Liputan6.com, Balikpapan - Masyarakat di Distrik Suru-suru, Kabupaten Yahukimo, Papua memilih mengungsi ke dalam hutan lantaran ketakutan usai penembakan terhadap anggota Satuan BKO Apter Koramil Persiapan Suru-suru, Sabtu 20 November 2021 silam. Penembakan ini diduga dilakukan Kelompok Kriminal Bersenjata (KKB) Teroris Papua. Selain meninggalkan distrik, warga juga menutup akses transportasi ke distrik Suru-suru.
Kejadian itu terjadi hingga saat ini. Kompleks perumahan di Suru-suru masih tidak berpenghuni. Hanya ada personel TNI yang tinggal di Pos Ramil Suru-suru dari Satgas Yonif Raider 600 Modang Kodam VI Mulawarman dipimpin oleh Kapten Inf Gilang Ramadhan dan Satgas Aparat Teritorial dipimpin oleh Kapten Arm Nasori.
Advertisement
Untuk memastikan distrik Suru-suru sudah aman, Komandan Yonif Raider 600 Modang Letkol Inf Hanif Arridho berhasil mendarat menggunakan dua unit helikopter yaitu Heli Caracal TNI AU No Reg HT-7204 dan Heli Bell 412 TNI AD No Reg HA-5185, pada Selasa (11/10/2022).
Kedatangan Letkol Hanif untuk meyakinkan masyarakat bahwa situasi di wilayah Suru-suru aman, serta meninjau prajurit TNI yang berada di Pos Ramil Suru-suru.
"Kami pastikan wilayah distrik Suru-suru sudah aman, kami mengimbau kepada masyarakat untuk silahkan kembali ke rumah. Kami juga sekaligus mengirimkan dukungan logistik dari Timika ke Suru-suru," papar Hanif saat dikonfirmasi, Rabu (12/10/2022).
Personel TNI Siap Jaga Kestabilan Keamanan
Hanif menegaskan bahwa personel TNI di Suru-suru siap menjaga stabilitas keamanan di wilayah tersebut. "Saya mewakili pemerintah mengimbau kepada masyarakat Suru-suru untuk kembali ke rumah masing-masing di Suru-suru dan melaksanakan kegiatan seperti biasa," imbaunya kembali.
Dia juga berpesan kepada seluruh personel yang bertugas di Suru-suru dapat menjalankan tugasnya dengan baik. Dan dapat meyakinkan ke masyarakat Suru-suru bahwa wilayahnya sudah aman terkendali serta tidak usah takut.
"Saya juga ucapakan selamat atas kenaikan pangkat para prajurit pada 1 Oktober lalu dan Selamat HUT TNI ke 77 kepada prajurit TNI yang bertugas di Suru-suru," pungkasnya.
Diketahui, sebanyak 450 personel dari Bataliyon Infanteri (Yonif) Raider 600/Modang Kodam VI/Mulawarman diberangkatkan dalam misi satuan tugas (satgas) Satuan Organik Papua, pada Mei 2022 lalu. Mereka akan bertugas selama sembilan bulan.
Advertisement