Jokowi-Megawati Bahas Pemilu di Batu Tulis, Relawan: Pesannya Ojo Kesusu

Andi menegaskan, seluruh relawan Jokowi sangat solid menunggu komando dan arahan langsung dari Jokowi dalam menentukan arah di 2024 nanti.

oleh Liputan6.com diperbarui 10 Okt 2022, 20:34 WIB
Pertemuan Ketua Umum PDIP Megawati Soekarnoputri dengan Presiden Joko Widodo (Jokowi) di Batu Tulis. (Dok. Istimewa)

Liputan6.com, Jakarta Presiden Jokowi dan Ketua Umum PDI Perjuangan Megawati Soekarnoputri bertemu di Batu Tulis, Bogor pada Sabtu, 8 Oktober 2022. Jokowi mengatakan salah satu yang dibahas dalam pertemuan itu mengenai Pemilu 2024.

Menanggapi pertemuan tersebut, Ketua Dewan Pengarah Musyawarah Rakyat (Musra) Indonesia Andi Gani Nena Wea menilai, pertemuan Megawati dan Presiden Jokowi di Batutulis tentu banyak membahas hal penting berkaitan dengan bangsa ini.

Andi Gani enggan berspekulasi lebih jauh soal pertemuan itu. Namun demikian, tokoh loyalis Jokowi sejak Pemilihan Gubernur (Pilgub) DKI Jakarta 2012 ini menegaskan, seluruh relawan Jokowi sangat solid menunggu komando dan arahan langsung dari Jokowi dalam menentukan arah di 2024 nanti.

"Pak Jokowi dalam pertemuan terakhir dengan saya di Istana Negara menjelang Musra juga menyampaikan, 'Mas Andi jangan terburu-buru, ojo kesusu karena konstalasi politik pasti berubah dengan cepat'," ungkapnya kepada wartawan di Jakarta, Senin (10/10/2022).

Sebelumnya, Presiden Jokowi menjelaskan isi pembicaraannya dengan Ketua Umum PDIP Megawati Soekarnoputri. 

Jokowi menjelaskan, pertemuan dengan Megawati bertujuan untuk menjaga stabilitas politik karena situasi ekonomi global yang sedang tidak jelas.

"Yang tidak pasti, yang sulit ditebak, sulit diprediksi, sulit dihitung, sulit dikalkulasikan," kata Jokowi usai pelantikan Gubernur Daerah Istimewa Yogyakarta dan Kepala LKPP di Istana Merdeka, Jakarta, Senin (10/10).

 


Masalah Stabilitas Politik

Ketua Dewan Pengarah Musyawarah Rakyat (Musra) Andi Gani Nena Wea berbicara mengenai sosok yang akan didukung Presiden Jokowi (Foto: Lizsa Egeham/Liputan6.com)

Sehingga, kata Jokowi, stabilitas politik dan keamanan itu menjadi sangat penting saat ini. "Jangan sampai kita mau menjelang pemilu, padahal ada persoalan besar dalam ekonomi global, terganggu ekonomi kita. Itu yang kami enggak kehendaki," ujarnya.

Tak hanya dengan Megawati, Jokowi menyebut isu ini juga dibahas dalam pertemuan ketua umum partai politik lainnya. 

"Sehingga saya intens berbicara dengan ketua-ketua partai untuk itu, termasuk juga untuk 2024 lah, kami nggak mungkin tutupi itu,"  jelasnya.

Jokowi membantah bahwa pertemuan tersebut bagian dari lobi Megawati agar Jokowi mendukung Ketua DPR Puan Maharani untuk menjadi calon presiden 2024. "Tanya Bu Mega, wong kandidatnya belum diputuskan," ucapnya.

 

Infografis Geliat Bursa Capres 2024, Prediksi Ketum Parpol Vs Tokoh Populer. (Liputan6.com/Abdillah)

Rekomendasi

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya