Cedera Angel Di Maria Tidak Seburuk yang Dikhawatirkan, Bisa Tampil di Piala Dunia?

Angel Di Maria berpeluang tampil di Piala Dunia Qatar membela Argentina

oleh Muhammad Rizal diperbarui 14 Okt 2022, 13:00 WIB
Pemain depan Juventus Angel Di Maria berebut bola dengan gelandang Maccabi Haifa Mohammad Abu Fani pada matchday ketiga Grup H Liga Champions di Allianz Stadium, Kamis (6/10/2022) dini hari WIB. Hingga laga berakhir, Juventus menang 3-1 atas Maccabi Haifa. (Photo by Marco BERTORELLO / AFP)

Liputan6.com, Jakarta Bintang Juventus Angel Di Maria dikabarkan akan fit untuk tampil di Piala Dunia. Setelah cedera yang dialaminya, Di Maria sempat dikhawatirkan tidak bisa tampil membela Argentina di Piala Dunia Qatar. Tapi baru-baru ini klub mengatakan dia hanya akan absen selama 20 hari.

Di Maria meninggalkan lapangan sambil menangis setelah mengalami cedera otot saat Juventus kalah 0-2 dari Maccabi Haifa di pada matchday keempat Grup H Liga Champions, Selasa (11/10) malam WIB. Pemain Argentina itu mencengkeram kakinya setelah berlari mengejar operan pada menit ke-24, ia jelas merasakan ketidaknyamanan di paha kanannya.

Sadar akan konsekuensinya, pemain berusia 34 tahun itu menggelengkan kepalanya ke arah banch dan secara emosional tertatih-tatih di luar lapangan, menyeka matanya dengan bajunya. Dalam pembaruan tentang cederanya, Juve mengatakan masalahnya hanya akan membuatnya absen selama sekitar tiga minggu, itu memberinya cukup waktu untuk pulih untuk Piala Dunia.

Namun dia akan melewatkan dua pertandingan grup Liga Champions terakhir Juventus, yaitu saat melawan Benfica dan PSG. "Angel Di Maria menjalani tes diagnostik di J|Medical pagi ini, yang menunjukkan lesi ringan pada hamstring paha kanan," kata Juventus seperti dikutip dari Daily Mail, Kamis (13/10).

"Ini akan memakan waktu sekitar 20 hari untuk pemulihan lengkap pemain," lanjut pernyataan tersebut.

 


Kondisi Paulo Dybala

Paulo Dybala. Striker Argentina berusia 28 tahun yang sejak akhir musim 2021/2022 berstatus tanpa klub usai meninggalkan Juventus ini sejatinya memiliki 3 opsi untuk memperkuat timnas, yaitu Argentina, Polandia dan Italia. Argentina merupakan tempat kelahirannya, Polandia merupakan garis keturunan sang kakek dan Italia merupakan garis keturunan sang ibu. Ia sempat mendapat beberapa kali tawaran untuk bermain bersama Timnas Italia yang akhirnya ditolaknya. Pada 14 Oktober 2015 ia akhirnya melakukan debut bersama Timnas Argentina dan hingga kini total telah mengoleksi 34 caps dengan torehan 3 gol dan 6 assist. (AFP/Glyn Kirk)

Perkembangan itu akan menjadi berita yang disambut baik oleh Argentina, yang sudah kesulitan untuk menghadapi masalah kebugaran Paulo Dybala setelah penyerang AS Roma itu tertatih-tatih keluar lapangan di awal babak kedua saat timnya menang 2-1 atas Lecce pada Senin (10/10).

Dybala mencetak gol penentu kemenangan Roma di awal babak kedua. Namun, dia ditarik keluar lima menit berselang. Dia dihantam lawan dan terkapar di lapangan, kondisinya tampak buruk. Pihak klub masih butuh waktu untuk menentukan kondisi cedera Dybala dan berapa lama harus menepi. Namun, pelatih AS Roma Jose Mourinho terdengar kurang optimistis.

Jose Mourinho mengatakan bahwa kondisi Dybala mengkhawatirkan. Sang pemain diprediksi tidak akan bisa bermain hingga tahun baru. Dengan Piala Dunia 2022 yang berlangsung pada November, itu artinya Dybala bisa tidak akan bisa membela Argentina.

