Liputan6.com, Jakarta - Ketua Umum Partai NasDem Surya Paloh telah mengumumkan calon presiden yang akan didukung pada Pilpres 2024 mendatang. Dia adalah Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan.
Dalam pidatonya, Surya Paloh mengungkapkan alasannya mengapa pilihan tersebut jatuh kepada seorang Anies. "Kenapa Anies Baswedan, jawabannya adalah why not the best," kata Surya, Senin di Gedung Nasdem, Gondangdia, Jakarta Pusat, Senin, 3 Oktober 2022 lalu.
Baca Juga
Advertisement
Deklarasi yang dilakukan NasDem dengan memilih Anies Baswedan sebagai capres ternyata berimbas pada kenaikan jumlah anggota baru.
Wasekjen Partai NasDem Hermawi Taslim menyatakan, efek ekor jas tersebut dilaporkan setiap harinya ada 1.000 orang yang mendaftar untuk mendapatkan kartu tanda anggota (KTA) NasDem.
Berita lainnya yang tak kalah disorot pembaca Liputan6.com terkait pencopotan Irjen Nico Afinta usai kericuhan di Stadion Kanjuruhan, Malang hingga menyebabkan 100 orang lebih dilaporkan meninggal dunia.
Setelah tak lagi menjabat sebagai Kapolda Jawa Timur, Nico Afinta kini menempati posisi sebagai Staf Ahli Bidang Sosial Budaya (Sahli Sosbud) Kapolri.
Menurut Ketua Pimpinan Wilayah Generasi Muda Pembangunan Indonesia (PW GMPI) Jawa Timur, pencopotan tersebut dinilai hal yang tepat guna memperbaiki citra Polri di Jawa Timur.
Sementara itu, seorang pengendara motor yang nekat menerobos banjir, terseret arus hingga masuk ke dalam saluran air. Seorang saksi mata diketahui mencoba memberikan pertolongan, namun tak berhasil. Diduga korban masuk ke dalam gorong-gorong.
Peristiwa tersebut terjadi di Jalan Dadali, Kecamatan Tanah Sareal, Kota Bogor, Selasa sore, 11 Oktober kemarin.
Berikut deretan berita terpopuler di kanal News Liputan6.com sepanjang Selasa, 11 Oktober 2022:
1. Efek Ekor Jas Anies, NasDem: Tiap Hari 1.000 Pendaftar KTA
Wasekjen Partai NasDem Hermawi Taslim menyatakan, efek ekor jas sudah dirasakan pihaknya pasca deklarasi Anies Baswedan sebagai calon presiden partainya.
Taslim menyebut, kini, ada sekitar 1.000 orang mendaftar untuk mendapatkan kartu tanda anggota (KTA) NasDem setiap harinya.
“Kenaikan KTA 600-1000 per hari, dan hari ini kenaikan (pendaftar) di atas 1.000,” kata Taslim pada acara Obrolan Balkon Liputan6.com, Selasa (11/10/2022).
Taslim menegaskan NasDem memang selalu melakukan deklarasi calon yang akan didukungnya kebih awal. Hal itu, kata dia, bukan kali pertama dilakukan NasDem.
Taslim mencontohkan nama Ridwan Kamil di Pilkada Jawa Barat di mana NasDem juga pihak pertama yang mendukung.
“Kita memang selalu yang paling awal, nah kalau soal KPK itu dan Pak Anies kita enggak ada kaitan dengan itu,” kata dia.
Advertisement
2. Kapolda Jawa Timur Irjen Nico Afinta Dicopot, Dipandang Langkah Tepat
Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo mencopot Kapolda Jawa Timur Irjen Nico Afinta dari jabatannya. Dia dipindah menjadi Staf Ahli Bidang Sosial Budaya (Sahli Sosbud) Kapolri.
Terkait hal tersebut, langkah pencopotan Nico dipandang langkah tepat dan diapresiasi.
"Pencopotan Kapolda Jatim ini satu langkah tepat dan strategis yang diambil bapak Kapolri Jenderal Listyo Sigit. Dan saya sangat mengapresiasi kebijakan bapak Kapolri bisa memperbaiki kinerja ataupun citra Polri di Jawa Timur," kata Ketua Pimpinan Wilayah Generasi Muda Pembangunan Indonesia (PW GMPI) Jawa Timur Sugondo, dalam keterangannya, Selasa (11/10/2022).
Sebagai gantinya adalah Irjen Pol Teddy Minahasa Putra yang sebelumnya menjabat Kapolda Sumatera Barat.
"Selamat datang bapak Teddy Minahasa Putra, welcome to East Java, kami berharap banyak pada bapak, semoga bapak beserta jajarannya bisa bekerja maksimal dalam menegakkan hukum di daerah kami," kata dia.
3. Terobos Banjir, Pengendara Motor di Bogor Hilang Terseret Arus Air
Seorang pengendara bersama sepeda motornya dikabarkan terseret hingga masuk ke dalam gorong-gorong saluran air di Jalan Dadali, Kecamatan Tanah Sareal, Kota Bogor, Selasa sore, 11 Oktober 2022.
Hingga pukul 18.30 WIB, pengendara motor itu belum ditemukan. Upaya pencarian masih terus dilakuan petugas gabungan di sekitar lokasi kejadian.
Insiden bermula saat korban nekat menerobos banjir di Jalan Dadali, sekitar pukul 15.30 WIB. Saat itu, arus air di jalan itu sangat kuat akibat dari luapan dari drainase.
Seketika, sepeda motor itu terjatuh dan terseret hingga masuk ke dalam saluran air bersama dengan pengemudinya.
"Pas kebetulan saya lagi melintas, ngelihat di depan ada pengendara motor, perempuan sendirian terseret air sampai ke saluran air," ujar Latif, saksi mata.
Latif kemudian menghampirinya dan sempat mencoba untuk melakukan pertolongan. Namun, setelah tiba di lokasi kejadian, korban sudah hilang terseret arus. Diduga korban masuk ke dalam gorong-gorong.
Advertisement
