Liputan6.com, Jakarta - Presiden Joko Widodo (Jokowi) meninjau proyek Kereta Cepat Jakarta-Bandung (KCJB) di Stasiun Tegalluar, Kabupaten Bandung, Kamis (13/10/2022).
Jokowi mendapat laporan dari PT Kereta Cepat Indonesia China (KCIC), bahwa progres keseluruhan proyek Kereta Cepat Jakarta-Bandung kini mencapai hampir 90 persen.
Advertisement
"Saya tadi mendapatkan keterangan, bahwa progresnya Kereta Cepat Jakarta-Bandung sudah mencapai 88,8 persen, secara keseluruhan," ujar Jokowi di Stasiun Tegalluar, Kabupaten Bandung, Kamis (13/10/2022).
Dalam tinjauan ini, Jokowi memeriksa kereta inspeksi dan juga Stasiun Tegalluar, Bandung, Jawa Barat.
Lengkapnya, berikut ini potret Presiden Jokowi saat melakukan kunjungan kerja ke proyek Kereta Cepat Jakarta-Bandung:
Didampingi Sejumlah Menteri
Presiden Jokowi pada Kamis (13/10/2022) menengok kesiapan Kereta Cepat Jakarta-Bandung di Stasiun Tegalluar jelang uji dinamis yang rencananya dilakukan dalam acara puncak Presidensi G20 Indonesia, November 2022.
Turut hadir pada kesempatan tersebut, Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi Luhut Binsar Panjaitan, Menteri BUMN Erick Thohir, Menteri Perhubungan Budi Karya Sumadi, dan Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil.
Advertisement
Titik Akhir Stasiun
Titik akhir dari rangkaian Kereta Cepat Jakarta-Bandung ini bertempat di Desa Tegalluar, Kecamatan Bojongsoang, Kabupaten Bandung yang memiliki satu depo dan satu stasiun untuk kereta feeder dari arah Padalarang.
Tegalluar sendiri diisukan jadi kandidat terkuat calon ibu kota baru dan sebagai pusat Pemerintahan Provinsi (Pemprov) Jawa Barat, menggantikan Bandung.
Kereta Inspeksi
PT Kereta Cepat Indonesia China (KCIC) mempersiapkan kereta inspeksi untuk menopang pengoperasian Kereta Cepat Jakarta-Bandung (KCJB).
Rangkaian kereta inspeksi (CIT) tersebut ditarik keluar dari Depo Tegalluar untuk dibawa ke Stasiun Tegalluar, guna menyambut kunjungan kerja Presiden Joko Widodo (Jokowi).
Advertisement
Belum Bisa Dipertontonkan
Tenaga Pengoperasional
Untuk tahap awal, pengoperasian Kereta Cepat Jakarta-Bandung akan dilakukan tenaga profesional dari Konsorsium BUMN China, Beijing Yawan HSR Co Ltd.
Selanjutnya, bakal dilakukan transfer ilmu kepada pegawai PT KAI (Persero) untuk pengoperasian Kereta Cepat Jakarta-Bandung.
Advertisement