Liputan6.com, Jakarta - CEO Meta dan pendiri Facebook Mark Zuckerberg pernah berkunjung ke Indonesia, beberapa tahun lalu. Mark diketahui sempat mampir ke Yogyakarta. Ia bahkan pernah bersantap di warung makan Bu Ageng milik seniman Butet Kartaredjasa.
Meski tak sempat bertemu langsung dengan Mark, kunjungan itu kembali dikenang oleh Butet lewat akun Instagram miliknya. Momen itu terjadi pada 12 Oktober 2014 silam. Mark tampak terpotret CCTV di Warung Bu Ageng saat itu.
Baca Juga
Advertisement
"Malam ini ngobrol dengan sejumlah teman di warung bu ageng. Mendadak muncul cerita, bos FaceBook Mark Zuckerberg suatu kali pernah makan di warung ini," tulis Butet dalam unggahan pada 12 Oktober 2022.
Menurut Butet, saat itu tidak orang yang yang memotret. Ada pengunjung lain yang tahu dan memotret, langsung dicegah bodyguard-nya. Butet pun hanya punya rekaman gambar dari CCTV saja.
Sebelum masuk ke dalam warung, bodyguard-nya lebih dulu masuk untuk memeriksa situasi sekitar tempat tersebut. Ia memeriksa sampai ke toilet untuk memastkan semuanya aman. Setelah itu barulah Mark masuk ke dalam warung makan bersama beberapa orang temannya.
Melalui CCTV, Butet juga bisa tahu menu apa saja yang dipesan oleh pria berusia 38 tahun itu. "Ternyata dia mengganyang menu2 warung Bu Ageng - nasi campur suwiran dan es teh - persis hari ini, delapan tahun lalu, seperti tertera di kamera CCTV: 12 Oktober 2014," ungkap Butet.
Terekam CCTV
Saat itu, Mark datang berkunjunh ke Candi Borobudur di Jogja, lalu ke Kampung Digital dan kemudian mampir ke warung Bu Ageng. Butet sendiri mengaku bahwa dia sedang di luar kota ketika Mark datang ke warungnya.
Setelah dia pulang ke Jogja, ada pelanggan di warung makannya yang bercerita ke Butet bahwa Mark beberapa hari yang lalu datang ke warung. "Saya memang jarang di warung dan yang ngurus semua akan istri saya. Kalai nggak salah waktu itu istri saya juga lagi nggak ada di warung, mungkin lagi pergi sebentar, jadi nggak ketemu juga sama Mark," ucap Butet pada Liputan6.com, beberapa waktu lalu.
Sayangnga, tak ada orang yang memotret kehadiran Mark waktu itu, jadi dokumentasi yang ada hanya CCTV milik warung. Menurut karyawan warung, Butet mengatakan bahwa Mark tampak senang dan enjoy menyatap masakan Indonesia.
Bukan itu saja, Butet sampai saat ini juga belum tahu siapa orang yang merekomendasikan Warung Bu Ageng kepada Mark.Yang menarik juga, pada waktu itu Butet tidak pernah membagikan cerita kalau Mark Zuckerberg datang ke warungnya..
Advertisement
Menu Favorit
Tapi kemudian banya orang datang je warungnya dan minta duduk di kursi yang diduduki Mark. "Mereka juga selalu pesan menu sama seperti yang dipesan Mark," ucap Butet.
Warung Bu Ageng yang terletak di Jalan Tirtodipuran, Mantrijeron. Yogyakarta, pernah ditampilkan dalam beberapa adegan di film Ada Apa Dengan Cinra 2 atau AADC 2 yang dirilis pada 2016 lalu.
Suasana khas Jawa dengan kursi dan meja kayu serta berbagai lukisan pensil orang-orang ternama yang ditempel di dinding membuat restoran ini terasa seperti rumah sendiri. Berdiri pada Desember 2011, Warung Bu Ageng menyajikan menu masakan perpaduan antara Kutai dan Jawa.
Lalu, siapakah Bu Ageng? Bu Ageng ternyata merupakan panggilan Hajjah Rulyani Isfihana yang merupakan istri Butet Kartaredjasa. Dikutip dari situs warungbuageng.com, Bu Ageng enggan menjadikan rumah makannya waralaba meskipun banyak yang meminta.
Saah satu menu favorit di warung tersebut adalah ayam panggang atau disebut juga ayam penggeng. Tampilannya memang serupa ayam panggang kebanyakan, tapi perbedaannya ada pada siraman bumbu di atasnya yang digunakan untuk merebus ayam sebelum dipanggang, yaitu bumbu tradisional dengan campuran santan kelapa.
Bertemu Jokowi
Sementara iru, Presiden Joko Widodo (Jokowi) juga pernah meceritakan saat dirinya bertemu dengan Mark Zuckerberg pada 2016 lalu. Saat itu, Jokowi mengaku dirinya mendapat bocoran soal Metaverse dari Mark.
"Saya ingat 2016 waktu ketemu Mark Zuckerberg di Amerika saya diajak main pingpong pakai Oculus (virtual reality). Dia memberitahu ke saya, Presiden Jokowi ini nanti dalam 10-15 tahun lagi akan muncul, seperti kita main pingpong ini," kata Jokowi di Youtube Sekretariat Presiden, Rabu (15/12/2021).
Menurut dia, Mark kala itu memberi tahunya bahwa nantinya masyarakat dapat membeli lahan secara virtual dan membangun bisnis virtual. Bukan hanya itu, mall, game, kantor, dan tempat wisata juga virtual.
"Saya saat itu belum bisa membayangkan seperti apa sebetulnya. Tapi sekarang saya bisa ngerti betul, bahwa kemajuan digital ini tidak bisa kita cegah lagi" ujarnya, dilansir dari kanal News Liputan6.com. Jokowi mengatakan perusahaan-perusahaan besar kini tengah berlomba untuk membangun Metaverse. Salah satunya, Facebook yang berubah menjadi Meta. Kemudian, Epic Games, Roblox, dan Microsoft juga membangun metaverse.
Advertisement