Liputan6.com, Jakarta - Kasus kekerasan dalam rumah tangga (KDRT) yang dialami oleh penyanyi dangdut Lesti Kejora (23) kian memanas. Pasalnya, pada Selasa (11/10/22) sebuah rekaman CCTV di halaman belakang rumah pedangdut itu beredar.
Rekaman tersebut menunjukkan Rizky Billar yang coba melempar bola biliar ke arah sang istri yang tengah hamil pada saat itu. Namun, aksi yang dilakukannya tersebut terlihat gagal karena ia sempat terpeleset di tepi kolam renang.
Advertisement
Tentu saja aksi yang dilakukan Billar itu sontak membuat para kru yang tengah bersiap untuk rekaman syuting sangat terkejut dan tidak berani berkutik.
Beredarnya rekaman CCTV terkait Rizky Billar yang melakukan KDRT itu pun menambah daftar barang bukti baru bagi pihak kepolisian.
AKP Nurma Dewi yang menangani kasus kekerasan dalam rumah tangga Lesti Kejora mengatakan, “Untuk CCTV sudah disimpan di penyidik sebagai penunjang dan barang bukti.”
“Yang jelas bukti foto, video, dan juga pernyataan saksi telah dikumpulkan sebagai bukti di kepolisian untuk keperluan penyidikan,” lanjutnya dalam wawancara dengan media.
Sementara itu, para penjaga rumah yang juga turut menjadi saksi dalam kasus KDRT tersebut diketahui tak kunjung memenuhi panggilan pihak Polres Jakarta Selatan untuk penyidikan.
Pihak kepolisian juga diketahui akan melakukan panggilan kedua kepada Rizky Billar sebagai pihak yang terlapor atas dugaan KDRT tersebut pada Rabu (12/10/22).
Tanggapan Menteri PPPA Soal Kasus KDRT
Kasus kekerasan dalam rumah tangga yang menimpa Lesti Kejora, membuat Menteri Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak (PPPA), Bintang Puspayoga, turut angkat bicara.
Menteri PPPA tersebut mengatakan kepada para korban KDRT untuk lebih berani speak up apabila mereka mengalami kekerasan.
“Kami mengimbau siapa pun yang menjadi korban KDRT untuk berani melapor agar memberikan efek jera pada pelaku di mata hukum,” ujarnya saat wawancara di Kompleks Istana Kepresidenan Jakarta, Selasa (11/10/2022).
Kasus KDRT yang dialami oleh Lesti ini juga masih berada di bawah pantauan Menteri PPPA sembari menunggu proses hukum berlangsung.
Bintang juga mengatakan kejadian ini menjadi evaluasi bagi dirinya dan segenap anggota PPPA.
Advertisement
Kontak Darurat Bagi Para Korban Kekerasan
Masih dalam wawancara yang sama, Menteri PPPA juga membeberkan bahwa para korban kekerasan dari golongan mana pun bisa melaporkan kasus yang dialami ke call center.
Bintang mengatakan, “Kami sudah punya call center dengan SAPA 129. Demikian juga, kontak darurat bisa juga dihubungi via WhatsApp 0811111129129."
Menteri Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak (PPPA) mengatakan, apabila para korban berani untuk membuat pengaduan, ada kemungkinan keadilan bisa didapatkan bagi para korban.
Reaksi Warganet Soal Rekaman CCTV yang Beredar
Beredarnya rekaman CCTV soal KDRT yang dialami oleh Lesti Kejora menuai banyak reaksi dan komentar dari warganet di media sosial.
“Cowok kalo marah, banting sama lempar bola biliar sampai kepleset saja sudah anj*** banget, apalagi yang digituin cewe yang lagi hamil.” Tulis akun @iirman_.
@Kaisar_Dusun juga menuliskan, “Bercerai saya rasa membuat mereka lebih baik. Saya pernah bilang ke anak perempuan saya, ‘jika kamu pacaran dan dia melakukan kekerasan fisik atau verbal’ putusin juga saat itu.”
“itu watak yang akan menjadi-jadi saat sudah menikah,” lanjutnya.
Advertisement