Australia-Indonesia Siap Jaring Pemuda-pemudi di Program Pertukaran AIYEP

Dubes Australia dan Deputi Pengembangan Pemuda Kemenpora RI sepakat melanjutkan kerjasama program pertukaran pemuda AIYEP, Jumat, 7 Oktober 2022.

oleh Liputan6.com diperbarui 10 Okt 2022, 20:40 WIB
Dubes Australia Penny Williams dan Deputi Pengembangan Pemuda Kemenpora RI Asorun Ni'am menandatangani MoU Proram AIYEP pada Jumat, 7 Oktober 2022. (Australian Embassy Jakarta/Flickr)

Liputan6.com, Jakarta - Australia melanjutkan kerja sama dengan Indonesia dalam Program Pertukaran Pemuda Australia Indonesia atau Australia Indonesia Youth Exchange Program (AIYEP).

Duta Besar Australia untuk Indonesia Penny Williams menandatangani Memorandum of Understanding (MoU) program tersebut bersama Deputi Pengembangan Pemuda Kemenpora RI Dr. H. M. Asrorun Ni'am Sholeh, M.A., pada Jumat, 7 Oktober 2022 di Kantor Kedutaan Besar Australia, Jakarta Selatan, DKI Jakarta.

"Program AIYEP berperan penting dalam promosi kerja sama antara dua negara," ujar Dubes Australia itu, dikutip dari rilis yang diterima Liputan6.com dari Kedubes Australia, Senin (10/10/2022).

Dubes Williams menambahkan, "Selama 40 tahun, program ini telah membentuk kehidupan dan karir peserta, serta memberikan pengaruh positif kepada peserta, keluarga, dan komunitas mereka".

AIYEP dikelola bersama oleh Australia-Indonesia Institute dan Kementerian Pemuda dan Olahraga Indonesia dalam rangka mempromosikan hubungan antara masyarakat yang fokus pada pemuda-pemudi di kedua negara.

Dilansir dari laman Value Learning, AIYEP tahun ini akan dilaksanakan pada 9 November hingga 29 Desember 2022.

Program yang dilaksanakan tahunan ini, sekarang memasuki ulang tahun yang ke-40.

Setiap tahunnya, 18 pemuda Indonesia dan 18 pemuda Australia yang berusia 21-25 tahun berpartisipasi dalam program ini. 

Sejak pertama kali dilaksanakan pada 1982, lebih dari 1200 pelajar telah ikut serta dalam AIYEP.

 


Kedubes Australia Resmikan Pojok Baca Anak di Perpustakaan Taman Ismal Marzuki

Peresmian Australian Reading Corner atau Pojok Baca oleh Kedutaan Besar Australia di Perpustakaan Taman Ismail Marzuki, Senin (15/8/2022).

Kedutaan Besar Australia memang memiliki program-program yang serius di bidang pendidikan untuk Indonesia.

Kedubes Australia juga telah meresmikan sebuah pojok baca untuk anak atau Australian Reading Corner di Perpustakaan Jakarta Cikini, tepatnya di Taman Ismail Marzuki (TIM) pada 15 Agustus 2022. 

Duta Besar Australia untuk Indonesia Penny Williams, menyatakan harapannya atas pembukaan pojok baca tersebut.

"Saya bangga Australian Reading Corner merupakan proyek pertama di bawah program International Book Corner Perpustakaan Jakarta Cikini."

"Saya harap dengan dibukanya Australian Reading Corner dapat memperdalam pengetahuan tentang keragaman budaya". 

Pembukaan pojok baca tersebut merupakan kerja sama antara Kedubes Australia dengan Perpustakaan Jakarta, yang harapannya bisa menjadi wadah bagi masyarakat Indonesia dari berbagai kalangan untuk mengeksplorasi beragam jenis buku anak karya penulis Australia. 

Selain itu, pengunjung perpustakaan juga dapat membaca dan menikmati informasi tentang mode, arsitektur, seni dan pariwisata Australia. 

Dalam peresmian tersebut, hadir pula seorang penulis sekaligus ilustrator asal Australia bernama Jasmine Seymour. 

Dengan mengundang siswa-siswi SD dari SDN Kebon Jeruk 10 dan SD Al-Izhar, ia melakukan sejumlah kegiatan seperti mendongeng dan menggambar bersama anak-anak. Selain itu, ia juga mengadakan kelas menulis kreatif di Jakarta dan Surabaya. 

 


Dubes Australia Temui Ganjar Pranowo, Bahas Kerja Sama Investasi dan Peternakan

Duta Besar Australia untuk Indonesia, Penny Williams menemui Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo di Puri Gedeh, Semarang. (Istimewa)

Tak hanya di bidang pendidikan, bulan lalu, Dubes Australia bahas kerjasama Peternakan dengan Gubernur Jawa Tengah.

