Liputan6.com, Jakarta Untuk pembenahan sepak bola, Menteri Pemuda dan Olahraga Republik Indonesia (Menpora RI) Zainudin Amali menyampaikan, lima poin yang disampaikan FIFA. Berkaitan dengan hal itu, Menpora Amali menyambut baik rencana kedatangan tim FIFA yang diharapkan akan membawa perbaikan sepak bola tanah air dimasa mendatang.
"Jika melihat surat yang dikirimkan FIFA (Federasi Sepakbola Internasional) kepada Bapak Presiden, paling tidak ada lima hal yang mereka sampaikan," kata Menpora Amali saat menjadi narasumber program Prime Time, Metro TV dari Kantor Kemenpora Senayan, Jakarta, Selasa (11/10) malam.
Advertisement
"Pertama, tentang stadion agar dapat standar sesuai arahan FIFA, kemudian SOP penanganan pengamanan, keterlibatan pihak-pihak terkait (suporter, klub, dan lainnya), kemudian tentang jadwal pertandingan, dan kita juga diminta untuk mempelajari bagaimana negara lain menyelenggarakan (benchmark) negara lain yang sudah bagus pengelolaannya," ujar Menpora Amali menambahkan.
Menpora Amali menilai kedatangan dan perhatian FIFA untuk sepakbola Indonesia sangat baik. Ia berharap dukungan FIFA itu akan membawa perbaikan tata kelola sepakbola di tanah air menjadi lebih baik di masa yang akan datang.
"Saya kira ini sangat baik, FIFA memberikan perhatian kepada Indonesia memberikan dukungan, bahkan sudah diperinci hal-hal apa yang harus di perhatikan, harus diberi catatan. Sehingga, mudah-mudahan FIFA yang langsung datang ke Indonesia memberikan dukungan dan panduan terhadap apa yang harusnya dilakukan akan membawa perbaikan untuk sepakbola di tanah air," harap Menpora Amali.
Menpora Amali sangat menyambut baik kedatangan tim FIFA dalam hal perbaikan sepakbola Indonesia beberapa hari kedepan. Dalam kesempatan itu juga Menpora Amali juga akan menyampaikan tentang persiapan Indonesia menjadi tuan rumah FIFA World Cup U-20 tahun 2023.
"Saya kira kita sambut yang baik kedatangan FIFA ke Indonesia. Saya mendapat undangan dari PSSI bahwa tanggal 17 Oktober 2022 ini akan ada perwakilan FIFA yang datang, tetapi kaitannya dengan pelaksanaan FIFA World Cup U-20. Nanti akan kita tanyakan ke FIFA kelanjutan surat itu, kemudian apa saja yang harus kita siapkan dan tentu hal-hal yang akan membuat sepakbola kita akan menjadi lebih baik," jelas Menpora Amali.
Menurut Amali, walaupun kedatangan FIFA akan lebih banyak membicarakan persiapan Indonesia sebagai tuan rumah FIFA World Cup U-20 tahun 2023, namun tak menutup kemungkinan akan disampaikan berbagai hal progres yang dilakukan oleh federasi (PSSI).
"Maka mudah-mudahan ini akan menjadi lebih baik ke depannya," tutup Menpora Amali.
(*)
