Liputan6.com, Jakarta - Fakultas Ilmu Keperawatan Universitas Islam Sultan Agung (Unissula) Semarang ingin mengembangkan keperawatan spiritual di Rumah Sakit Islam (RSI) Banjarnegara.
Hal ini terungkap saat penandatanganan nota kesepahaman antar kedua institusi tersebut, Selasa (11/10/2022), di RSI Banjarnegara.
Menurut Dekan Fakultas Ilmu Keperawatan Unissula Semarang Iwan Ardia SKep MKep spritual care atau keperawatan spiritual sangat dibutuhkan untuk membantu masyarakat yang sedang sakit.
Baca Juga
Advertisement
Ia mengambil contoh, untuk pasien yang beragama Islam, perawat bisa memulai dengan mengingatkan, dan memandu pasien ketika waktunya sholat. Jika berhalangan karena susah berwudhu seperti biasa, maka bisa dilakukan dengan tayamum.
"Intinya bagaimana kegiatan spiritual pasien ini bisa terpenuhi. Meskipun sakit, tetapi ibadah bisa jalan terus. Perawat harus bisa memandunya," ujar Iwan.
Iwan mengharapkan dengan adanya keterampilan semacam itu, masyarakat tetap tenang saat sakit, bahkan diharapkan mempercepat penyembuhan penyakit.
Saksikan Video Pilihan Berikut Ini:
Spiritual Unggul
Menyoal fakultas yang dipimpinnya, saat ini pihaknya selalu meluluskan dengan angka 100 persen mahasiswanya. Keberhsilan ini salah satunya dididukung program tryout yang dilakukan hingga 11 bahkan 12 kali bagi mahasiswanya, sementara kampus lain hanya bisa melakukan satu atau dua kali saja.
"Sehingga Unissula bisa menjadi yang terbaik," ujarnya.
Direktur RSI Banjarnegara dr Agus Ujianto Msi Med SpB mengatakan, dengan kerja sama tersebut pihaknya mengharapkan terciptanya kultur budaya yang berbeda dan berwawasan nasional.
"Kerja sama dengan Unissula ini kami harapkan bisa membawa budaya kerja yang berorientasi nasional," ujarnya.
Ia juga mengatakan, Fakultas Ilmu Keperawatan di Unissula baik D3 keperawatan, S1, maupun profesinya memiliki akreditasi unggul.
Dalam kesempatan tersebut, Agus juga memberikan idiom Sultan Agung, dengan kata 'Sultan' yaitu, Spiritual, Unggul (di mana model keperawatan berbasis syariah), Leadership, Tangguh, Amanah dan Network. "Banyak harapan dari idiom tersebut," kata Agus.
Tim Rembulan
Advertisement