Bidik Generasi Muda Mapan, Ajaib Luncurkan Layanan Prioritas Ajaib Prime

Layanan ini adalah inovasi terbaru Ajaib, setelah meluncurkan layanan Ajaib Kripto. Dalam 12 bulan terakhir, pengguna Ajaib telah meningkat hingga 100 persen.

oleh Agustina Melani diperbarui 12 Okt 2022, 18:39 WIB
Ilustrasi Ajaib Sekuritas (Foto: Ajaib Sekuritas)

Liputan6.com, Jakarta - Platform teknologi investasi Ajaib meluncurkan Ajaib Prime, layanan prioritas investasi digital bagi generasi muda yang mulai mapan.

Khusus nasabah dengan nilai portfolio di atas Rp200 juta, Ajaib Prime menghadirkan fitur komprehensif dan layanan personal, termasuk Relationship Manager, akses ke informasi dan berbagai acara eksklusif.

Layanan ini adalah inovasi terbaru Ajaib, setelah meluncurkan layanan Ajaib Kripto. Dalam 12 bulan terakhir, pengguna Ajaib telah meningkat hingga 100 persen.

Direktur Utama Ajaib Sekuritas Asia, Anna Lora menuturkan, nilai investasi nasabah terus berkembang seiring dengan meningkatnya minat dan kenyamanan mereka berinvestasi di Ajaib. Oleh karena itu, Ajaib mengembangkan layanan untuk memenuhi kebutuhan semua investor Indonesia.

"Ajaib Prime hadir untuk memberikan layanan yang hyper-personal, nyaman dan mudah, agar portofolio investasi terus tumbuh maksimal,” ujar dia seperti dikutip dari keterangan tertulis, Rabu (12/10/2022).

Meningkatnya kepercayaan masyarakat terhadap investasi digital di platform Ajaib tercermin dalam pertumbuhan pengguna Ajaib yang naik hingga 100 persen dalam 12 bulan terakhir.

Ia menuturkan, Ajaib telah menjadi pilihan utama generasi muda Indonesia yang ingin memulai investasi saham.

Data internal Ajaib menunjukkan lebih dari 90 persen nasabah Ajaib adalah GenZ dan millennial, lebih dari 80 persen di antaranya merupakan first-time investors yang menemukan akses investasi saham melalui Ajaib. Di sisi lain, minat masyarakat untuk investasi di pasar modal Indonesia terus tumbuh.

 


Investor Pasar Modal Tembus 9,7 Juta

Pialang memeriksa kacamata saat tengah mengecek Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) di Jakarta, Kamis (9/9/2021). IHSG Bursa Efek Indonesia (BEI) pada Kamis sore ditutup menguat 42,2 poin atau 0,7 persen ke posisi 6.068,22 dipicu aksi beli oleh investor asing. (Liputan6.com/Angga Yuniar)

Data Otoritas Jasa Keuangan menunjukkan jumlah investor Pasar Modal Indonesia pada September 2022 mencapai 9,7 juta orang dan diprediksi tembus 10 juta orang pada akhir 2022.

Data Kustodian Sentral Efek Indonesia (KSEI) menunjukkan, saat ini lebih dari 80 persen investor pasar modal merupakan Gen-Z dan milenial (di bawah 40 tahun) dengan total aset mencapai Rp150 triliun per Agustus 2022.

Layanan eksklusif Ajaib Prime dapat diakses oleh nasabah Ajaib dengan nominal deposit saldo RDN atau memiliki portofolio saham minimal Rp200 juta.

Dengan Ajaib Prime, nasabah dapat mengakses layanan eksklusif untuk dapat mengambil keputusan investasi yang tepat dan cepat untuk kebutuhan investasi mereka. Layanan ini termasuk konsultasi investasi secara personal dan mendalam melalui Relationship Manager, analisis eksklusif dari Financial Expert Ajaib Sekuritas, serta akses eksklusif ke berbagai acara networking dan edukatif dari Ajaib.

Selain itu, Ajaib Prime juga memberikan kenyamanan dan hak istimewa berupa tambahan buying power dan kompensasi biaya broker jika terjadi kendala transaksi.

“Ajaib Prime merupakan langkah awal Ajaib untuk mengembangkan layanan prioritas. Ke depannya, kami akan terus memenuhi kebutuhan berbagai segmen investor Indonesia dan terus menjadi layanan investasi terbaik bagi semua. Hal ini sesuai dengan misi Ajaib untuk menyambut dan berkembang bersama generasi baru investor Indonesia,” ujar Anna.


Mudahkan Investor Transaksi Saham, Ajaib Sekuritas Mulai Terapkan Protokol FIX5.0

Ilustrasi Ajaib Sekuritas (Foto: Ajaib Sekuritas)

Sebelumnya, PT Bursa Efek Indonesia (BEI) mendorong para anggota bursa untuk melakukan implementasi JATS (Jakarta Automated Trading System) FIX5.0 setelah menggunakan fitur FIX4.2. Kebijakan ini telah mulai diberlakukan terhitung sejak 6 Desember 2021 dan diharapkan berpeluang akan meningkatkan volume perdagangan.

Ajaib menjadi salah satu anggota bursa yang terlibat dalam pilot project dan telah berhasil melakukan implementasi protokol FIX5.0.

Ini dilihat sebagai bentuk komitmen Ajaib, sebagai salah satu sekuritas yang memiliki platform investasi online terbesar di Indonesia dalam rangka untuk mempercepat dan meningkatkan layanan seiring dengan pesatnya pertumbuhan investor pasar modal di Indonesia.

"Kami turut mendukung kebijakan BEI untuk mengimplementasikan protokol FIX5.0. Sudah saatnya kita beralih untuk meningkatkan sistem sehingga dapat mempermudah investor dalam bertransaksi dan meningkatkan volume perdagangan,” ujar Direktur Utama Ajaib Sekuritas, Anna Lora, dikutip dari keterangan tertulis, Kamis (30/12/2021).

Ia menambahkan, pihaknya yakin adanya kebijakan ini dapat meningkatkan antusiasme para investor khususnya investor ritel generasi muda Indonesia untuk berinvestasi dan memajukan pasar modal Indonesia.


BEI Dongkrak Teknologi

Ilustrasi Ajaib Sekuritas (Foto: Ajaib Sekuritas)

Sementara itu, Direktur IT & Manajemen Risiko Bursa Efek Indonesia, Fithri Hadi mengatakan, saat ini seiring dengan semakin banyaknya jumlah transaksi harian bursa dari pertumbuhan investor ritel baru yang merupakan digital savvy investor, bursa meningkatkan teknologi API dengan protokol streaming data terbaru FIX5.0.

Teknologi ini menyajikan streaming transaksi yang lebih cepat dan kapasitas transaksi harian yang lebih besar. Semua anggota bursa ditargetkan dapat bermigrasi ke protokol terbaru ini sebelum Juni 2022 untuk menyambut era digitalisasi pasar modal.

“Bursa akan selalu membantu proses migrasi perusahaan sekuritas Anggota Bursa dalam bentuk awareness, penyediaan API, konseling dan mock trading agar target implementasi dapat tercapai,” ujar dia.

Ia menambahkan, Ajaib merupakan salah satu anggota bursa yang paling awal menyelesaikan migrasi ke protokol FIX5.0. Program ini melengkapi program digitalisasi lainnya yaitu pembukaan rekening online melalui internet yang telah marak digunakan investor ritel Indonesia dimanapun berada.

Dengan diterapkannya FIX5.0, sistem JATS NextG BEI juga akan meningkatkan kapasitas order dan transaksi dari semula 5 juta order dan 2,5 juta transaksi per hari menjadi 15 juta order dan 7,5 juta transaksi per hari.

 

Rekomendasi

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya