Konsumen Beli Permen Karet Libido Karena Penasaran

Permen karet penambah gairah kandungannya membahayakan kesehatan. Sebagian konsumen mengaku sengaja membeli hanya untuk sekedar menjawab rasa penasaran.

oleh Liputan6 diperbarui 11 Feb 2013, 18:09 WIB
Permen karet penambah gairah atau Love Candy, yang beredar melalui internet dan bisa membahayakan kesehatan masih menarik perhatian sebagian masyarakat. Sebagian konsumen mengaku sengaja membeli hanya untuk sekedar menjawab rasa penasaran.
 
Dengan hanya mengirim pesan ke nomor telepon yang tertera, pembeli bisa mendapatkan permen karet penambah gairah seksual itu seharga Rp 75 ribu hingga Rp 200 ribu.

Iklan-iklan ini menyebutkan, permen ini bisa meningkatkan gairah kaum hawa, hanya sepuluh menit setelah dimakan. Tak dipungkiri, banyak pembeli yang langsung bertransaksi. Rata-rata diawali dengan rasa penasaran.

Seperti yang diungkapkan Mawar (nama samaran) alasan ia membeli permen karet libido itu. "Penasaran aja pengen nyoba-nyoba. Rasanya biasa aja, kayak permen stroberi itu," kata Mawar dalam tayangan Liputan6 Petang, Senin (11/2/2013).

Mawar mengatakan, info dari internet permen itu katanya bermanfaat untuk meningkatkan libido. Tapi ia tak tahu persis apakah permen itu benar-benar berkhasiat.

Produk permen karet itu, tidak menyebutkan kandungan maupun produsen permen. Meski demikian, di salah satu iklan tertera cara menggunakan permen, untuk menarik calon pembeli.

Badan Pengawas Obat dan Makanan (BPOM) sudah turun tangan untuk meneliti kandungan permen karet ini. "Sekarang ini untuk permen seksi ini yang tiga merek itu sedang dalam penelusuran," ujar Kepala BPOM Lucky S Slamet belum lama ini.

BPOM juga meminta publik untuk tidak mudah tergoda iklan produk yang dikhawatirkan memiliki kandungan atau komposisi bahan baku permen berbahaya, bagi kesehatan. (Mel/Igw)

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya