Orang-orang yang mengenakan masker melewati papan reklame yang menandai Kongres Nasional ke-20 Partai Komunis China yang akan datang, di Beijing, Selasa (11/10/2022). Kota-kota di China memberlakukan kembali lockdown dan pembatasan perjalanan. (AP Photo/Mark Schiefelbein)
Seorang penjaga keamanan yang mengenakan masker berjalan melewati lokasi konstruksi di Beijing, Selasa (11/10/2022). Lockdown di China dilakukan setelah jumlah kasus Covid-19 harian baru meningkat tiga kali lipat setelah liburan selama seminggu, menjelang pertemuan besar Partai Komunis di Beijing minggu depan. (AP Photo/Mark Schiefelbein)
Orang-orang melewati papan reklame yang menandai Kongres Nasional ke-20 Partai Komunis China yang akan datang, di Beijing, Selasa (11/10/2022). Penguncian terbaru dimulai Senin lalu di kota Fenyang di provinsi Shanxi China utara setelah kasus positif awal ditemukan dalam pengujian di seluruh kota pada hari sebelumnya. (AP Photo/Mark Schiefelbein)
Orang-orang yang mengenakan masker melewati papan reklame yang menandai Kongres Nasional ke-20 Partai Komunis China yang akan datang, di Beijing, Selasa (11/10/2022). China adalah salah satu dari sedikit tempat di dunia yang masih menggunakan tindakan keras untuk mencegah penyebaran virus corona COVID-19. (AP Photo/Mark Schiefelbein)
Orang-orang berjalan melewati pajangan yang menandai Kongres Nasional ke-20 Partai Komunis China yang akan datang, di Beijing, Selasa (11/10/2022). Perjalanan turun selama liburan Hari Nasional tahunan yang dimulai 1 Oktober, karena pihak berwenang melarang orang meninggalkan kota dan provinsi mereka. (AP Photo/Mark Schiefelbein)
Orang-orang berjalan melewati pajangan yang menandai Kongres Nasional ke-20 Partai Komunis China yang akan datang, di Beijing, Selasa (11/10/2022). Para pemimpin tidak ingin wabah besar merusak kongres, tetapi pendekatan ketat "nol-Covid" mereka telah merugikan ekonomi, terutama pada usaha kecil dan pekerja sementara. (AP Photo/Mark Schiefelbein)