Wapres: Kita Tunggu Laporan TGIPF Siapa yang Bertanggung Jawab Atas Tragedi Kanjuruhan

Wakil Presiden Ma’ruf Amin menyatakan tragedi Kanjuruhan tengah ditangani oleh Tim Gabungan Independen Pencari Fakta (TGPF).

oleh Delvira Hutabarat diperbarui 13 Okt 2022, 14:54 WIB
Polisi menembakkan gas air mata saat kerusuhan pada pertandingan sepak bola antara Arema Vs Persebaya di Stadion Kanjuruhan, Malang, Jawa Timur, 1 Oktober 2022. Menurut Kapolda Jawa Timur Irjen Pol Nico Afinta, hingga saat ini terdapat kurang lebih 180 orang yang masih menjalani perawatan di sejumlah rumah sakit tersebut. (AP Photo/Yudha Prabowo)

Liputan6.com, Jakarta Wakil Presiden Ma’ruf Amin menyatakan tragedi Kanjuruhan tengah ditangani oleh Tim Gabungan Independen Pencari Fakta (TGPF).

Ia menyebut saat ini pemerintah masih menunggu laporan TGIPF terkait siapa yang bertanggung jawab atas meninggalnya ratusan suporter Arema tersebut.

"Pemerintah sudah membentuk tim gabungan yang independen ya, pencari fakta diketuai Pak Mahfud, Pak Menko Polhukam. Ya kita ingin nanti mendapatkan laporan siapa nanti yang bertanggung jawab,” kata Ma’ruf di Kalimantan Selatan, Kamis (13/10/2022).

Dia meminta semua pihak menunggu hasil investigasi TGIPF Tragedi Kanjuruhan, sebab pemerintah nantinya akan bertindak sesuai rekomendasi tersebut.

"Mereka tau nanti hasil daripada investigasinya, saya kira nanti akan direkomendasikan kepada pemerintah dan pemrintah akan melakukan apa, itu kita tunggu saja ya," ungkap Ma'ruf.

Dia memastikan rekomendasi TGIPF akan menemukan siapa pihak yang harus bertanggung jawab atas tragedi Kanjuruhan.

"Siapa yang haruss bertanggung jawabs, kita mengikuti apa ya, hasil investigasi yang dilakukan, kan nanti disana bisa keliatan siapa yang bertanggung jawab dan siapa yang harus menanggung akibat daripada peristiwa itu kita tunggu saja," pungkasnya.

 


Diserahkan Besok

Sebelumnya, Presiden Joko Widodo atau Jokowi meminta laporan kepada Tim Gabungan Independen Pencari Fakta (TGIPF) terkait hasil investigasi tragedi kerusuhan di Stadion Kanjuruhan Malang.

Pasalnya, hasil temuan TGIPF ini nantinya akan dibahas bersama FIFA yang akan berkunjung ke Indonesia pada pekan depan.

Saya tadi ditanya oleh presiden, karena beliau sangat serius masalah kasus tragedi Kanjuruhan sepak bola di Malang, bagaimana hasil temuan TGIPF, saya menunggu kata presiden," cerita Mahfud Md kepada wartawan di Kompleks Istana Kepresidenan Jakarta, Rabu (12/10/2022).

"Karena akan segera menentukan langkah-langkah bersama FIFA yang akan berkunjung ke sini pekan depan tim pendahuluannya," sambungnya.

Dia mengatakan, TGIPF siap melaporkan hasil temuannya kepada Presiden Jokowi pada Jumat 14 Oktober 2022. Mahfud menyebut semua bahan yang dimiliki TGIPF sudah dirangkum dan hanya tinggal mempertajam rekomendasi.

"Saya katakan (kepada Presiden), kami dari TGIPF siap menyampaikan laporan pada hari Jumat besok lusa. Sekarang semua bahan sudah dimiliki oleh TGIPF dan tinggal di apa namanya, distructure sistematika dan mempertajam rekomendasinya," jelasnya.

 


Belum Diungkap

Ketua TGIPF Tragedi Kanjuruhan belum mau mengungkap apa saja rekomendasi dari pihaknya.

Mahfud menuturkan rekomendasi TGIPF akan disampaikan terlebih dahulu kepada Presiden Jokowi.

"Apa rekomendasinya? Tentu tidak bisa saya sampaikan sebelum saya sampaikan secara resmi kepada presiden hari Jumat," tutur Mahfud.

 

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya