Mengapa Seseorang Tak Bisa Menangis Meskipun Sedang Sedih?

Pernahkah Anda merasa benar-benar ingin menangis, tetapi tak ada satupun air mata yang menetes? Ternyata, ada alasan di balik hal ini.

oleh Liputan6.com diperbarui 11 Okt 2022, 10:04 WIB
Ilustrasi sedih, kecewa. (Photo by Liza Summer from Pexels)

Liputan6.com, Jakarta - Pernahkah Anda berada di situasi di mana Anda ingin menangis tetapi tidak bisa?

Mungkin saat Anda merasa sedih, cemas, atau sedang kesakitan?

Pasti rasanya menyebalkan karena tidak ada satupun air mata yang keluar saat kita benar-benar ingin menangis.

Penelitian menunjukkan menangis dapat membantu melepaskan emosi dalam situasi tertentu yang menyedihkan atau membuat stres. Menangis bahkan bisa membantumu membersihkan mata dan mengomunikasikan perasaan.

Meskipun demikian, ada keadaan di mana orang sulit untuk menangis. Ada beberapa alasan yang menyebabkan Anda tidak bisa menangis meskipun sedang sedih.

Hal pertama yang harus Anda pahami adalah Anda tidak sendirian, dan dalam kebanyakan kasus, tak ada yang perlu dikhawatirkan. Ada alasan fisik, emosional, dan psikis yang memengaruhi tangisan.

Berikut adalah beberapa alasan umum mengapa orang mendapati dirinya tidak dapat menangis menurut laman verywellmind.

1. Kondisi medis

Kondisi medis tertentu hanya membuat Anda secara fisik sulit atau tidak mungkin untuk meneteskan air mata.

Kondisi seperti sindrom mata kering secara fisik memengaruhi produksi atau pelepasan air mata dari saluran air mata Anda. Sindrom mata kering umum terjadi pada lansia dan orang yang menggunakan lensa kontak.

2. Obat

Menjalani medikasi tertentu dapat mengurangi atau menghentikan kemampuan Anda untuk menghasilkan air mata. 

Sebuah studi menunjukkan bahwa 46 persen orang yang menggunakan antidepresan mengalami emosi tumpul. Obat-obatan tertentu lainnya juga dapat mempengaruhi produksi air mata dan berkontribusi pada mata kering.


3. Perubahan iklim

Gersang.

Jika Anda pernah merasa mudah menangis dan sekarang merasa sulit karena Anda pindah, itu mungkin karena Anda pindah ke iklim yang lebih kering.

Meskipun ini bukan fenomena yang paling umum, hidup di lingkungan yang gersang dapat menyebabkan air mata Anda mengering bahkan sebelum Anda menyadarinya. Tubuh Anda juga lebih cenderung menghasilkan lebih sedikit air mata.

4. Operasi

Jika Anda pernah menjalani operasi mata, Anda bisa mengalami kesulitan menangis.

Laser-assisted in situ keratomileuses (LASIK) adalah prosedur bedah yang digunakan untuk membantu orang dengan masalah penglihatan untuk meningkatkan penglihatan mereka.

Salah satu efek samping setelah operasi adalah mata kering, sehingga sulit bagi Anda untuk menangis.

5. Kondisi kesehatan mental

Sementara beberapa orang mungkin menemukan diri mereka menangis lebih banyak karena hidup dengan gangguan kesehatan mental seperti depresi dan kecemasan, yang lain menemukan bahwa mereka menjadi tidak dapat menangis.

Kondisi seperti gangguan stres pasca-trauma dan gangguan depresi mayor terkadang dapat menyebabkan Anda merasakan emosi yang diredam yang mungkin mencegah Anda menangis.


6. Represi emosional

Ilustrasi sedih, kecewa. (Photo by Eric Ward on Unsplash)

Orang-orang mengendalikan emosi dengan cara yang berbeda. Sementara beberapa orang memiliki gaya yang sangat ekspresif, yang lain lebih tenang, tertekan, atau merasa sulit untuk mengekspresikan perasaan mereka, termasuk menangis.

Seringkali dengan emosi yang ditekan, Anda bahkan mungkin tidak menyadari bahwa Anda secara tidak sadar menghindari emosi Anda. Itulah sebabnya Anda mungkin bingung dengan ketidakmampuan Anda untuk menangis ketika sedih.

7. Kekerasan

Bertahan dari kekerasan emosional dan fisik dapat berdampak negatif pada cara Anda memproses emosi.

Salah satunya adalah belajar untuk tidak menangis, terutama dalam situasi di mana menangis telah memicu kekerasan lanjutan dari pelaku kekerasan di masa lalu. Orang yang selamat dari kekerasan juga terkadang mengalami mati rasa emosional.

8. Ekspektasi masyarakat

Standar sosial dan budaya tertentu terkadang menganggap menangis sebagai hal yang memalukan. Stereotip gender juga dapat berperan di sini.

Mendengar pernyataan seperti "anak laki-laki tidak boleh menangis" atau "menangis tandanya lemah" sering membuat anak laki-laki tumbuh dengan berpikir bahwa menangis itu salah.


Cara Menangis Jika Anda Ingin

Ilustrasi Emosi Sedih Credit: pexels.com/freestocks.org

Tidak bisa menangis belum tentu menjadi masalah. Beberapa orang telah mengasah cara sehat untuk merasakan dan memproses emosi kesedihan tanpa menangis.

Akan tetapi, jika Anda khawatir tentang ketidakmampuan Anda untuk menangis dan mencari cara untuk memperbaikinya, berikut adalah beberapa tips yang perlu dipertimbangkan:

1. Temukan tempat yang aman

Terkadang, Anda mungkin tidak menangis karena Anda tidak merasa telah menemukan ruang yang cukup aman untuk itu.

Sebagai permulaan, Anda dapat mempertimbangkan untuk menangis sendirian, atau menemukan tempat pribadi untuk menangis ketika Anda merasakan emosi meluap.

2. Terapi

Dalam banyak kasus, Anda mungkin tidak menangis karena Anda tidak memiliki media untuk menangani emosi Anda dengan benar. Terapi dapat membantu dalam hal ini.

Seorang terapis dapat memberi Anda bimbingan saat Anda mengeksplorasi dan belajar tentang perasaan dan pertahanan emosional Anda yang dapat menghambat kemampuan Anda untuk menangis lebih bebas.

3. Bersandar pada orang terpercaya

Terkadang, Anda mungkin tidak menangis karena Anda menjaga semua emosi Anda tetap terpendam dan tidak membagikannya dengan siapa pun.

Curhat kepada orang terpercaya tentang masalah emosional Anda memungkinkan Anda untuk merasa tidak sendirian dan lebih mampu berbagi emosi dan air mata Anda.

(Adelina Wahyu Martanti)

Infografis Hati-Hati, Ini 5 Gejala Batuk Akibat Covid-19. (Liputan6.com/Trieyasni)

Rekomendasi

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya