Liputan6.com, Jakarta Evos DeanKT resmi berpisah dengan Evos Esports, yang telah dikonfirmasikan langsung melalui media sosial seperti Instagram dan Youtube EvosTV.
Pria bernama asli Aldean Tegar Gemilang dan nickname dalam gamenya Evos Luch sudah bergabung bersama Evos Esports sejak 2016 lalu atau 6 tahun sebagai Vice President.
Advertisement
Tentu perjalanan 6 tahun bersama tim berlogo Macan Putih bukanlah perjalanan yang mudah untuk mencapai titik puncak kejayaan Evos Esports. Puncak kejayaan DeanKT, saat mengantarkan Evos Esports menjadi juara M1 World Championship 2019.
Pria berakrab Mas Dean ini memulai perjalanan karinya di Evos, yakni memandu para pro-player Macan Putih diberbagai divisi seperti DOTA 2, Poin Blank, PUBG Mobile, Free Fire, Mobile Legends, dan Arena of Valor.
Bersama semua divisi dan jenjang jabatan di dalam manajemen tim telah ia lalui, begitu juga dengan performa Macan Putih naik turunnya di dunia Esports Indonesia.
Melalui konten di kanal Youtube Evos TV, DeanKT menceritakan awal perjalanan karirnya sebagai manager tim DOTA 2 Evos. Selama disana, ia diminta oleh manajemen untuk memandu pra pro-player tim DOTA 2 karena dulunya sebagai mantan pro-player.
"Awalnya saya bergabung dengan tim pada tahun 2016 menjadi tim manager DOTA 2. Pengalaman ini bisa jadi pegangan saya dan juga ini saya masuk jadi tim manager Evos sebenarnya fun-fun aja, karena saya masuk Evos pun membantu anak-anak DOTA 2 dan sharing pengalaman ke pemain-pemain DOTA 2 Evos dulu sebagai mantan pro-player," kata Aldean Tegar Gemilang, di kanal Youtube Evos TV.
Moment Tak Terlupakan
Evos DeanKT menambahkan bahwa tahun 2019 adalah masa tak terlupakan yang dimana ketika Evos Esports cabang Mobile Legends Bang-Bang (MLBB) berhasil menjadi juara M1 Championship di Malaysia, dan juga Evos Capital Free Fire keluar menjadi juara 1 dunia pertama dalam kompetisi Free Fire di Thailand.
"Tentu ngomongin moment senangnya, pasti paling tak terlupakan tahun 2019. Mungkin itu masa-masa Esports Mobile Indonesia, Evos juga menyumbang di M1 World Champhionship di cabang Mobile Legends dan juga Free Fire World Cup di Thailand," ujar pria berakrab Mas Dean.
Advertisement
Kemajuan Evos
Sejak Evos berdiri pada 1 September 2016 hingga sekarang mengalami perkembangan yang pesat, contohnya memiliki house gaming memadai serta sistem latihannya lebih terstruktur. Tanpa dukungan Evos Fams tidak mungkin tim Macan Putih ini bisa berdiri sampai sejauh ini.
"Menurut saya, sejak evos berdiri perkembangan Evos sendiri berkembang dan antusias serta semangat Evos Fams, mungkin menurutku benar-benar luar biasa support hingga sekarang," ujar DeanKT.
Tahun Yang Sulit
Diketahui, tahun 2022 ini dianggap sebagai perjalanan yang sulit bagi Evos Esports. Apalagi Evos Legends gagal melaju ke babak playoff di MPL ID S10, dan juga Evos Icon yang gagal juara back-to-back MDL ID S6.
Hal ini merupakan tamparan keras bagi DeanKT selaku Vice Presiden karena bertanggung jawab atas kegagalan Macan Putih di season tahun ini.
Dengan demikian, pasti Evos Fams sangat kecewa dan sedih terhadap performa tim kesayangannya terpuruk serta pastinya membutuhkan dukungan lebih terutama bagi para pemain.
Advertisement