Liputan6.com, Jakarta - Sebuah studi dari University of Florida Health, pria yang terkena pandemi Covid-19 mempunyai kemungkinan tiga kali lebih tinggi untuk didiagnosa dengan disfungsi ereksi. Studi yang diterbitkan di Journal of Endocrinological Investigation pada tahun 2021 ini mengungkapkan bahwa Covid-19 menurunkan produksi hormon testosteron pada tubuh dan juga dapat mengganggu pembuluh darah di area kelamin, sehingga menurunkan fungsi seksual pria.
Padahal, pria dalam usia aktif sangat membutuhkan hormon testosteron yang sehat dan stamina yang fit untuk menjalani aktivitas sehari-hari, termasuk hubungan seksual dengan pasangan. Karena itu, berikut ini adalah beberapa cara yang dapat dilakukan untuk kembali meningkatkan stamina dan vitalitas pria, menurut dr. Shannia Tritama:
1. Tidur yang cukup
Pria dengan gaya hidup yang sibuk seringkali tidak memiliki waktu tidur yang cukup. Menurut American Sleep Foundation, setiap manusia membutuhkan waktu tidur 7-9 jam per hari.
Riset dari University of Chicago membuktikan bahwa pria yang tidur hanya empat jam memproduksi testosteron yang jauh lebih sedikit. Selain itu, pria yang kekurangan jam tidur juga mempunyai kualitas sperma yang jauh lebih buruk. Karena itulah, penting untuk menjaga konsistensi waktu tidur setiap harinya.
Baca Juga
Advertisement
2. Makan makanan bergizi
The American Heart Association (AHA) merekomendasikan makan makanan seimbang dengan karbohidrat yang kompleks jika ingin mempertahankan tingkat energi yang lebih baik. Tambahkan buah-buahan dan sayuran untuk membantu menurunkan risiko tekanan darah tinggi, misalnya apel, buah pir, dan jeruk.
Asam lemak omega 3 seperti ikan sangat direkomendasikan untuk kesehatan jantung yang baik sehingga aliran darah lancar dan tingkat energi juga terjaga. Jadi dengan mengkonsumsi makanan tinggi protein dan karbohidrat kompleks, energi dan stamina pun tidak menurun.
3. Rutin berolahraga
Salah satu cara terbaik untuk meningkatkan stamina pria adalah dengan berolahraga kardio secara rutin. Pasalnya, ketika berhubungan seks, detak jantung pria bisa rata-rata mencapai 130 bpm (denyut per menit) – sehingga olahraga yang teratur akan menjadi kunci pria dalam menjaga stamina agar tidak loyo di tengah jalan.
Orang dewasa perlu berolahraga aktif setidaknya 150 menit dalam seminggu. Kebiasaan ini bisa menyehatkan sirkulasi darah dan menurunkan risiko penyakit jantung, diabetes, kanker usus, serta menghindari kenaikan berat badan ekstrem.
4. Tinggalkan kebiasaan buruk
Jika Anda memiliki kebiasaan seperti minum alkohol dan merokok, hal ini dapat mengganggu stamina pria, khususnya dalam kualitas berhubungan seksual. Ganti kebiasaan ini dengan kebiasaan yang sehat seperti berolahraga dan makan bergizi.
5. Konsumsi suplemen yang meningkatkan stamina
Berbagai suplemen untuk melancarkan peredaran darah juga dapat membantu meningkatkan stamina. Bahan herbal seperti Tribulus dan Panax Ginseng sudah dikenal masyarakat sebagai bahan yang dapat meningkatkan stamina pria, mengatasi disfungsi ereksi dan ejakulasi dini. “Tribulus dan Panax Ginseng memiliki efek untuk meningkatkan peredaran darah sekaligus efek proteksi pada jantung.
Peredaran darah yang sehat tentunya dapat turut mendukung fungsi ereksi saat berhubungan seksual,” ungkap dr. Shannia. Suplemen yang dapat membantu meningkatkan stamina pria ini tersedia dalam bentuk kaplet, aman dikonsumsi harian, dan sudah mendapatkan nomor izin edar dari BPOM RI dan Sertifikat Halal.
“Bahan-bahan herbal yang digunakan di dalam VIAMAX merupakan bahan pilihan yang terjamin kualitas dan keamanannya, serta diproses secara baik sehingga hasil yang dirasakan dapat maksimal. VIAMAX merupakan produk terbaru dari PT. LAPI LABORATORIES untuk meningkatkan dan memelihara stamina dan vitalitas pria, sehingga menambah keharmonisan dalam hubungan keluarga,” terang Heskhel Wijaya, Marketing Manager Divisi OTC dari PT. LAPI LABORATORIES. VIAMAX dapat dibeli di Apotek, Toko Obat maupun Toko Online.
Advertisement