Peluang Karier Potensial Jadi Manajer Produk, Apa Saja Tugasnya?

Industri produk di Indonesia sekarang ini dinilai masih kekurangan talenta yang terampil dalam memanajemen produk.

oleh Liputan6dotcom diperbarui 13 Okt 2022, 00:09 WIB
Industri produk di Indonesia sekarang ini dinilai masih kekurangan talenta yang terampil dalam memanajemen produk.

Liputan6.com, Jakarta - Seiring kian bertumbuhnya industri-industri produk di Indonesia, semakin bertambah pula kebutuhan akan talenta-talenta yang terampilt. Digitalisasi dan pertumbuhan startup di Indonesia telah menaikkan kebutuhan atas posisi product manager yang bertanggung jawab untuk memanajemen produk.

Product management sendiri merupakan suatu fungsi organisasi yang ada di dalam perusahaan mengenai pengembangan produk baru, perencanaan, pembenaran bisnis, verifikasi, penetapan harga, perkiraan, pemasaran produk, hingga peluncuran suatu produk.

Bagi setiap perusahaan yang ingin terus berkembang dan bertumbuh harus memiliki inovasi terhadap produk yang dihasilkan. Adanya produk-produk baru bertujuan agar perusahaan dapat tetap bisa bersaing di pasar.

Proses pengembangan produk-produk baru inilah yang menuntut adanya sumber daya yang dapat memanajemen produk dengan baik. Seorang product manager memiliki tanggung jawab yang sangat penting, yaitu menjangkau keseluruhan pada pengembangan dan pemasaran produk.

Di antaranya adalah seperti menganalisis pasar hingga menentukan fitur atau fungsi dari sebuah produk yang akan diluncurkan. Selain itu, product manager juga harus memastikan bahwa keuangan produk sehat dan pendapatan yang diharapkan melalui produk yang akan diluncurkan tersebut dapat direalisasikan dengan baik.

 


Kurang Talenta

Industri produk di Indonesia sekarang ini dinilai masih kekurangan talenta yang terampil dalam memanajemen produk.

Industri produk di Indonesia sekarang ini dinilai masih kekurangan talenta yang terampil dalam memanajemen produk. Beberapa faktor di antaranya adalah tidak ada edukasi formal yang mengajarkan product management, kebutuhan yang tumbuh lebih cepat daripada keberadaan talenta, dan lain sebagainya.

Hal ini menyebabkan perusahaan kesulitan dalam membangun tim produk yang kuat. Padahal manajemen produk telah menjadi suatu fungsi kunci di dalam struktur organisasi dan menempati tempat yang penting dalam hierarki organisasi. Di samping itu, bisnis di masa sekarang ini sangat membutuhkan manajemen produk yang cerdas dan juga gesit.

Kebutuhan akan manajemen produk akan lebih terasa di perusahaan teknologi, yang mempunyai budaya pasar bebas dan luas serta tidak ada pendekatan holistik untuk mengembangkan maupun memasarkan produk. Perusahaan yang tidak memiliki manajemen produk yang baik dan gagal membaca sinyal pasar akan gagal pula dalam mencapai kesuksesan di pasar.

Hal ini mengindikasikan bahwa tanggung jawab product manager secara garis besarnya yaitu menemukan keseimbangan yang tepat antara kemampuan perusahaan dalam memproduksi produk dengan kebutuhan pasar. Tanpa hal ini, perusahaan tidak akan dapat bisa mengikuti siklus pasar yang terus berubah dari waktu ke waktu.

 


Ekosistem Produk

Industri produk di Indonesia sekarang ini dinilai masih kekurangan talenta yang terampil dalam memanajemen produk.

Untuk membantu memperbaiki kesenjangan tersebut, Apiary Academy sebagai ekosistem yang membantu talenta digital di Indonesia menyelenggarakan Indonesia Product Conference di Jakarta pada Kamis 29 September 2022.

“Peran product manager di Indonesia, demand-nya banyak, tapi supply-nya kurang, sementara peluang untuk tumbuhnya tinggi sekali,” kata Jessica Casey Jaya, Founder & CEO Apiary Academy dalam sambutannya.

“Jadi kami ingin mengajak semua teman-teman di sini untuk, bersama-sama ikut serta mengembangkan product ecosystem di Indonesia yang dapat menghasilkan produk unggulan dan berkelas dunia."

Konferensi tersebut dihadiri oleh lebih dari 700 peserta serta lebih dari 15 product leaders seperti Arrad Fajri selaku Head of Product Tokopedia, Krisna Parahita selaku VP Group Head of Product LinkAja, Sonny Sudaryana selaku Coordinator of ICT Creativity Empowerment KOMINFO dan Windy Natriavi selaku Co-Founder dan CPO AwanTunai.

Konferensi satu hari ini juga mendapat dukungan sponsor dari Mixpanel, Sendbird, Netcore, Branch dan AB Tasty yang turut menghadirkan experts untuk menyediakan informasi tentang tools di product management yang bisa dipelajari peserta. Serta disponsori DKatalis dan Xcidic yang membuka peluang karir di Tech dan Apiary Academy yang menyediakan pelatihan Product Management.

“Acara ini sangat bagus, offline pertama yang paling banyak yang saya hadiri. Harapannya acara ini bisa menginspirasi bagi anak muda yang mau masuk ke product management,” kata Sonny Sudaryana, salah satu product leaders yang berbagi tentang Solving the Product Talent Gap in Indonesia.

Rekomendasi

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya