Liputan6.com, Jakarta - PT Bank Pembangunan Daerah Sulawesi Utara Gorontalo atau Bank SulutGo menggandeng perguruan tinggi di Tangerang Universitas Pelita Harapan (UPH), untuk kerjasama meningkatkan kualitas sumber daya manusia (SDM).
Direktur Umum Bank SulutGo Joubert R.J. Dondokambey mengatakan, kerjasama ini dilakukan setelah melihat lembaga pendidikan tersebut memiliki kualitas dalam bidang SDM.
Advertisement
"Melihat kualitas pendidikannya, membuat kami percaya untuk memilih UPH sebagai mitra kami dalam mengembangkan kompetensi SDM di Bank SulutGo," katanya, Selasa (11/10/2022).
Dengan kerjasama ini pun, pihaknya semakin percaya diri untuk menyiapkan pegawai dalam menghadapi perubahan-perubahan yang terjadi di era digital terutama di sektor perbankan.
"Kami berharap dari ilmu pengetahuan yang diberikan UPH, para pegawai kami bisa semakin handal dan semakin luas pengetahuannya terhadap perkembangan bisnis jasa keuangan di Indonesia," ujarnya.
Sementara itu, Wakil Rektor Bidang Pemasaran dan Pengembangan, Binsar Pandiangan mengatakan, kerjasama ini pun merupakan bukti nyata bahwa UPH kini semakin dipercaya untuk mendukung industri di Indonesia agar para pegawainya semakin unggul dan memiliki daya saing yang tinggi.
"Tentunya, kita semua berharap kerja sama ini akan terus bertumbuh dalam jangka waktu yang lama dan kita selalu siap mendukung berbagai industri termasuk sektor perbankan seperti Bank SulutGo untuk memajukan SDM yang siap mengabdi bagi kemajuan perusahaan," ungkapnya.
Kerjasama itu berupa pendidikan formal di S1, S2 atau pendidikan non-formal seperti pelatihan, workshop.
Nadiem Makarim Dorong Mahasiswa Baru UPH Manfaatkan Program Kampus Merdeka
Sebelumnya, Menteri Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi (Mendikbudristek) Nadiem Makarim, mengajak mahasiswa baru, memanfaatkan program Merdeka Belajar Kampus Merdeka (MBKM), selama fase perkuliahan.
Nadiem berpesan bahwa melalui program ini, para mahasiswa dapat semakin menentukan arah minat yang tentunya berguna bagi masa depan.
Hal tersebut disampaikannya pada Universitas Pelita Harapan (UPH) Festival 2022, Kamis (25/8/2022). Menurutnya, program tersebut akan memberikan manfaat dan kemerdekaan bagi mahasiswa untuk menentukan arah tujuan yang lebih luas.
"Program Kampus Merdeka ini sangat membantu untuk mengenal minat dan karateristik setiap mahasiswa dalam menentukan karir dan kerja sesuai dengan keinginan mereka," katanya, melalui sambungan virtual di Universitas Pelita Harapan (UPH), Tangerang, Kamis (25/8/2022).
Dalam program yang sempat mengalami kendala selama dua tahun akibat Covid-19 itu, juga mampu mengajarkan mahasiswa bereksplorasi lebih luas dengan belajar di tempat lain.
"Dengan program kampus merdeka, mahasiswa bisa merasakan serunya belajar di luar kampus mulai dari magang studi, proyek kemanusiaan, wirausaha hinga mengajar di wilayah 3T. Atau pertukaran mahasiswa," ujarnya.
Sementara itu, Pendiri Yayasan Pelita Harapan James Riady mengatakan, program Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan tersebut pun disebut mampu membentuk mahasiswa, hingga lulusan yang nantinya siap kerja.
"Program itu sangat baik ya, dan kita pun turut serta dalam program itu. Karena, kalau tidak dibentuk dari sekarang, maha mereka tidak siap pakai. Sedangkan, dengan program itu dapat memberikan kesempatan kepada kampus, untuk bisa dinamis dalam memulai satu hal yang baru," ungkapnya.
Advertisement
UPH Menerima Lebih dari 4 Ribu Mahasiswa Baru
Sebagai informasi, dalam tahun ajaran 2022/2023, universitas tersebut menerima lebih dari 4.000 mahasiswa baru dengan berbagai program studi.
Sementara, festival yang bertemakan ‘Change Mind and Hearts’ ini menghadirkan rangkaian kegiatan. Diantaranya dengan menghadirkan Menteri Luar Negeri Republik Indonesia Retno Marsudi dan Airlangga Hartarto selaku Menteri Koordinator Perekonomian Republik Indonesia, pada acara Distinguished Guest Speaker, hingga ditutup dengan semarak pesta kembang api dan konser penampilan musik juga tarian dari mahasiswa UPH.
"Melalui UPH Festival 2022, UPH ingin membagikan semangat ‘Change Minds and Hearts’, yang dimaksudkan bagi mahasiswa baru agar dapat bertumbuh secara holistik baik dalam pemikiran, motivasi, dan tindakan," ujar Rektor UPH, Jonathan L. Parapak.