Ada Pembangunan Terowongan MRT, Rekayasa Lalu Lintas di Jl Gajah Mada - Hayam Wuruk Diberlakukan

Mulai 14 Oktober 2022 sampai dengan 28 Februari 2023, tim konstruksi MRT Jakarta akan melanjutkan manajemen rekayasa lalu lintas dari tahap 1.1 ke tahap 1.2 karena sebagian pekerjaan persiapan konstruksi telah selesai.

oleh Liputan6.com diperbarui 14 Okt 2022, 11:50 WIB
Aktivitas pekerja saat menyelesaikan proyek pembangunan jalur Mass Rapid Transit (MRT) Fase 2A-CP203 rute Bundaran HI-Kota Tua di Jalan Gajah Mada, Jakarta Barat, Minggu (11/9/2022). Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan mengungkapkan, pembangunan jalur kereta cepat MRT fase 2A rute Stasiun Bundaran Hotel Indonesia (HI)-Kota Tua yang memiliki panjang 6,3 kilometer tersebut ditargetkan rampung pada 2028. (merdeka.com/Iqbal S. Nugroho)

Liputan6.com, Jakarta PT MRT Jakarta melanjutkan pembangunan MRT Jakarta Fase 2A kontrak paket 202 (CP202), yang terdiri dari tiga stasiun bawah tanah dan terowongan sepanjang 1,8 kilometer mulai dari Harmoni sampai dengan Mangga Besar.

Akibatnya, mulai 14 Oktober 2022 sampai dengan 28 Februari 2023, tim konstruksi MRT Jakarta akan melanjutkan manajemen rekayasa lalu lintas dari tahap 1.1 ke tahap 1.2 karena sebagian pekerjaan persiapan konstruksi telah selesai.

Kondisi lalu lintas di sepanjang Jalan Gajah Mada dan Jalan Hayam Wuruk pada tahap ini adalah sebagai berikut:  

 

A. Area Pekerjaan Persiapan Konstruksi

1. Pagar proyek di Jalan Gajah Mada tepatnya di depan Gedung Duta Merlin, CIMB Niaga, Gajah Mada Plaza, Telesindo, dan Bank Jasa Jakarta akan dibongkar.

2. Area pekerjaan di depan Grand Paragon akan bergeser ke tengah Jalan Gajah Mada.

3. Sedangkan pagar proyek lainnya tetap sama dengan kondisi eksisting karena pekerjaan masih berjalan.

 

B. Arus lalu lintas baik di Jalan Gajah Mada (arah Kota) maupun Jalan Hayam Wuruk tetap sama dengan pengaturan lalu lintas saat ini, yaitu:

1. Mulai dari simpang Harmoni sampai simpang Jl. KH. Hasyim Ashari, arus lalu lintas terdiri dari 2 lajur reguler dan 2 lajur Transjakarta.

2. Dari simpang Jl. KH Hasyim Ashari hingga simpang Mangga Besar, lalu lintas terdiri dari 2 lajur kendaraan reguler dan 1 lajur mixed traffic antara lajur kendaraan reguler dan lajur TransJakarta.

3. Bagi pengguna Jalan Gajah Mada yang ingin berputar balik menuju Jalan Hayam Wuruk di perempatan Sawah Besar dan di persimpangan Mangga Besar agar dapat mengambil jalur paling kanan.

 

C. Peralihan parkir di badan Jalan Gajah Mada dan Jalan Hayam Wuruk ke area khusus parkir. Selama pekerjaan konstruksi CP202 berlangsung, secara bertahap parkir di badan jalan sepanjang Jalan Gajah Mada dan Jalan Hayam Wuruk akan dihapus, dan dialihkan ke area khusus parkir yang berada di Harmoni Exchange, Bank Ganesha, Gajah Mada Plaza, Hayam Wuruk Plaza, dan Grand Paragon Mall yang berada di sekitar ruas jalan ini.

 


Minta Dukungan Masyarakat

Penumpang menunggu untuk menaiki kereta MRT di Stasiun MRT, kawasan Jakarta, Senin (15/2/2021). Mulai 11 Februari 2021, PT MRT Jakarta (Perseroda) memberlakukan jadwal operasional kereta pukul 05.00-22.00 WIB pada Senin-Jumat dan di akhir pekan mulai pukul 06.00-22.00 WIB. (Liputan6.com/Johan Tallo)

"Pengaturan lalu lintas dan peralihan parkir di badan jalan di atas telah dikoordinasikan dan mendapat dukungan dari Dinas Perhubungan DKI Jakarta," kata Corporate Secretary Division Head PT MRT Jakarta Rendi Alhial melalui rilis resminya, Jumat (14/10/2022).

Rendi juga mengatakan, PT MRT Jakarta memohon maaf atas ketidaknyamanan selama pekerjaan ini berlangsung. Pihaknya mengharapkan pengertian dan kerja sama dari masyarakat untuk terus mendukung pelaksanaan proyek  tersebut demi mewujudkan Jakarta yang nyaman.

"Selain itu, kami juga berharap para pengguna jalan dan angkutan umum agar memerhatikan rambu-rambu serta mengikuti petunjuk petugas lalu lintas di lapangan," tambah Rendi.

 

Reporter: Lydia Fransisca

Sumber: Merdeka.com

Infografis MRT Era Baru Warga Jakarta. (Liputan6.com/Triyasni)

Rekomendasi

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya