Resmi Gabung Satria Muda, Widyanta Putra Teja: Seperti Memenuhi Impian Masa Kecil

Widyanta Putra Teja resmi gabung Satria Muda. Bagi dirinya, gabung sama Satria Muda adalah impian dari kecil.

oleh Muhammad Farhan diperbarui 12 Okt 2022, 16:15 WIB
Widyanta Putra Teja (Dok. Satria Muda Pertama)

Liputan6.com, Jakarta Satria Muda Pertamina (SM Pertamina) bergerilya untuk menambah amunisi jelang musim baru IBL 2023, yang akan dimulai Januari mendatang. Mereka telah meresmikan rekrutan perdananya, yakni Widyanta Putra Teja. Nantinya, Widyanta akan memperkuat posisi point guard yang sebelumnya diisi Hardianus, Antoni Erga, Arief Febri dan Kresna Kurnia Aji. Dia akan memperkuat Satria Muda hingga 2026. Kontrak panjang ini sebagai bentuk kepercayaan SM terhadap kualitas yang dimilikinya. 

Pemain berusia 25 tahun ini bergabung dari West Bandit Solo menggunakan skema trade dan akan bergabung bersama latihan tim mulai awal bulan November mendatang, setelah merampungkan kewajibannya berlatih bersama tim nasional Indonesia yang saat ini sedang melakukan pemusatan latihan di Las Vegas, Amerika Serikat.

Widyanta mengakui tak bisa menutupi rasa senang karena bisa bergabung Satria Muda yang telah diikuti sejak 2010 dan juga memenuhi impian masa kecilnya.

"Ini seperti memenuhi impian masa kecil saya. Saya juga mengidolakan Coach Youbel semasa Ia masih bermain," kata Widyanta Putra Teja, seperti dikutip dari laman resmi IBL Indonesia. 

Dengan demikian, bergabungnya Widy ke SM Pertamina akan memberikan dinamika yang menarik bagi warna tim asuhan Youbel Sondakh musim depan. Ketersediaan tiga point guard dengan kualitas mumpuni akan memberi opsi gaya bermain yang makin beragam, serta kemungkinan untuk mengeksplorasi gaya bermain yang baru bagi pelatih.


Perjalanan Karier

Aksi pemain West Bandits Widyanta Putra Teja pada laga IBL melawan Hawks (dok IBL)

Resmi bergabung dengan Satria Muda Pertamina, ini menjadikan tim profesional keenam karier Widy di liga basket profesional sejak tahun 2016.

Widy yang telah bermain sejak usia 19 tahun di level tertinggi sebelumnya pernah bergabung bersama Aspac/Stapac Jakarta, NSH Jakarta, Pelita Jaya Bakrie, Indonesia Patriot, Prawira Bandung, dan West Bandits Solo. Nantinya Widyanta akan mengenakan nomor punggung 71 di SM Pertamina, sama dengan yang Ia kenakan di tim sebelumnya.

Sekedar informasi, selama membela West Bandits Solo selama dua musim, Widy mencatatkan 11,3 poin per game (PPG).


Rekor Pribadi

Aksi pemain West Bandits Widyanta Putra Teja saat menghajar Rans PIK Basketball (Vitalis Yogi)

Pada musim 2021, Widy membuat sejarah baru untuk pemain lokal Indonesia. Dari data yang dihimpun oleh Halo Statistik, Widy yang bermain di seluruh gim musim ini memiliki rataan 11,7 poin, 5,3 rebound, dan 5,6 asis per gim. Widy adalah pemain lokal pertama sejak statistik resmi dicatat (NBL Indonesia) yang mampu menorehkan catatan 10+ poin, 5+ rebound, dan 5+ asis di musim reguler.

Rekor ini layaknya mematri nama Widy di barisan garda elit Indonesia. Kendati demikian, masih banyak ruang yang bisa dikembangkan Widy untuk membuatnya semakin tak terhentikan. Akurasi tembakan Widy, utamanya dari tripoin masih sulit dilihat dengan hanya 20 persen. Beruntungnya, Widy memiliki pemain seperti Andre Adrianno dan Mei Joni yang memiliki akurasi tripoin mencapai 34 persen.


Dapatkan Mantan Pemain Raptors

Satria Muda memulai laga dengan sangat baik. SM mampu unggul telak 24-12 di akhir kuarter pertama. Pelita Jaya banyak melakukan turn over di kuarter pertama sebanyak sembilan poin. (Foto: Bola.com/M. Iqbal Ichsan)

IBL draft 2022 telah dilaksanakan pada 11 Oktober 2022 kemarin. Hasilnya cukup mengejutkan terutama Satria Muda Pertamina mendapatkan eks pemain NBA Raptors, yakni Lucas Nogueira. Dia telah bela tim bermarkas Air Canada Centre ini selama 4 musim (2014-2018).

Seperti diketahui, Satria Muda mempertahankan pemain asingnya, Elijah Foster, yang membantu tim ini menjadi juara IBL musim 2022/2023. Namun, Elijah Foster juga sempat bela Satria Muda musim 2022, tapi terhenti karena pandemi covid-19. Pada IBL 2020, Elijah membukukan 13,62 poin per gim. Pebasket berusia 26 tahun itu juga mencatatkan 10,38 rebound per gim. Lalu musim 2022, Elijah menajamkan catatannya. Ia membukukan 17,14 poin per gim dan 12,21 rebound per gim. Catatan itu dibukukan dengan menit bermain yang lebih sedikit yakni hanya 21,01 menit per gim ketimbang pada IBL 2020 yakni 23,78 menit per gim.

Infografis Indonesia Berkibar di 25 Cabang Olahraga Asian Games 2018. (Liputan6.com/Triyasni)

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya