Liputan6.com, Jakarta Serial Batasta masuk ke fase klimaks. Ketegangan memuncak dalam episode ke-12 yang bertajuk “Rusuh di Batasta Ulah Siapa?”, tayang Selasa (11/10/2022) kemarin via kanal YouTube Deliput Plus.
Seperti diketahui, dalam episode ke-11 yang tayang awal bulan ini, Cokonomo akhirnya menemukan bukti bahwa Prameswara yang asli disekap di penjara. Konomo sempat ingin menghalangi upaya Cokonomo menyelamatkan pria itu. Beruntung, ia berhasil menjalankan misinya.
Namun semua tak berhenti sampai di situ. Pasukan para pengkhianat mencoba merebut Batasta.
Simak sinopsis Batasta episode ke-12 berikut ini.
Baca Juga
Advertisement
Kun Berubah
Prameswara dibopong Kun dan putri dari Batasta untuk menyelamatkan diri. Di tengah perjalanan, musuh menyergap mereka. Sebuah insiden membuat perubahan mendadak dalam diri Kun.
Sementara itu Nimejig dan Dangiang berupaya menghalau musuh yang berusaha merangsek serta menghancurkan jantung kota Batasta. Berhasilkah mereka?
* BACA BERITA TERKINI LAINNYA DI GOOGLE NEWS
Advertisement
Berawal dari Satria dan Pertiwi
Kisah Batasta dimulai dari pasangan suami istri bernama Satria dan Pertiwi, yang tinggal di sebuah desa. Satria sehari-hari menjala ikan di danau, tak jauh dari rumahnya. Jelang magrib, ia diingatkan Pertiwi untuk berhenti namun nekat.
Akibatnya, Satria tenggelam di danau. Sekitar 17 tahun setelah insiden itu, Kun, anak pasangan ini, membuka pintu rumah yang diketuk. Seorang tamu misterius memberikan selendang bertuliskan nama Satria dan Pertiwi.
Sutradara Slamet Kaligawe
Batasta disutradarai Slamet Kaligawe dan diproduseri Widiastuti Kumborowati. Batasta diperkuat barisan pemain berbakat di antaranya Kurniawan Kardi, Rahma Augustin, Bintang Ayu, dan Mugi Mumpuni.
Batasta bisa disaksikan di kanal YouTube Deliput Plus di sini.
Advertisement