Penyebab Kematian Kazuki Takahashi Sang Kreator Yu-Gi-Oh! Terungkap, Awalnya Hendak Menolong Orang Terseret Arus

Kazuki Takahashi ternyata meninggal dunia setelah berusaha menolong seorang anak perempuan berusia 11 tahun, ibunda si gadis kecil, dan seorang tentara yang terseret arus.

oleh Ratnaning Asih diperbarui 13 Okt 2022, 14:30 WIB
Anime Yu-Gi-Oh!. (Toei Animation)

Liputan6.com, Tokyo - Pada Juli 2022 lalu, sebuah kabar duka yang mengejutkan datang dari Kazuki Takahashi. Kreator Yu-Gi-Oh! ini ditemukan tewas dalam kondisi mengambang di tepi laut  yang terletak Nago, Prefektur Okinawa, Jepang, pada Rabu 6 Juli 2022.

Namun kala itu tak disebutkan penyebab kematian sang mangaka. Kini, lebih dari tiga bulan kemudian, akhirnya muncul titik terang atas hal ini.

Pria 60 tahun yang memiliki nama asli Kazuo Takahashi ini ternyata mengembuskan napas terakhir setelah berusaha menolong seorang anak perempuan berusia 11 tahun, ibunda si gadis kecil, dan seorang tentara yang terseret arus.

Dilansir dari People, Kamis (13/10/2022), hal ini diungkap oleh Mayor Robert Bourgeau, yang berada di lokasi kejadian.

“Dia adalah seorang pahlawan. Ia meninggal dunia saat berusaha menyelamatkan orang lain,” kata Robert Bourgeau kepada media militer Stars and Stripes.


Kondisinya Berat

Anime layar lebar Yu-Gi-Oh!: The Dark Side of Dimensions. (Studio Gallop)

Saat kejadian, Robert Bourgeau bertugas sebagai instruktur scuba diving. Ia menceritakan peristiwa yang terjadi pada 4 Juli 2022 saat jam menunjukkan sekitar pukul 2 siang.

“Kondisinya sangat, sangat berat,” kata pria 49 tahun ini.

Ia melihat seorang wanita Jepang berteriak karena anak perempuannya dan seorang tentara berusia 39 tahun ditelan arus. Orang-orang ini berjarak sekitar 100 yards atau sekitar 91 meter dari pantai, saat ombak setinggi hampir 2 meter menerjang mereka.

 

* BACA BERITA TERKINI LAINNYA DI GOOGLE NEWS


Masuk ke Air, Lalu Menghilang

Robert Bourgeau berhasil menyelamatkan ibu anak anak perempuan itu. Ia yang kewalahan, terpaksa hanya bisa memberi instruksi kepada tentara yang terseret arus tersebut.

"Itu adalah salah satu hal tersulit yang pernah kulakukan, aku melepaskan [pria itu] sehingga aku bisa menyelamatkan diri sendiri," kata pria yang sempat merasa dirinya sendiri nyaris tak selamat dalam peristiwa ini.

Robert Bourgeau sendiri tak melihat Kazuki Takahashi saat ia berada di perairan. Namun salah satu muridnya melihat mendiang datang dan masuk ke perairan, timbul dan tenggelam terseret arus, sehingga Kazuki akhirnya benar-benar menghilang.


Dua Hari Setelah Kejadian

Dua hari setelah kejadian ini, juru bicara penjaga pantai menyatakan mereka menemukan jenazah Kazuki Takahashi, sekitar 300 meter dari perairan Awa, Nago.

Ketika itu jenazahnya ditemukan dengan sejumlah kerusakan di tubuhnya, diduga penyebabnya adalah hewan laut.

Infografis Daftar 130 Nama Korban Meninggal Tragedi Kanjuruhan Malang. (Liputan6.com/Trieyasni)

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya