Tegaskan Komitmen di Open Source, Aiven Akuisisi Kafkawize

Pascapendanaan Seri D, Aiven berinvestasi kembali untuk mengejar pertumbuhan perusahaan dan komitmennya terhadap program open source melalui akusisi di Kafkawize, yang kini bernama Klaw.

oleh M Hidayat diperbarui 12 Okt 2022, 15:00 WIB
Ilustrasi coding, pemrograman, programmer, programming. Kredit: Pexels via Pixabay

Liputan6.com, Jakarta - Pascapendanaan Seri D, Aiven berinvestasi kembali untuk mengejar pertumbuhan perusahaan dan komitmennya terhadap program open source melalui akusisi di Kafkawize, yang kini bernama Klaw.

Aiven, perusahaan open source cloud data platform, mengumumkan akuisisi atas Kafkawize, sebuah alat open source data governance untuk Apache Kafka.

Akuisisi ini perdana bagi Aiven serta menandai evolusi Aiven dari kontributor menjadi pendamping komunitas open source. Sebagai bagian dari transisi ini, Kafkawize berganti nama menjadi Klaw.

"Saya sangat gembira menyambut bergabungnya Klaw ke dalam keluarga Aiven dan memperkuat komitmen kolektif kami terhadap open source," ujar Oskari Saarenmaa, CEO dan co-founder di Aiven.

Oskari menyebut, akuisi ini akan memperkuat kemampuan perusahaan mendukung komunitas open source dalam skala besar. Selain itu, dia menyoroti bahwa upaya ini adalah kemajuan alami dari karya mereka di Open Source Program Office.

"Kami tak sabar untuk terus melanjutkan komitmen yang memberi dampak berarti," tutur Oskari.

Secara langsung Klaw memenuhi kebutuhan para pengembang dengan menyediakan governance interface Kafka yang mampu mengelola operasional di topic-level. Sebelum akusisi ini, Klaw telah lebih dulu bergabung dengan Open Source Program Office Aiven dan alat ini akan terus dikembangkan sebagai proyek open source di bawah Apache License 2.0.

Pengembang sekaligus pendiri Kafkawize, Murali Basani, akan bergabung dengan Aiven Open Source Program Office untuk menggarap Klaw.

 


Ownership dan Security

"Ketika sebagian besar organisasi mengadopsi Kafka secara luas dalam teknologi stack mereka, perusahaan mengalami masalah otorisasi dan governance yang salah terhadap ratusan topik yang tercipta," ujar Basani.

Saat memulai Kafkawize pada 2018, kata Basani, dia bermaksud membantu menjawab pertanyaan penting seputar topik Ownership dan Security.

"Saya ingin menutup celah ini dan celah yang lain seputar governance topik, acls, skema, dan konektor di Kafka, dengan cara yang bisa diaudit," tutur Basani.

Dia pun meyakini bahwa melalui dukungan dari Aiven, Klaw akan dapat meraih potensi optimal pada tahun-tahun mendatang.

Pada praktiknya, Klaw menyediakan data governance dengan security kelas enterprise dan fungsi user management; itu bertujuan memecahkan masalah yang dihadapi organisasi saat mengembangkan penggunaan Apache Kafka, semisal user management dan operasional di topic-level.

 


Aiven di Indonesia

Selain Open Source Program Office mulai April 2021 lalu, Aiven mendukung karyawan yang ingin berkontribusi di proyek open source melalui Plankton Program. Program ini memungkinkan karyawan mengklaim kompensasi atas waktu yang mereka habiskan di aktivitas open source di luar pekerjaan.

Heikki Nousiainen, CTO & Co-founder di Aiven, mengatakan bahwa di Indonesia, Aiven antara lain berhasil membantu Vidio dengan menawarkan latensi ekstrarendah, uptime tinggi, dan kapasitas besar untuk layanan video streaming.

Vidio menggunakan Aiven for PostgresSQL, sebuah SQL Database terkelola yang memungkinkan deployment di penyedian layanan cloud mana pun. Dengan Aiven, Vidio kini dapat melakukan deployment layanan atau fitur baru mereka secara cepat.

Rekomendasi

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya