Jagat Rimba, Sebuah Mega Proyek Film dari Batavia Pictures yang Juga Akan Hadir Jadi Wahana di Ancol

Selain dibuat menjadi komik online dan film, setiap karakter yang ada di Jagat Rimba akan dijadikan wahana di Ancol.

oleh Surya Hadiansyah diperbarui 12 Okt 2022, 22:05 WIB
Sweta Kartika, Script Writer dan Ide Cerita Batavia Pictures di acara Indonesia Comic Con 2022. (ist)

Liputan6.com, Jakarta Rumah Produksi Batavia Pictures menayangkan teaser dari film Animasi berjudul Jagat Rimba di acara Indonesia Comic Con 2022, Sabtu pekan lalu. Jagat Rimba nantinya akan dibuat menjadi komik online, yang juga akan diangkat ke layar lebar.

Proses keduanya berjalan beriringan. Untuk filmnya sendiri sudah memasuki tahap pra produksi dan sudah ada teasernya. Sweta Kartika, selaku penulis naskah menyebut bahwa Jagat Rimba merupakan mega proyek dari Batavia Pictures.

Pasalnya, selain dibuat menjadi komik online dan film, setiap karakter yang ada di Jagat Rimba akan dijadikan wahana di Ancol.

"Ini mega proyek dari Batavia Pictures karena akan menyambung ke wahana. Jadi Jagat Rimba ini IP (Intelektual Properti) besar yang kerja sama dengan Ancol. Jadi setiap karakter akan dibangun wahana," Sweta Kartika saat ditemui di acara Indonesia Comic Con 2022 di JCC, Jakarta, beberapa waktu lalu.

 


9 Karakter

Sweta Kartika, Script Writer dan Ide Cerita Batavia Pictures di acara Indonesia Comic Con 2022. (ist)

Jagat Rimba merupakan produk kekayaan Intelektual dengan genre aksi fantasi yang memuat nilai-nilai heroisme dengan mengusung paduan unsur budaya lokal nusantara dengan teknologi, serta memiliki misi pelestarian alam.

"Ada sembilan karakter di Jagat Rimba. Setiap karakter mewakili hewan yang hampir punah di Indonesia dan ini akan menjadi narasi konservasi yang kami gaungkan," tuturnya.

 


Cerita

Sweta Kartika, Script Writer dan Ide Cerita Batavia Pictures di acara Indonesia Comic Con 2022. (ist)

Adapun film Jagat Rimba sendiri menceritakan tentang perjuangan seorang gadis remaja dalam memimpin sembilan pendekar Dwiraga untuk mengalahkan gerombolan penindas bernama Bangsa Parangka yang telah lama terkunci.

Badhaka, nama gadis itu, adalah pewaris terakhir dari klan Badak yang pernah berkuasa di Jagat Rimba. Dengan kekuatannya, ia bersama teman-temannya dari klan lain berjuang membuka portal antardimensi dan mengunci kembali sang penjajah ke dimensi asalnya, Jagat Angkara, dan mengembalikan kedamaian di Jagat Rimba.

 


Kerjasama

IP ini dikaryakan oleh Sweta Kartika di bawah bendera Batavia Pictures dan bekerjasama dengan Taman Impian Jaya Ancol. Setiap karakter di IP ini dapat menggabungkan unsur ragawi mereka dengan satwa-satwa langka milik klan masing-masing untuk bisa menjadi seorang Pendekar Dwiraga.

Salah satu karakter Sembilan Pendekar Dwiraga itu bernama Suari, seorang gadis yang didesain dengan mengadaptasi budaya Papua dan mengangkat burung Kasuari.

Suari merupakan maskot untuk wahana e-pix Jakarta. Dengan Jagat Rimba yang diperuntukkan untuk semua umur ini, kreator berharap dapat menjadikan IP ini sebagai sarana edukasi dan hiburan bagi penikmatnya.

infografis journal 5 Film Horor Indonesia dengan Jumlah Penonton Terbanyak. (Liputan6.com/Tri Yasni).

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya