Liputan6.com, Jakarta- Para penggemar Juventus di seluruh dunia sudah kehabisan kesabaran dengan sikap petinggi klub yang masih saja mempertahankan Massimiliano Allegri sebagai pelatih. Karena permintaan memecat Allegri tak didengar, kini Juventini menggelorakan ganti presiden klub.
Juventus di bawah asuhan Massimiliano Allegri lagi-lagi meraih hasil memalukan pada Rabu (12/10/2022) dini hari WIB. Juve kalah 0-2 saat dijamu klub Israel, Maccabi Haifa.
Advertisement
Kekalahan ini sungguh memalukan dan tak dapat diterima fans. Haifa sudah puasa kemenangan di Liga Champions selama 20 tahun. Juventus merupakan tim pertama yang bisa mereka kalahkan sejak tahun 2002 di Liga Champions.
Juve juga untuk pertama kalinya kalah tiga kali di empat laga awal fase grup Liga Champions. Akibatnya Juve semakin sulit lolos ke babak 16 besar. Mereka terdampar di posisi tiga klasemen dengan tiga poin dari empat laga.
Hasil negatif di Israel menambah panjang dosa Allegri. Sebelumnya Juve menjadi tim pertama yang bisa dikalahkan klub juru kunci AC Monza sejak promosi ke Serie A. Juve juga tak bisa membobol gawang Monza. Padahal sebelumnya Monza tidak pernah clean sheet.
Buntut kekalahan di kandang Maccabi Haifa, tagar #AllegriOut kembali menggema. Sayangnya keinginan tersebut langsung dimentahkan Presiden Juventus Andrea Agnelli.
Diganti Lapo
Dalam wawancara usai pertandingan, Agnelli menegaskan Allegri sama sekali tidak terancam dipecat. Juve masih sangat mempercayai eks pelaih AC Milan itu yang dibayar sembilan juta euro per musim.
Pernyataan Agnelli yang terus membela Allegri membuat marah fans Juventus. Kini sasaran tembak tak cuma Allegri. Juventini mulai mendesak ganti presiden.
Sosok yang didorong fans Juventus untuk menggantikan Agnelli adalah Lapo Elkann. Untuk diketahui, Lapo adalah adik dari Presiden Fiat dan EXXOR John Elkann. EXXOR merupakan konglomerasi bisnis keluarga Agnelli yang menjalankan Juventus. Agnelli sendiri adalah sepupu dari Lapo Elkann.
Advertisement
Lebih Perhatian
Lapo diminta fans Juventus menggantikan Agnelli karena dinilai lebih perhatian akan prestasi Juventus. Lapo kerap berkicau di Twitter soal kondisi Juve.
Usai kekalahan dari Maccabi Haifa saja, Lapo langsung bereaksi di Twitter. Dia menuliskan titik-titik tiga kali di Twitter sebagai tanda keprihatinan dan keheranan atas kekalahan Juventus.
Takut Malu
Agnelli diyakini masih mempertahankan Allegri karena takut menanggung malu. Agnelli-lah yang bersikeras mengembalikan Allegri sebagai pelatih Juventus pada tahun 2021. Allegri bahkan dikontrak panjang sampai 2025 dengan bayaran wah, sembilan juta euro per musim.
Akibat salah memberikan kontrak panjang dan mewah, kini Juve akan kesulitan memecat Allegri. Pesangon yang harus diberikan bisa lebih dari 18 juta euro. Kondisi ekonomi yang lagi sulit membuat Agnelli akan terus mempertahankan Allegri sampai kontrak habis, apapun hasil yang didapat di lapangan.
Advertisement