Liputan6.com, Milan - Bek Chelsea Thiago Silva bakal bertandang ke markas mantan klubnya, AC Milan, dalam matchday keempat Grup E Liga Champions di Stadion Giuseppe Meazza, Rabu (12/10/2022) pukul 02.00 WIB.
Silva pun membeberkan masa depannya di Stamford Bridge jelang laga AC Milan vs Chelsea. Seperti diketahui, pemain berusia 38 tahun pertama kali tiba di Stamford Bridge pada 2020. Ia hijrah ke Liga Inggris usai membela Paris Saint-Germain selama delapan tahun.
Advertisement
Sayangnya, kontrak Silva di London Barat akan berakhir pada pengujung musim ini. Pesepak bola yang telah membukukan 91 penampilan bersama The Blues di semua ajang itu belum kunjung menerima tawaran baru dari klubnya.
Kendati demikian, eks penggawa AC Milan kelihatannya ogah ambil pusing. Ia menilai masih ada waktu untuk membicarakan kesepakatan sebelum atau sesudah Piala Dunia Qatar. Yang terpenting baginya saat ini ialah tampil maksimal dalam setiap laga.
“Bagi saya sekarang, yang penting adalah terus bermain di level tinggi dan meraih hasil terbaik,” ujar Silva saat ditanya soal kemungkinan menandatangani kontrak baru di Chelsea, seperti dilansir dari Metro.
“Akan ada waktu untuk membicarakan (kontrak) sebelum atau setelah Piala Dunia karena saya memang perlu tahu soal masa depan saya dan mengatur (urusan) keluarga saya. Kita lihat saja apa yang akan terjadi,” sambungnya.
Adapun Silva sejatinya merupakan salah satu penggawa penting dalam skuad The Blues. Ia kerap diturunkan sejak menit pertama untuk memperkuat lini pertahanan Chelsea.
Eks pemain PSG juga menjadi starter saat Chelsea menghadapi AC Milan di Liga Champions pada Kamis (6/10/2022) lalu. Kala itu, skuad asuhan Graham Potter sukses melesakkan tiga gol tanpa balas, yang mengantarnya melesat ke peringkat dua klasemen sementara grup E.
Tidak Muda
Silva menyadari bahwa dirinya tak lagi muda. Dengan usia yang hampir menginjak kepala empat, pesepak bola kelahiran 1984 itu merasa sudah tidak mampu memainkan empat atau lima pertandingan beruntun.
Walau begitu, mantan pemain Fluminense bisa menawarkan bantuan dari pengalaman-pengalamannya. Pasalnya, Silva memang diketahui sudah cukup lama berselancar di kancah sepak bola dengan liga-liga berbeda.
“Saya berusia 38 tahun (sekarang) dan mungkin saya tidak bisa memainkan empat atau lima pertandingan berturut-turut,” beber Silva, dikutip dari Metro.
“Meski demikian, saya pikir saya dapat memberikan bantuan dengan pengalaman saya. Saya rasa saya sudah ditangani dengan baik saat (di bawah) Tuchel hingga dilanjutkan oleh Potter. Saya senang dengan cara mereka membimbing saya, dan saya percaya saya masih bisa memberi kontribusi yang baik bagi tim,” pungkasnya.
Advertisement
Balik ke AC Milan
Ditanya soal kemungkinannya pulang ke AC Milan, Silva menyebut hal itu tak akan terjadi. Penggawa internasional Brasil menegaskan waktunya di Italia sudah berakhir. Kalau pun ingin kembali, ia pasti berusaha merealisasikannya sebelum hijrah ke Stamford Bridge.
“Saya sudah membuat sejarah saya di sini, di AC Milan, dan hal tersebut tidak akan terjadi lagi untuk saat ini,” tegas Silva kepada awak media.
“Jika bisa (kembali), seharusnya itu terjadi sebelum saya bergabung dengan Chelsea. Akan tetapi siapa tahu, saya harus lihat (kelanjutannya) nanti,” sambung dia.
Kondisi Pemain
Di sisi lain, manajer Chelsea Graham Potter juga mengungkap kondisi anak-anak asuhnya jelang meladeni perlawanan AC Milan di Liga Champions.
Juru taktik asal Inggris itu menyebut sejumlah pemain kemungkinan tidak tersedia. Hakim Ziyech dilaporkan sedang sakit, Wesley Fofana tak ikut ke Italia, sementara N’Golo Kante masih berada dalam tahap pemulihan usai mengalami cedera.
“Hakim (Ziyech) sakit. Untuk N’Golo Kante, kami masih menunggu reaksinya dalam pelatihan, kami menanti kabar soal itu,” ujar Potter dalam situs resmi klub.
“Di samping nama-nama yang kami sebutkan, semua pemain tersedia. Fakta bahwa kami sempat merotasi beberapa penggawa (saat melawan Wolves) membantu kami dalam hal ketersediaan pemain jelang laga (kontra AC Milan),” sambungnya.
Advertisement