Liputan6.com, Jakarta Untuk memiliki rasa cinta mungkin tidak perlu repot membayar apa pun alias tak usah keluar duit, seperti lagu yang pernah dinyanyikan Jennifer Lopez.
Akan tetapi, dengan berkencan tentu saja perlu modal dan ternyata itu bisa membuat isi dompet khususnya para milenium dan generasi Z terpukul.
Advertisement
Faktanya, 22 persen milenium yang berusia 26 hingga 41 tahun dan 19 persen generasi Z dengan usia 18 hingga 25 telah berhutang demi berkencan, menurut survei Lendingtree September.
Secara keseluruhan, responden survei mengatakan mereka menghabiskan rata-rata sekitar USD 91 untuk keluar malam. Responden yang mengidentifikasi diri sebagai wanita mengatakan mereka akan menghabiskan rata-rata USD 81 untuk kencan, sementara responden yang mengidentifikasi sebagai pria mengatakan mereka akan menghabiskan rata-rata USD 104.
“Semuanya semakin mahal,” kata Kepala Analis Kredit LendingTree Matt Schulz dalam laporannya seperti dilansir CNBC, Senin (17/10/2022).
“Ini bukan hanya soal pakaian baru, mawar, berbagi tumpangan, makan malam mewah, konser atau kopi setelah pertunjukan - semuanya.”
“Biaya tambahan dari masing-masing hal ini secara individual mungkin tidak menghancurkan bumi, tetapi ditambahkan bersama-sama, mereka bisa menjadi masalah yang sangat besar,” tambah Schulz.
Seorang Kepala Nasihat dan Perencanaan Kekayaan dan Manajemen Investasi di Wells Fargo Michael Liersch menambahkan, melacak pengeluaran kencan Anda bisa jadi sulit karena manusia diketahui secara tidak akurat menghitung uangnya secara mental - baik dalam hal jumlah yang dihabiskan dan batas pengeluarannya.
“Kombinasi itu dapat menciptakan dinamika di akhir bulan di mana Anda pergi untuk membayar sewa, utilitas, atau tagihan lainnya dan menyadari bahwa kehidupan kencan Anda menyebabkan Anda menghabiskan uang dengan cara yang membuat Anda berutang,” katanya.
Penyebab dan Solusi
Ternyata menggunakan kartu kredit atau aplikasi pembayaran seluler dapat mengarahkan seseorang untuk “memanfaatkan jalan ketika berkencan” tanpa menyadari seberapa cepat pengeluaran itu menumpuk, kata Liersch.
“Jika Anda memiliki batas kredit yang relatif tinggi dan hanya membayar pembayaran minimum, itu mungkin tidak terlihat selama berbulan-bulan,” ujarnya.
Jadi, ada baiknya jika Anda membuat anggaran yang nyata sehingga dapat membantu memastikan keuangan tidak terpengaruh secara negatif oleh kehidupan kencan.
Untuk melacak pengeluaran tersebut, Anda bisa menyiapkan atau menyisihkan anggaran setiap bulan untuk berkencan dan menguranginya setelah setiap kencan, saran Liersch.
Selain itu, jujur mengenai anggaran dengan pasangan adalah hal yang baik, kata Analis Industri Senior di Bankrate.com Ted Rossman.
“Saya tidak berpikir itu membantu Anda atau hubungan Anda dengan baik jika Anda berhutang mahal. Itu tidak berkelanjutan,” tuturnya.
Meskipun mungkin tergoda untuk mengeluarkan uang terlalu banyak ketika kencan untuk mengesankan pasangan, pilihan yang hemat anggaran, seperti mencoba makanan buatan sendiri atau jalan-jalan ke museum, bisa menjadi alternatif yang cocok.
Sekitar 85 persen responden mengatakan mereka tidak akan merasa tersinggung jika pasangan mereka mengajak mereka kencan murah, menurut survei Lendingtree.
“Ingat pepatah lama, pemikiranlah yang diperhitungkan,” kata Liersch.
Advertisement