NasDem Tegaskan Bakal Kawal Jokowi Hingga Selesai

Wakil Sekretaris Jenderal Dewan Pimpinan Pusat (DPP) Partai NasDem, Hermawi Taslim, menegaskan komitmen partainya dalam mendukung pemerintahan Joko Widodo-Ma'ruf Amin tidak perlu diragukan.

oleh Delvira Hutabarat diperbarui 11 Okt 2022, 20:42 WIB
Presiden Jokowi dan Ketua Umum Partai NasDem Surya Paloh saat menghadiri pembukaan Sekolah Legislatif Partai NasDem di Gedung Akademi Bela Negara Pancoran, Jakarta Selatan, Selasa (16/7/2019). (Liputan6.com/Lizsa Egeham)

Liputan6.com, Jakarta - Wakil Sekretaris Jenderal Dewan Pimpinan Pusat (DPP) Partai NasDem, Hermawi Taslim, menegaskan komitmen partainya dalam mendukung pemerintahan Joko Widodo-Ma'ruf Amin tidak perlu diragukan. Hermawi memastikan pihaknya akan mengawal Presiden Jokowi hingga selesai.

"Pak Surya Paloh dengan tegas mengatakan kita selalu bersama dan mengawal kepemimpinan Presiden Jokowi sampai 2024. Jadi, komitmen kita sampai akhir," tegas Hermawi Taslim dalam keterangan tertulisnya, Selasa (11/10/2022).

Bahkan, pada saat deklarasi Anies Baswedan sebagai calon presiden (capres) NasDem, Ketua Umum NasDem Surya Paloh kembali mengungkit komitmen serta janji setia bersama Jokowi hingga masa jabatannya berakhir.

"Kita ingin mengawal Pak Jokowi agar soft landing hingga selesai tugasnya," ujarnya .

Dari awal pemerintahan yakni tahun 2014, lanjutnya, NasDem sangat loyal kepada Jokowi. Bahkan, pada Pilpres 2014, NasDem merupakan partai yang pertama mencalonkan Jokowi sebagai capres.

“Kemudian dilanjutkan periode kedua (Pilpres 2019), Partai NasDem kembali menjadi partai yang pertama yang mencalonkan Jokowi,” ungkapmya.

Dengan pengalaman dan sejarah itu, Hermawi menyebut Surya Paloh dengan Jokowi mempunyai chemistry yang cukup kuat dan komunikasi yang baik.

"Saya boleh mengatakan yang paling bagus hubungan ketua partai dengan Jokowi di antaranya Pak Surya,” kata dia.


Tak Ada Masalah

Hermawi menyebut, hubungan Surya Paloh dengan Jokowi baik-baik saja dan tidak ada persoalan apa-apa.

“Kalaupun ada partai politik yang menyindir sikap Partai NasDem dianggapnya hanya bagian dari opini saja,” kata dia.

Hermawi berharap agar membangun opini yang mencerdaskan bagi masyarakat. "Maksud saya kalau kita beropini dalam situasi sekarang ini dengan opini yang mencerdaskan," katanya.

Adapun niat dan tujuan Partai NasDem mengusung Anies Baswedan sebagai capres di pemilu mendatang untuk melanjutkan kepemimpinan Presiden Jokowi dan melanjutkan pembangunan yang ada. “Kalaupun ada program yang belum tuntas akan dituntaskan, bukan sebaliknya,” kata dia.


Tidak Keluar dari Koalisi

Tak hanya itu, Hermawi juga menegaskan bahwa dukungan kepada Anies Baswedan jangan ditafsirkan NasDem keluar dari koalisi pemerintahan.

“Persoalan Anies untuk kontestasi 2024 sampai 2029, tidak ada kaitannya dengan koalisi pemerintahan Jokowi-Ma'ruf Amin yang berakhir di 2024,” pungkasnya.

Infografis NasDem dan Gerindra Jadi Sentral Pembentukan Poros Koalisi Baru? (Liputan6.com/Abdillah)

Tag Terkait

Rekomendasi

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya