Liputan6.com, Jakarta - Wakil Presiden (Wapres) Ma’ruf Amin akan meresmikan Pembukaan Musabaqah Tilawatil Qur’an (MTQ) Tingkat Nasional XXIX Tahun 2022 di Kalimantan Selatan, pada Rabu (12/10/2022) malam.
Menggunakan Pesawat Kepresidenan Boeing 737-400 TNI AU, Ma’ruf beserta rombongan terbatas lepas landas dari Pangkalan Udara TNI AU Halim Perdanakusuma Jakarta menuju Bandar Udara Internasional Syamsudin Noor, Banjarmasin, Provinsi Kalimantan Selatan (Kalsel) pada pukul 13.30 WIB atau 14.30 Wita.
Advertisement
Ma’ruf diperkirakan tiba di Banjarmasin pada pukul 16.10 Wita setelah menempuh penerbangan sekitar 1 jam 40 menit.
Setibanya di Bandar Udara Syamsudin Noor, Ma’ruf akan disambut oleh Gubernur Kalimantan Selatan Sahbirin Noor beserta Ibu Raudatul Sahbirin Noor dan jajaran Anggota Forum Koordinasi Pimpinan Daerah Provinsi Kalimantan Selatan.
Malam harinya, pada pukul 20.00 Wita, Ma’ruf akan membuka acara MTQ Tingkat Nasional XXIX Tahun 2022 yang diselenggarakan di Astaka Utama Kiram Park, Kabupaten Banjar, Kalimantan Selatan. Pada perhelatan festival keagamaan tahunan ini, selain memberikan sambutan, Wapres juga akan menyaksikan defile dari seluruh peserta MTQ dari 34 provinsi dan zikir nasyid serta doa bersama.
Penyerahan Bansos di Kalsel
Pada Kamis (13/10/2022), sebelum kembali ke Jakarta, Ma’ruf diagendakan melakukan penyerahan bantuan sosial di Sentra Budi Luhur di Jalan Ahmad Yani KM. 30, Banjarbaru, Kalimantan Selatan. Ma’ruf berserta rombongan akan kembali ke Jakarta pada siang harinya pukul 11.00 WITA atau 10.00 WIB.
Sebagai informasi, Provinsi Kalimantan Selatan resmi ditunjuk menjadi tuan rumah penyelenggaraan kegiatan MTQ Nasional XXIX Tahun 2022 melalui Keputusan Menteri Agama Nomor 442 Tahun 2020.
Tahun ini, MTQ akan dilaksanakan di beberapa daerah yaitu Kabupaten Banjar, Kabupaten Banjar Baru, dan Kota Banjarmasin Provinsi Kalimantan Selatan pada 10 sampai 19 Oktober 2022.
Adapun tema yang diangkat pada perhelatan tahun ini adalah “Dengan MTQ Nasional kita tingkatkan kualitas SDM yang unggul dan Qur’ani untuk mewujudkan Masyarakat yang Religius dan Moderat”.
Advertisement