"Saya bisa bilang buruk, tapi rasanya sangat-sangat buruk. Saya memang bukan dokter, tapi menurut pengalaman saya, dan setelah bicara dengan Paulo, kemungkinan kami tidak akan melihatnya lagi tahun ini," kata Mourinho.

 


Messi Juga Cedera

Kapten timnas Argentina, Lionel Messi berjalan di lapangan pada akhir pertandingan Grup D Piala Dunia 2018 melawan Kroasia di Nizhy Novgorod Stadium, Rusia, Jumat (22/6). Messi tidak melakukan satu tendangan pun hingga menit ke-64. (AP/Ricardo Mazalan)

Di samping itu kapten timnas Argentina, Lionel Messi juga cedera. Messi absen di dua laga terakhir Paris Saint-Germain akibat cedera betis. Cederanya Messi membuat Argentina ketar-ketir. Bagaimana tidak, Messi merupakan kapten sekaligus andalan Tim Tango di Piala Dunia 2022 yang akan berlangsung mulai 20 November ini.

Apalagi musim ini dia kembali ke performa terbaik setelah menjalani musim perdana yang mengecewakan bareng PSG. Si Kutu saat ini sudah membukukan delapan gol dan delapan assist dari 13 penampilan di semua ajang.

Namun untungnya, proses penyembuhan La Pulga diprediksi tidak membutuhkan waktu yang lama. Cedera tersebut tergolong ringan dan tak mengancam peluang Messi untuk memperkuat timnas Argentina pada Piala Dunia 2022.


Piala Dunia Terakhir Messi

Lionel Messi menjadi satu-satunya pemain aktif yang berpeluang melampaui catatan Lothar Matthaus sebagai pemain dengan penampilan terbanyak sepanjang sejarah Piala Dunia. La Pulga yang kini telah tampil dalam 19 laga di putaran final, berpeluang melampaui torehan Lothar Matthaus jika ia selalu diturunkan dan Argentina lolos hingga laga final atau pun perebutan tempat ketiga. Dengan tambahan 7 laga di Qatar nanti, ia akan menggenapkan torehannya menjadi 26. Berikut 6 pemain dengan jumlah penampilan terbanyak di Piala Dunia hingga kini. (AFP/Juan Mabromata)

Messi telah mengumumkan bahwa Piala Dunia 2022 adalah Piala Dunia terakhir dalam kariernya. Messi saat ini berusia 35 tahun. Di usianya yang semakin tua, Messi sudah hampir mengoleksi segalanya, mulai dari trofi tim, penghargaan individu, rekor individu, serta trofi timnas.

Satu-satunya yang kurang di kabinet piala Messi adalah trofi Piala Dunia. Gelaran sepak bola akbar di dunia ini akan menjadi kesempatan terakhir baginya untuk bisa mempersembahkan gelar prestisius ke tanah airnya.

"Apakah ini Piala Dunia terakhir saya? Ya. Pasti ya, pasti. Saya menghitung hari untuk Piala Dunia. Sebenarnya ada sedikit rasa cemas dan gugup untuk mengatakan apa yang akan terjadi di sana," kata Messi.

“Saya juga terus berpikir bahwa ini akan jadi yang terakhir. Di satu sisi saya tidak sabar, tetapi di sisi lain semakin cepat berlalu, maka semakin cepat saya mengakhiri ajang tersebut,” ucap Messi.


Grup C

Pada Piala Dunia Qatar 2022, Argentina berada di Grup C bersama Arab Saudi, Meksiko, dan Polandia. Di atas kertas, tentu saja Argentina diunggulkan sebagai juara grup.

Arab Saudi tak punya catatan terlalu apik di Piala Dunia. Hanya Meksiko dan Polandia yang mungkin akan memberi Argentina batu sandungan.

Timnas Argentina dipastikan lolos ke Piala Dunia Qatar usai menjadi runner up dalam kualifikasi Piala Dunia 2022 zona CONMEBOL. Lionel Messi dkk siap beraksi untuk memperebutkan trofi Piala Dunia ketiga mereka.

Kemungkinan Argentina menjadi juara Piala Dunia 2022 cukup terbuka. Hal ini melihat dari perjalanan Tim Tango di babak kualifikasi. Mereka tidak terkalahkan dan hanya finis di belakang Brasil.

 

Infografis Grup C Piala Dunia 2022. (Liputan6.com/Abdillah)

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya