Liputan6.com, Jakarta - Dewan Pimpinan Pusat (DPP) Perhimpunan Saudagar Muslimah Indonesia (Persami), targetkan mengembangkan agro industri pangan untuk menyambut Indonesia sebagai pusat halal dunia.
Hal itu disampaikan Ketua Umum DPP Persami Siti Nur Azizah Ma’ruf, dalam acara rangkaian pelantikan dan pengukuhan pengurus DPP Persami periode 2022-2026.
Advertisement
"Perempuan-perempuan tangguh di bawah Persami akan diarahkan untuk mengembangkan agro industri pangan halal dan serat dari hulu hingga ke hilir," ujarnya dalam pembukaan Munas Persami di Istana Wakil Presiden, Jakarta, Selasa (11/10/2022).
Siti Nur Azizah menjelaskan, Persami mengembangkan slogan perjuangannya, yakni go halal dan go global. Sehingga bisa menggerakkan perempuan sebagai benteng ekonomi. Juga bertekad mengembangkan literasi halal bagi masyarakat, sebab halal bukan sekedar syar’i tapi juga berkualitas baik.
Di hadapan Wakil Presiden RI, Persami menyatakan siap bekerja sama dengan pemerintah untuk mewujudkan ekonomi berbasis sistem halal, sebagai salah satu metode dalam mengentaskan kemiskinan ekstrim di Indonesia.
Sebagai langkah awal, Persami telah melakukan ekspor perdana sebanyak 12.000 tanaman hias ke Turki. Yakni dengan menggandeng dan mengorganisir petani di berbagai wilayah, sehingga tanaman yang layak ekspor, akan langsung difasilitasi.
"Alhamdulilah, Turki memberikan kuota ke Persami untuk mengirimkan tanaman hias hingga 5.000.000 tanaman pada tahun ini. Setelah dari Turki, kami akan bergeser ke Oman, lalu ke berbagai negara lainnya," tutur Azizah.
Profesi Mulia
Sementara, dalam kesempatan yang sama Wapres Maaruf Amin, menyampaikan bahwa, menjadi pedagang merupakan profesi yang mulia, karena dapat memberikan banyak manfaat kepada diri sendiri, orang lain, hingga bangsa dan negara.
"Saya harap Persami dapat mendorong perubahan pemikiran di kalangan pemuda, agar semakin banyak yang berminat menjadi pengusaha-pengusaha sukses dan inovatif, tidak berlomba-lomba untuk menjadi pegawai saja," katanya.
Wapres juga meminta Persami untuk aktif mendorong akselerasi serifikasi halal utamanya bagi produk pangan halal yang dihasilkan oleh UMKM.
"Persami memiliki kesempatan besar untuk menggerakkan UMKM pangan halal nasional, agar mampu menembus pasar global. Saya kira ini sudah saya dengar menjadi bagian dalam program Persami," katanya.
Advertisement
Literasi Masyarakat
Lanjutnya, Persami diharapkan dapat meningkatkan literasi masyarakat terkait pentingnya gaya hidup halal dan memberikan contoh bagi masyarakat dalam menggunakan produk-produk halal buatan dalam negeri khususnya UMKM.
"Ekonomi umat seyogyanya dibangun dengan prinsip keseimbangan, menguatkan yang lemah tanpa melemahkan yang kuat. Pemulihan ekonomi nasional yang kita upayakan seyogyanya dilakukan secara inklusif mencakup penguatan kemitraan dengan UMKM, sehingga UMKM kita bangkit lebih kuat, semakin kompetitif dan berkembang di pasar yang lebih luas," ungkapnya.
Adapun peran Persami, lanjut Wapres, sebagai penggerak ekonomi dan bisnis akan berdampak pada isu-isu sosial kemasyarakatan, karena bertumbuhnya ekonomi akan mengatasi kemiskinan berserta berbagai dampak lainnya.