Gorontalo Bakal Punya Rumah Sakit Rujukan Pertama untuk Pasien Traumatik

Rumah sakit Bhayangkara Gorontalo ini akan dijadikan rumah sakit rujukan pertama untuk traumatik center

oleh Arfandi Ibrahim diperbarui 12 Okt 2022, 18:00 WIB
Ilustrasi rumah sakit/dok. Unsplash Insung Yoon

Liputan6.com, Gorontalo - Provinsi Gorontalo resmi memiliki Rumah Sakit (RS) Bhayangkara yang berlokasi di Kecamatan Limboto, Kabupaten Gorontalo. Rumah sakit Tingkat III itu diresmikan oleh Kepala Pusat Kedokteran dan Kesehatan (Kapusdokkes) mabes Polri Irjen Pol Asep Hendradiana, Senin (10/10/2022).

Irjen Pol Asep Hendradiana mengatakan, RS Bhayangkara Gorontalo merupakan salah satu dari 57 rumah sakit Bhayangkara Pusdokkes Polri yang akan memperkuat pelayanan kesehatan masyarakat.

"Kami dari Mabes Polri didampingi Karo Kespol dan Wakarumkit Bhayangkara Tingkat I Pusdokkes Polri begitu datang melihat rumah sakit Bhayangkara ini betul betul diluar ekspektasi saya," kata Kapusdokkes Polri.

"Ternyata rumah sakitnya cukup bagus dan megah. Ini akan menjadi kebanggaan baik itu keluarga besar Polri dan masyarakat Gorontalo," ungkapnya.

Asep mengungkapkan, rumah sakit Bhayangkara Gorontalo ini akan dijadikan rumah sakit rujukan pertama untuk traumatik center, serta telah memiliki dokter anestesi dan dokter bedah.

Traumatik sendiri ialah kerusakan jiwa yang terjadi akibat dari peristiwa yang membuat trauma seperti kecelakaan. Ketika trauma, itu akan mengarah pada gangguan stres, kerusakan mungkin melibatkan perubahan fisik di dalam otak dan kimia otak, yang mengubah respon seseorang terhadap stress masa depan.

Selain itu, RS ini, juga difasilitasi dengan ruang instalasi gawat darurat (IGD), instalasi farmasi, instalasi rawat jalan dan inap serta laboratorium, instalasi hemodialisa dan ICU.

"Rumah sakit rujukan pertama untuk traumatik center karena kita di sini ada dokter anestesi, dokter bedah. Kita juga memiliki ruang operasi, Forensik & Medikolegal sebagai dukungan operasi kepolisian dalam banyak kasus dan penyelidikan," tutur jenderal bintang dua itu.

Sementara itu, Penjabat Gubernur Hamka Hendra Noer dalam kesempatan itu mengharapkan rumah sakit Bhayangkara Gorontalo dapat menambah fasilitas pelayanan kesehatan serta memudahkan masyarakat untuk mendapatkan pelayanan kesehatan.

"Ke depan saya berharap akan ada satu layanan unggulan di RS Bhayangkara ini sehingga akan mengurangi jumlah kasus rujukan ke luar daerah karena kita tahu bersama di Gorontalo ini banyak masyarakat yang sakit dan harus dirujuk ke daerah lain," harap Hamka.

Total anggaran pembangunan RS Bhayangkara Tingkat III Polda Gorontalo mencapai Rp78 miliar. Anggaran tersebut untuk konstruksi bangunan dengan luas lahan sebesar 3,1 hektare serta untuk sarana dan prasarana pendukung operasional lainnya.

 

 

Simak Video Pilihan Ini:

Rekomendasi

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya