Kapolri Perintahkan Layanan Medis Maksimal ke Korban Tragedi Kanjuruhan

Polri menyatakan komitmen dalam memberikan pelayanan medis hingga trauma healing terhadap korban serta keluarganya yang terimbas tragedi Stadion Kanjuruhan, Malang, Jawa Timur, hingga seluruhnya pulih total.

oleh Nanda Perdana Putra diperbarui 13 Okt 2022, 17:00 WIB
Kapolri Jenderal Listyo Sigit memberikan keterangan resmi di Mapolres Malang Kota pada Kamis, 6 Oktober 2022 terkait penetapan enam orang tersangka dalam tragedi Stadion Kanjuruhan Malang (Liputan6.com/Zainul Arifin)  

Liputan6.com, Jakarta Polri menyatakan komitmen dalam memberikan pelayanan medis hingga trauma healing terhadap korban serta keluarganya yang terimbas tragedi Stadion Kanjuruhan, Malang, Jawa Timur, hingga seluruhnya pulih total.

Ada sebanyak 10 Rumah Sakit Bhayangkara di Polda Jawa Timur (Jatim) dengan tenaga medis yang dikerahkan demi menjangkau yang terdampak.

"Perintah Bapak Kapolri, agar pengobatan, pelayanan medis para korban, hingga keluarga korban dilakukan dengan maksimal," tutur Kadiv Humas Polri Irjen Dedi Prasetyo dalam keterangan tertulisnya, Kamis (13/10/2022).

Dia menyampaikan, Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo memerintahkan agar tim medis di Polda Jatim dan jajarannya bahu-membahu dalam memberikan pelayanan medis kepada korban selamat.

"Jadi tim-tim medis kami harus proaktif ya, sehingga dapat dipastikan para korban sempat dirawat di RS, maupun yang rawat jalan, dan yang mengalami trauma betul-betul pulih," jelas dia.

Terkait pemulihan dan kesembuhan para korban, lanjut Dedi, mulai dari luka ringan, berat, hingga trauma, tentunya menjadi atensi Polri.

Tim Bidang Kedokteran dan Kesehatan (Biddokes) Polda Jatim lewat 10 Rumah Sakit Bhayangkara jajaran, telah menggelar aksi peduli kemanusiaan keluarga korban meninggal tragedi Kanjuruhan.

"Pelayanannya juga ada yang jemput bola, door to door. Jadi pasien ini, semisal rawat jalan, ingin kontrol mata, buka jahitan, ganti perban, misalnya, itu tidak usah jauh-jauh menjangkau pelayanan medis," kata Dedi.

"Yang kondisinya tidak memerlukan peralatan khusus, atau tidak pada penanganan medis yang rumit, tinggal telepon saja atau sampaikan ke Bhabinkamtibmas, kami akan datang melayani dan gratis," sambungnya.

 


Diberi Kartu

Dedi mengatakan, keluarga korban meninggal dunia juga diberi kartu Bhayangkara Prioritas, yang dapat digunakan saat berobat di Rumah Sakit Bhayangkara.

"Selasa 11 Oktober kemarin, rekan-rekan Polda Jatim dan jajarannya di Kediri, selain memberikan tali asih juga membagikan kartu Bhayangkara Prioritas. Kartu itu dapat digunakan keluarga korban Tragedi Kanjuruhan saat ingin mengakses layanan kesehatan gratis di 10 RS Bhayangkara Polda Jatim," jelas dia.

"Bapak Kabiddokkes Polda Jatim Kombes Erwin Zainul Hakim juga sudah menyampaikan layanan-layanan ini akan terus dilakukan. Setiap keluarga korban yang meninggal dunia diberi Kartu Bhayangkara Prioritas," Dedi menandaskan.

 


Daftar Hotline RS Bhayangkara

Adapun daftar hotline Rumah Sakit Bhayangkara atau Bhayangakara Prioritas yang dapat dihubungi adalah sebagai berikut:

RSB Surabaya : 082140835053

RSB Kediri : 081334778877

RSBTulungagung : 081259000812

RSB Nganjuk : 081216831605

RSB Lumajang : 081259000812

RSB Bondowoso : 08113524000

RSB Bojonegoro : 081357250509

RSB Batu : 082257026517

RSB Pusdik Sabhara : 081259416302

RSB Pusdik Brimob: 082148869275

Rekomendasi

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya