5 Tren Transportasi yang Bakal Dipakai di Masa Depan

Berikut, 5 tren dan gaya transportasi yang dipakai di masa depan.

oleh Renta Nirmala Hastutik diperbarui 16 Nov 2024, 12:55 WIB
Ilustrasi mobil terbang (iStock)

Liputan6.com, Jakarta - Jika Anda melihat struktur ekonomi negara mana pun, ada satu hal yang akan sangat menonjol. Sistem transportasi umum di negara tersebut akan sejalan dan berkembang dengan pertumbuhan ekonomi negara itu.

Sistem transportasi yang baik, itu artinya ketersediaannya tersebar secara merata baik di lokasi perkotaan atau pedesaan yang terpencil. 

Dengan kadar  polusi yang terus meningkat, dan karena kita bergerak maju menuju masa depan, maka menjadi tugas kita untuk menemukan alat transportasi yang berkelanjutan.

Masa depan memiliki cukup banyak rintangan dan masalah yang dihadapi, dan seperti yang sudah kita lihat, sebagian besar kota telah beralih ke energi listrik.

Berbagai laporan menunjukkan dampak yang sangat positif terhadap lingkungan kita. Bukan hanya transportasi umum, tetapi industri kendaraan pribadi juga secara bertahap beralih ke mode listrik.

Merek-merek mobil tertentu yang ada telah meluncurkan kendaraan listrik generasi pertama dan kedua mereka.

Mengutip laman Housing Lover, Rabu (25/05/2022) berikut beberapa tren yang ada dalam berbagai transportasi masa depan.

 


1. Kereta Magnetik

Ilustrasi kereta super cepat. (Doc: AFP)

Anda pasti pernah mendengar istilah levitasi magnetik. Ini adalah teknologi yang sudah digunakan oleh Tiongkok di sejumlah keretanya. Kereta tersebut tidak menyentuh rel, dan melayang di atas jalanan.

Magnet bertenaga listrik diletakkan di atas rel kereta, semenjak beroperasi tidak ada masalah dan komentar negatif yang terlihat dalam hal kenyamanan dan kualitas pengendaraan.

Kecepatan tertinggi yang bisa dicapai oleh kereta ini adalah 375 mil per jam, dan diperkirakan bahwa teknologi ini akan lebih umum digunakan pada tahun 2030.


2. ATC Bertenaga Satelit

Ilustrasi satelit (iStock)

Kontrol lalu lintas udara yang kita miliki saat ini berbasis darat dan teknologi di baliknya memiliki sejarah kuno. Teknologi ini berasal dari tahun 1960-an.

Setelah beralih ke berbasis satelit, sistem akan menjadi jauh lebih efisien dan pergeseran akan selesai pada tahun 2025.

Teknologi ini saat ini sedang dikembangkan di Amerika Serikat di mana ATC berbasis GPS akan bekerja untuk memperpendek rute, dan pada akhirnya akan membantu menghemat bahan bakar.


3. Transportasi Berbasis Hidrogen

Ilustrasi deretan produk mobil listrik yang diniagakan di Indonesia. (Oto.com)

Jika kita berfokus pada lingkungan yang lebih berkelanjutan, pada akhirnya kita akan beradaptasi dengan hidrogen.

Hidrogen tersedia dalam jumlah berlimpah. Fakta yang paling menarik tentang gas ini adalah, bahwa gas ini benar-benar bebas dari semua jenis polusi.

Namun demikian, pergeseran penggunaan energi ini tidak mudah karena ada berbagai masalah yang terkait dalam hal penggunaan hidrogen sebagai bahan bakar.

Aspek utama yang jadi masalah adalah gas yang tersedia di atmosfer perlu melalui proses yang panjang sebelum bisa dimanfaatkan.


4. Jalan dengan Panel Surya

Ilustrasi panel surya (iStock)

Kendaraan listrik yang diluncurkan hadir dengan mekanisme pengisian daya tradisional, dan sistemnya akan bergeser ke cara yang jauh lebih inovatif.

Di Belanda, ada jalur di mana bus listrik yang berjalan di atasnya akan diisi dayanya saat berjalan di jalan. Ini berisi mekanisme panel surya yang akan mengatur kendaraan secara nirkabel.

Sistem pengisian tenaga surya menjadi lebih baik setiap hari berkat inovasi dan ide-ide efisien yang diperkenalkan setelah penelitian bertahun-tahun.


5. Layanan Sepeda

ilustrasi sepeda listrik | pexels.com/@katetrifo

Penggunaan sepeda sebagai transportasi telah masif dipakai di berbagai negara. Mereka yang mau naik sepeda, perlu dilakukan hanyalah membayar sejumlah kecil uang, dan Anda bisa menggunakan sepeda dari satu tempat ke tempat lain.

Setelah diterapkan di lebih banyak kota, moda transporasi ini akan membantu kita mengurangi jejak karbon secara signifikan.

Dampaknya akan semakin meluas ke kesehatan individu karena bersepeda akan memungkinkan latihan fisik yang sangat baik.

Banner Infografis Selamat Datang Era Mobil Listrik di Indonesia. (Liputan6.com/Fery Pradolo)

Rekomendasi

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya