130 Rumah Warga Sidoarjo Rusak Diterjang Angin Kencang

Di Desa Durungbanjar, yang bersebelahan dengan Desa Durungbedug, sebanyak 20 rumah dan satu bangunan sekolah dilaporkan rusak terkena terjangan hujan yang disertai angin kencang.

oleh Liputan6.com diperbarui 13 Okt 2022, 15:00 WIB
Ilustrasi – hujan lebat disertai angin kencang rawan terjadi pada musim pancaroba. (Liputan6.com/Muhamad Ridlo)

Liputan6.com, Sidoarjo - Angin kencang menerjang delapan desa di enam kecamatan di Kabupaten Sidoarjo, Jawa Timur. Data sementara Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Sidoarjo mencatat, setidaknya 130 rumah warga dan sejumlah fasitias publik rusak.

Kepala BPBD Sidoarjo Dwijo Prawito mengatakan bahwa terjangan angin kencang menimbulkan kerusakan 26 rumah di Desa Kedondong, Kecamatan Tulangan, serta 31 rumah di Desa Kedungsumur, Kecamatan Krembung.

"Angin kencang juga mengakibatkan kerusakan 24 rumah, satu bangunan sekolah, dan satu bangunan pondok pesantren di Desa Durungbeduk, Kecamatan Candi," ujarnya di Sidoarjo, dilansir dari Antara, Rabu (12/10/2022).

Di Desa Durungbanjar, yang bersebelahan dengan Desa Durungbedug, sebanyak 20 rumah dan satu bangunan sekolah dilaporkan rusak terkena terjangan hujan yang disertai angin kencang.

Terjangan angin kencang, menurut data BPBD, juga menyebabkan kerusakan 15 rumah, satu fasilitas umum, dan satu sekolah di Desa Keper, Kecamatan Krembung.

"Di desa sebelahnya, Desa Wangkal, menurut laporan yang diterima BPBD ada lima rumah warga yang rusak," kata Dwijo.

Di samping itu, ia mengatakan, angin kencang menyebabkan kerusakan sembilan rumah di Desa Jumputrejo, Kecamatan Sukodono, serta satu tempat usaha di Desa Ganggangpanjang, Kecamatan Tanggulangin.

 


Pohon Tumbang

Dwijo mengatakan bahwa angin kencang umumnya menyebabkan kerusakan pada atap rumah warga.

"Sejauh ini, dari data yang masuk yang paling banyak kerusakan sedang dan ringan. Setelah selesai pendataan akan segera dilakukan perbaikan," tuturnya.

Menurut laporan yang diterima BPBD Sidoarjo, angin kencang juga menyebabkan pohon tumbang di Desa Cemengkalang, Kecamatan Sidoarjo, dan Desa Sumorame, Kecamatan Candi.

Infografis Banjir Bandang dan Longsor di Sulsel. (Liputan6.com/Abdillah)

Rekomendasi

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya