Top 3 Tekno: Passkey di Chrome dan Android hingga Item Gratis Overwatch 2

Untuk memudahkan login ke aplikasi, website, dan perangkat, Google mengulirkan dukungan passkey ke Android dan Chrome.

oleh Iskandar diperbarui 14 Okt 2022, 10:30 WIB
Ilustrasi password handphone/copyright shutterstock/Tero Vesalainen

Liputan6.com, Jakarta - Untuk memudahkan login ke aplikasi, website, dan perangkat, Google mengulirkan dukungan passkey ke Android dan Chrome.

Informasi ini menjadi yang terpopuler di kanal Tekno Liputan6.com, Kamis (13/10/2022) kemarin.

Berita lain yang juga populer datang dari Blizzard yang memberikan kompensasi bagi para pemain Overwatch 2 berupa item in-game yang bisa diperoleh secara gratis.

Lebih lengkapnya, simak tiga berita terpopuler di kanal Tekno Liputan6.com berikut ini.

1. Google Mulai Ganti Password dengan Passkey di Chrome dan Android

Google mengulirkan dukungan passkey ke Android dan browser Chrome, untuk memudahkan pengguna login ke aplikasi, website, dan perangkat.

Adapun passkey merupakan standar login baru menggantikan password setiap kali pengguna masuk ke laman web, aplikasi, atau perangkat.

"Passkey adalah pengganti password dan fitur otentikasi, dengan kemampuan jauh lebih aman," sebagaimana Tekno Liputan6.com kutip dari keterangan Google, Kamis (13/10/2022).

Google menambahkan, "Passkey tidak dapat digunakan kembali, tidak muncul saat server diretas, dan melindungi pengguna dari serangan phishing."

Fitur passkey ini pertama kali diumumkan pada Mei 2022 sebagai bagian dari rencana mendukung standar login tanpa kata sandi.

Dibuat oleh FIDO (Fast IDentity Online) Alliance, passkey didukung oleh perusahaan teknologi besar lainnya, seperti Apple dan Microsoft.

Untuk membuat passkey, diperlukan konfirmasi dari pengguna tentang akun yang akan digunakan untuk masuk ke layanan online.

Setelah itu, dilanjutkan dengan menggunakan informasi biometrik pengguna atau kode sandi yang dikirim ke perangkat.

Baca selengkapnya di sini 

 


2. Ada Masalah, Blizzard Bagi-Bagi Item Gratis untuk Pemain Overwatch 2

Beyonce dan beberapa artis kenamaan mulai investasi di dunia eSports. (Doc: Polygon)

Kehadiran game Overwatch 2 ditunggu-tunggu ternyata tidak terlalu mulus. Sejak pertama kali meluncur, game ini sudah mengalami beberapa masalah, salah satunya adalah serangan siber DDoS (Distributed Denial-of-Service).

Lalu, masalah lain dialami dua orisinal game ini, yakni Bastion dan Torbjron. Akibatnya, Bastion harus dihapus lebih dulu untuk perbaikan, sedangkan Torbjorn masih bisa dimainkan meski terbatas untuk mode Quick Play.

Menyadari ada masalah ini, seperti dikutip dari Gamespot, Kamis (13/10/2022), Blizzard pun memberikan kompensasi bagi para pemain berupa item in-game yang bisa diperoleh secara gratis.

Item gratis ini akan diberikan bagi para pemain yang login antara 25 Oktober hingga akhir musim pertama, yang saat ini dijadwalkan berakhir pada 6 Desember. Adapun item yang diberikan adalah Health Pack Weapon Charm dan skin Cursed Captain untuk Reaper.

Tidak hanya itu, pemain Overwatch 2 yang terpengaruh masalah koneksi juga mengikuti event akhir pekan untuk mendapatkan XP dengan jumlah dua kali lipat. Namun, informasi mengenai kapan event ini digelar masih belum diungkap.

Sementara terkait permasalahan yang masih ditemui dalam game sekuel Overwatch ini, perusahaan menyatakan akan merilis patch baru pada akhir pekan ini. Update patch ini disebut akan meningkatkan stabilitas pada game tersebut.

Baca selengkapnya di sini 

 


3. Among Us VR Siap Meluncur 10 November 2022

Tampilan gim Among Us. (Dok. InnerSloth via Steam)

Innersloth, Schell Games, dan Robot Teddy telah mengkonfirmasi bahwa game Among Us VR akan meluncur pada 10 November 2022 di Meta Quest 2 dan Steam.

Sayangnya, dalam pengumuman ini tidak disebutkan soal versi PlayStation VR. Innersloth bahkan belum menginformasikan soal ini.

Seperti dalam versi 2D, Among Us VR mengharuskan pemain untuk mengidentifikasi impostors (penipu) sebelum mereka membunuh seluruh pemain.

Mengutip laman Engadget, Kamis (13/10/2022), penipu sekarang akan lebih mudah menyelinap, dan kamu bisa menggunakan 'ekspresi' tangan ketika menuduh orang lain atau memprotes ketidakbersalahan kamu.

Game Among Us sendiri berkembang sangat pesat saat awal pandemi, menjadi pilihan banyak orang untuk lebih menghibur diri dalam bermain dan terhubung dengan teman-teman yang terisolasi.

Dalam hal ini game VR mungkin bisa dijadikan pilihan untuk bersosialisasi dengan teman-teman di kehidupan virtual.

Dilansir The Verge, sebelumnya trailer dari Among US VR sendiri ditayangkan di Game Awards 2021. Di versi VR ini, pemain nantinya akan bisa merasakan secara langsung menjadi karakter yang dimainkan dalam tampilan 3D. Bukan 2D seperti game aslinya.

Baca selengkapnya di sini 


Infografis Google dan Facebook (Liputan6.com/Abdillah)

Infografis Google dan Facebook (Liputan6.com/Abdillah)

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya