pilkada Kota Semarang, ia mencalonkan diri bersama Hevearita Gunaryanti Rahayu dan memenangkan Pilkada tersebut pada 2021.
Sejak menjadi Wali Kota Semarang, ia mendapatkan berbagai penghargaan mulai dari Wali Kota Terbaik Asia oleh Asia Global Award 2019 dan Penghargaan Kota Wisata Terbersih di Asia Tenggara 2020 oleh ASEAN Tourism Forum.
Saat ini, berkat dari jejak kariernya yang sangat gemilang, Hendrar pun diangkat menjadi Kepala LKPP oleh Presiden Jokowi.
Advertisement