Duta Besar Australia untuk Indonesia, Penny Williams menemui Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo di Puri Gedeh, Semarang. Pertemuan keduanya untuk membahas peningkatan kerja sama Jawa Tengah dan Australia. 

Usai pertemuan, Ganjar mengatakan Jawa Tengah dan Australia telah melakukan banyak kerja sama. Salah satunya kerja sama sister province. Kerja sama ini pun menekankan beberapa sektor seperti pendidikan, ekonomi, investasi dan kesehatan. 

Contohnya, hubungan kerja sama yang terbangun antara Kota Semarang dengan Brisbane City dan kerja sama pendidikan Universitas Diponegoro (UNDIP) Semarang dengan Griffith University. 

"Kita kerja sama dengan Australia banyak ya. Sister province kita kan dengan Queensland, kita sudah membangun beberapa kerja sama, Kota Semarang juga dengan Brisbane, lalu perguruan tinggi UNDIP dengan Griffith University kerja sama di bidang pendidikannya cukup banyak," kata Ganjar usai pertemuan, Rabu (14/9/2022).

Kemudian, penguatan kerja sama di bidang investasi juga masih terus dilakukan agar hubungan kerja sama yang terjalin semakin kuat.

Selain itu, ada inovasi-inovasi peningkatan kerja sama yang dibangun Ganjar dan disampaikan langsung kepada Dubes Penny. Antara lain di sektor peternakan dengan pengembangan hewan ternak jenis sapi. 

Dengan demikian, semakin banyaknya kerja sama yang terjalin antara Jawa Tengah dengan Australia dan juga hubungan bilateral Indonesia dan Australia yang terbangun, Ganjar mengharapkan bisa menguntungkan kedua negara. 

"Sehingga kalau nanti kita ingin mengerjakan banyak hal terkait bilateral, mudah-mudahan suasana emosionalnya jadi lebih dekat. Sehingga ditengah situasi global yang tidak begitu bagus, mudah-mudan hubungan bilateral ini bisa menguntungkan kedua negara," ungkap Ganjar. 

Selain itu, Ganjar juga menyampaikan gagasannya terkait kegiatan olahraga diplomasi atau sport diplomacy. Kegiatan ini bisa berupa olahraga lari, bersepeda dan olahraga lainnya yang diikuti perwakilan negara yang menjalin hubungan kerja sama. 

"Ada juga tadi sport, sport diplomacy yang akan jadi menarik. Tapi intinya kita punya komitmen bersama mengembangkan kerja sama bilateral antara Indonesia dengan Australia," jelas Ganjar. 

Lebih lanjut, Dubes Penny mengaku sangat senang berkunjung ke Semarang dan bertemu langsung dengan Ganjar untuk membahas kerja sama pasca pandemi Covid-19. 


Konselor Kedubes Australia Temui Plt Bupati Probolinggo Timbul Prihanjoko, Bahas Apa?

Councellor Australia Mr. Sam Potter (Kanan) bertemu Plt Bupati Probolinggo Timbul Prihanjoko (Istimewa)

Sementara itu, kunjungan Konselor Kedubes Australia ke Probolinggo dua  bulan lalu, menunjukkan ketertarikannya untuk bekerjasama di bidang pariwisata.

Konselor Kedutaan Australia mendatangi Kabupaten Probollinggo dalam rangka Provincial Road Improvement dan Maintenance (PRIM) di peringgitan Rumah Dinas Bupati Probolinggo.

Kunjungan Duta Besar Australia yang diketuai Sam Potter sebagai Councellor ini disambut Plt Bupati Probolinggo Timbul Prihanjoko didampingi Sekretaris Daerah Kabupaten Probolinggo Soeparwiyono dan sejumlah pejabat di lingkungan Pemkab Probolinggo.

Councellor Sam Potter menjelaskan, pihaknya bermitra baik dengan Pemkab Probolinggo untuk mendukung pembangunan, salah satunya infrastruktur jalan akses menuju wisata Bromo yang sampai saat ini terlihat dengan baik.

“Kami merasa senang dengan hasil infrastruktur jalan dari PRIM, sehingga nanti memberikan manfaat bagi masyarakat maupun bagi pengunjung wisata Bromo,” ujar San Potter, Kamis (23/6/2022).

Menurutnya, dalam pertemuan antara Perdana Menteri Australia dengan Presiden Jokowi dua minggu yang lalu telah berkomitmen membantu dan mendukung pembangunan di Indonesia.

“PRIM ini menjadi salah satu contoh yang baik sebagai kemitraan antara Indonesia dan Autralia dalam membangun infrastruktur khususnya di sektor infrastruktur jalan,” jelasnya.

 

Infografis Pro-Kontra Rencana Kehadiran Putin di KTT G20 Bali. (Liputan6.com/Trieyasni)

Rekomendasi

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya