Liputan6.com, Jakarta - Badan Penaggulangan Bencana Daerah (BPBD) DKI Jakarta mencatat ada 8 RT tergenang banjir imbas luapan kali Ciliwung. Data itu tercatat hingga Rabu (12/10/2022) pukul 03.00 WIB.
"BPBD DKI mencatat saat ini terdapat 8 RT atau 0,026 % dari 30.470 RT yang ada di wilayah DKI Jakarta yang tergenang dengan ketinggian <40 cm," kata Kepala BPBD DKI Jakarta Isnawa Adji kepada Liputan6.com, Rabu (12/10/2022).
Dia menuturkan, dari informasi kewaspadaan cuaca ekstrem yang dirilis BMKG untuk periode 9-15 Oktober 2022, sebagian besar wilayah DKI Jakarta pada Selasa 10 Oktober telah terjadi hujan dengan intensitas sedang hingga lebat. Kondisi ini menyebabkan kenaikan status siaga Bendung Katulampa Siaga 3 (Waspada), Pos Pantau Depok menjadi Siaga 2 (Siaga) dan Pos Pesanggrahan Siaga 3 (Waspada) serta genangan di beberapa titik di wilayah DKI Jakarta.
Adapun data wilayah terdampak sebagai berikut:
Baca Juga
Advertisement
Jakarta Selatan terdapat 8 RT yang terdiri dari:
Kel. Rawajati
Jumlah: 7 RT
Ketinggian: 30 cm
Penyebab: Luapan Kali Ciliwung
Kel. Pondok Pinang
Jumlah: 1 RT
Ketinggian: 25 cm
Penyebab: Luapan Kali Ciliwung
Ditargetkan Surut Secepatnya
BPBD DKI Jakarta mengerahkan personel untuk memonitor kondisi genangan di setiap wilayah, dan mengkoordinasikan unsur Dinas SDA, Dinas Bina Marga, Dinas Gulkarmat untuk melakukan penyedotan genangan bersama dengan para lurah dan camat setempat.
"Genangan ditargetkan untuk surut dalam waktu cepat," kata dia.
BPBD DKI mengimbau kepada masyarakat agar tetap berhati-hati dan waspada terhadap potensi genangan yang terjadi. Dalam keadaan darurat, segera hubungi nomor telepon 112. Layanan ini gratis dan beroperasi selama 24 jam non-stop.
Advertisement