Bank Capital Tambah Modal Melalui Private Placement

PT Bank Capital Indonesia Tbk (BACA) akan menerbitkan saham baru tanpa HMETD atau private placement. sebanyak-banyaknya 19,95 miliar saham.

oleh Pipit Ika Ramadhani diperbarui 11 Okt 2022, 10:13 WIB
Karyawan melihat layar Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) di Bursa Efek Indonesia, Jakarta, Jumat (22/1/2021). Pada hari ini, IHSG melemah pada penutupan sesi pertama menyusul perpanjangan Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM). (Liputan6.com/Johan Tallo)

Liputan6.com, Jakarta - PT Bank Capital Indonesia Tbk (BACA) berencana melakukan penambahan modal tanpa hak memesan efek terlebih dahulu  (PTHMETD) atau private placement.

Dalam aksi ini, perseroan akan menerbitkan saham baru tanpa HMETD sebanyak-banyaknya 19,95 miliar saham dengan nilai nominal Rp 100 per saham atau setara 72,14 persen dari modal ditempatkan dan disetor perseroan setelah pelaksanaan  PMHMETD.

Adapun harga pelaksanaan PMTHMETD akan ditentukan sesuai dengan ketentuan perundang-undangan yang berlaku di pasar modal. Yaitu perihal Perubahan Peraturan Nomor 1-A tentang Pencatatan Saham dan Efek Bersifat Ekuitas Selain Saham yang Diterbitkan oleh Perusahaan Tercatat, Lampiran II Keputusan Direksi PT Bursa Efek Indonesia No. Kep-00101/BEI/12-2021 tanggal 21 Desember 2021.

Melansir keterbukaan informasi Bursa Efek Indonesia (BEI), Selasa (11/10/2022), perseroan berencana untuk menggunakan dana yang diperoleh dari PMTHMETD, setelah dikurangi dengan seluruh biaya emisi,  untuk modal kerja dan memperkuat struktur permodalan perseroan.

Pelaksanaan PMTHMETD akan dilakukan setelah mendapatkan persetujuan Pemegang Saham dalam RUPSLB yang akan diselenggarakan pada 16 November 2022.

Setelah penambahan modal ditempatkan dan disetor Bank Capital Indonesiadalam rangka pelaksanaan PMTHMETD ini efektif, persentase kepemilikan saham masing-masing pemegang saham perseroan selain pemegang saham yang melakukan penyertaan modal dalam PMTHMETD, akan mengalami penurunan (dilusi) sebanyak-banyaknya sebesar 72,14 persen. 

 


Rights Issue, Bank Capital Terbitkan 19,95 Miliar Saham

Karyawan mengambil gambar layar Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) di Bursa Efek Indonesia, Jakarta, Jumat (22/1/2021). Sebanyak 111 saham menguat, 372 tertekan, dan 124 lainnya flat. (Liputan6.com/Johan Tallo)

Sebelumnya, PT Bank Capital Indonesia Tbk (BACA) akan menambah modal dengan mekanisme hak memesan efek terlebih dahulu (HMETD) IV atau rights issue.

PT Bank Capital Indonesia Tbk akan menerbitkan saham sebanyak-banyaknya 19,95 miliar saham dengan nilai nominal Rp 100 per saham.  Jumlah saham yang diterbitkan itu maksimal 73,82 persen dari modal ditempatkan dan disetor penuh.

Setiap pemegang 50 saham lama yang namanya tercatat dalam daftar pemegang saham pada 29 Juli 2022 pukul 15.00 WIB berhak atas 141 HMETD. Setiap satu HMETD memberikan hak kepada pemegangnya untuk membeli satu saham baru yang ditawarkan.

Adapun saham yang berasal dari pelaksanaan HMETD adalah merupakan saham yang berasal dari portepel dan akan dicatatkan di Bursa Efek Indonesia (BEI).

Apabila saham yang ditawarkan dalam rights issue ini tidak seluruhnya diambil oleh pemegang saham, sisanyanya akan dialokasikan kepada pemegang saham lainnya yang melakukan pemesanan lebih besar dari haknya. Adapun tidak terdapat pihak yang akan bertindak sebagai pembeli siaga atau calon pengendali dalam rights issue ini.

"Dana yang diperoleh dari hasil PMHMETD IV kepada pemegang saham perseroan dalam rangka penerbitan HMETD, setelah dikurangi dengan biaya-biaya emisi yang menjadi kewajiban perseroan, akan digunakan untuk seluruhnya untuk ekspansi usaha,” demikian mengutip dari prospektus singkat Bank Capital.

Pada penutupan perdagangan sesi pertama Selasa, 21 Juni 2022, saham BACA menguat 0,67 persen ke posisi Rp 150 per saham. Saham BACA dibuka naik satu poin ke posisi Rp 150 per saham. Saham BACA berada di level tertinggi Rp 151 dan terendah Rp 149 per saham. Total frekuensi perdagangan 365 kali dengan volume perdagangan 41.709. Nilai transaksi Rp 626 juta.

 


Jadwal Rights Issue

Pengunjung melintas dekat layar monitor pergerakan saham di gedung Bursa Efek Indonesia, Jakarta, Rabu (2/1). Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) pada pembukaan perdagangan saham 2019 menguat 10,4 poin atau 0,16% ke 6.204. (Liputan6.com/Angga Yuniar)

Adapun berikut jadwal rights issue perseroan:

-Daftar pemegang saham yang berhak memperoleh Hak Memesan Efek Terlebih Dahulu (HMETD) pada 29 Juli 2022

-Cum-HMETD di pasar regular dan pasar negosiasi pada 26 Juli 2022

-Ex-HMETD di pasar regular dan pasar negosiasi pada 27 Juli 2022

-Cum-HMETD di pasar tunai pada 29 Juli 2022

-Ex-HMETD di pasar tunai pada 1 Agustus 2022

-Distribusi HMETD pada 1 Agustus 2022

-Pencatatan HMETD di Bursa Efek Indonesia (BEI) pada 2 Agustus 2022

-Periode perdagangan HMETD pada 2-9 Agustus 2022

-Periode pembayaran dan pelaksanaan HMETD pada 4-11 Agustus 2022

-Periode distribusi saham hasil HMETD pada 4-11 Agustus 2022

-Akhir pembayaran pemesanan saham tambahan pada 11 Agustus 2022

-Penjatahan efek tambahan pada 12 Agustus 2022

-Pengembalian uang pemesanan pada 16 Agustus 2022

 

 

Rekomendasi

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya